mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Dilarang Potong Rambut Saat Hamil, Mitos atau Fakta

Dilarang Potong Rambut Saat Hamil, Mitos atau Fakta

Kehamilan adalah momen yang paling dinantikan oleh pasangan yang sudah menikah. Seringkali kedua belah pihak mengusahakan yang terbaik pada saat sebelum kehamilan, saat kehamilan hingga saat ketika si Kecil lahir. Baik itu nutrisi yang dapat menyehatkan Moms dan juga buah hati diusahakan untuk dipenuhi, serta menjaga Moms agar tidak stres yang dapat mempengaruhi pula kesehatan janin.

Namun, ada satu ketika dimana Moms ataupun Dads bingung untuk melakukan sesuatu dikarenakan adanya mitos yang tidak memperbolehkan Ibu hamil melakukan hal-hal tertentu dengan berbagai macam alasan. Salah satu mitos yang masih beredar hingga kini. Pertanyaan bolehkah memotong rambut juga kerap kali ditanyakan Ibu hamil yang mulai memasuki trimester kedua dan juga trimester ketiga.

Mitos tidak boleh memotong rambut saat hamil dikhawatirkan akan menyebabkan si Kecil cacat saat lahir ataupun bisa mengganggu kondisi kesehatan Moms. Padahal jika Moms ingin menelusuri lebih jauh, Moms dapat berkonsultasi dengan dokter sacara rutin, termasuk dapat mendeketeksi kelainan atau komplikasi yang dapat terjadi, baik kepada Moms ataupun calon buah hati.

Lalu akankah Moms masih mempercayainya? yuk simak pembahasan fakta-fakta berikut!

Baca Juga: Tumbuh Rambut di Perut Saat Hamil Berarti Calon Bayi Laki-laki, Mitos atau Fakta?

Ragam Mitos dan Fakta

MITOS: Dapat menyebabkan hilangnya penglihatan pada anak. Banyak orang percaya bahwa memotong rambut saat hamil dapat menyebabkan kehilangan penglihatan atau menyebabkan kelainan bentuk terkait lainnya pada bayi yang belum lahir. Mitos ini telah dijunjung selama bertahun-tahun dan banyak Moms diluar sana yang percaya akan hal ini

FAKTA: Memotong rambut saat hamil tidak ada hubungannya dengan kesehatan atau penglihatan anak. Dengan demikian, kesehatan dan kesejahteraan anak yang belum lahir sama sekali tidak terpengaruh oleh potongan rambut. 

MITOS: Memotong rambut saat hamil mengundang nasib buruk. Mitos ini murni berdasarkan takhayul dan sebagian besar dipegang oleh orang-orang terdahulu. Banyak ibu hamil yang menghindari potong rambut karena mitos ini. Aman untuk mengatakan bahwa ini adalah salah satu mitos yang paling populer.

FAKTA: Mitos ini tidak berdasar dan tidak memiliki dukungan ilmiah atau empiris. Ribuan Moms mendapatkan potongan rambut dan bayi mereka tetap aman dan sehat. Tidak ada bukti keaslian mitos ini.

MITOS: Memotong rambut saat hamil akan menyebabkan bayi botak.

FAKTA: Keadaan rambut bayi semata-mata ditentukan oleh genetika dan faktor keturunan. Dilakukan atau tidaknya potong rambut selama kehamilan tidak berdampak pada rambut bayi. 

Pertanyaan selanjutnya, mengapa banyak Moms yang ingin memotong rambutnya saat masa kehamilan? Bukan tanpa alasan, berdasarkan Pregnancy Birthbaby, hal ini dapat dijelaskan secara medis karena perubahan hormon yang terjadi saat Moms hamil, membuat rambut terlihat tidak sehat seperti kusam, rapuh dan tidak bercahaya. Diketahui pula, hormon juga dapat menyebabkan perubahan tekstur, ketebalan dan pertumbuhannya yang menyebabkan rambut cepat panjang. Sebaliknya, dengan memotong rambut saat hamil dapat membuat rambut Moms terlihat lebih berkilau dan sehat.

Baca Juga:  Ini Perbedaan Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan, Mitos atau Fakta?

Namun, ketika memang Ibu hamil dapat memotong rambutnya saat hamil namun ada hal yang perlu Moms perhatikan agar bukan hanya rambut dan sehat berkilau saja yang didapat namun juga keamanan si Kecil juga tak perlu llagi dirisaukan. Pertama, pastikan Moms pergi ke salon yang tidak terlalu ramai dan membuat janji terlebih dahulu agar Moms tidak perlu duduk berjam-jam. 

Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah hindari kegiatan mengeriting atau meluruskan rambut. Jangan gunakan pula produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatannya Moms ataupun si Kecil yang masih berada dalam kandungan. Moms perlu menunda segala perawatan berbahan dasar kimia sampai fase menyusui telah terlewati.

Daripada Moms pusing dengan segala mitos yang ada. Lebih baik Moms memastikan nutrisi untuk mempersiapkan diri agar ASI berlimpah pada saat fase menyusui. PRENAVITA Honey Lychee merupakan bubuk laktasi untuk pelancar ASI dan memenuhi nutrisi pasca melahirkan. 

Moms jangan khawatir si Kecil kurang asupan gizi, kualitas ASI kurang baik hingga stok ASIP yang mulai berkurang ketika Moms mulai bekerja, karena PRENAVITA Honey Lychee mengandung biji fenugreek, kurma, kolagen, whey protein, goji berry dan kelengkeng hingga manfaat dan nutrisinya semakin lengkap. Dapatkan semua kebutuhan hamil dan menyusui hanya di www.mooimom.id ya Moms!

Bagikan Artikel: