mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tumbuh Rambut di Perut Saat Hamil Berarti Calon Bayi Laki-laki, Mitos atau Fakta?

Tumbuh Rambut di Perut Saat Hamil Berarti Calon Bayi Laki-laki, Mitos atau Fakta?

Ketika pada fase kehamilan, Moms jangan heran jika terdapat banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Moms. Hal ini disebabkan karena hormon kehamilan berpengaruh terhadap perubahan pada tubuh, fungsi organ dan emosi Ibu hamil. Walaupun diantaranya menyebabkan rasa tidak nyaman, Moms perlu ketahui bahwa hormon tersebut punya peran penting untuk mendukung kesehatan Moms yang sedang hamil dan juga janin.

Perubahan hormon kehamilan berbeda pada setiap orang ya, Moms. Hormon kehamilan ada yang baru timbul pada masa kehamilan, ada pula yang sudah timbul sebelum masa kehamilan walaupun kadarnya berbeda. Hormon kehamilan ini terbagi menjadi beberapa jenis, yakni hormon hCG, hPL, estrogen, progesteron, oksitosin, dan prolaktin.


Baca Juga:

5 Ritual Memotong Rambut Bayi untuk Pertama Kalinya, Semua Istimewa


 

Tumbuh Rambut di Perut Saat Hamil Bukan Berarti Calon Bayi Laki-laki, Melainkan….

Moms, tumbuh rambut di perut saat hamil bukan berarti si Calon bayi laki-laki ya. Hal ini juga pengaruh dari hormon kehamilan. Walaupun dalam jurnal Brain, Behavior and Immunity menyatakan bahwa Ibu hamil menunjukkan perbedaan ketika mengandung anak perempuan ataupun laki-laki.

Ibu yang hamil anak perempuan mempunyai respons peradangan yang lebih tinggi dan hal itu menyebabkan resiko infeksi lebih tinggi dibandingkan dengan Ibu yang hamil anak laki-laki. Peradangan tersebut juga bisa dijadikan penjelasan, kenapa Ibu yang hamil anak perempuan bisa mengalami gejala asma atau kondisi medis lainnya yang lebih buruk.

Mengenai tumbuhnya rambut di perut saat hamil, melansir dari Science Daily, peneliti menjelaskan alasan umumnya yakni tumbuhnya rambut Ibu hamil dipengaruhi oleh hormon Ibu itu sendiri. Terlebih, plasenta sifatnya satu arah yaitu hanya mengalirkan sesuatu dari Ibu ke bayi.

$[banner_single]$

Pertumbuhan rambut ekstra atau yang disebut hirutisme ini juga dikarenakan tubuh memproduksi androgen dalam kadar yang berlebih sehingga androgen inilah yang menyebabkan pertumbuhan rambut di daerah perut, wajah bahkan puting. Namun Moms tidak perlu panik karena tumbuhnya rambut di beberapa daerah tersebut adalah hal yanag normal. 

Baca Juga: Moms Sudah Tahu? Ini Fakta dan Mitos Makanan untuk Ibu Hamil

Apakah Rambut Tersebut Bisa Dihilangkan?

Bisa Moms! Moms bisa memilih cara dengan menggunting, mencukur ataupun waxing. Untuk waxing disarankan menggunakan bahan alami seperti gula jawa yang dipanaskan. Kemudian Moms bisa oleskan pada bagian kulit yang berbulu dan tarik dengan kertas perekat untuk waxing.

Moms tidak disarankan untuk menggunakan hair removal atau laser hair removal saat hamil karena bisa mengganggu pertumbuhan janin. Lalu, jika Moms memilih menggunakan cara menggunting atau mencukur, pastikan alat telah disterilkan. Kemudian, hilangkan bulu secara perlahan dan hati-hati agar tidak menimbulkan luka atau iritasi.

Pilihan lainnya yakni Moms bisa bersabar hingga momen setelah melahirkan. Pasalnya, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists,  rambut di perut biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 6 bulan hingga 9 bulan. Tetapi jika rambut tetap ada bahkan lebih menyebar dan tebal, Moms perlu berkonsultasi dengan dokter.

Selain tumbuhnya rambut ekstra, perubahan beberapa tubuh pada masa kehamilan juga menyebabkan beberapa keluhan nyeri bagian punggung dan pinggang. Namun Moms jangan khawatir, ya! Korset Hamil dari MOOIMOM ini akan membuat Moms nyaman dan mampu menyesuaikan bentuk perut Moms. Korset hamil ini mampu menyangga perut Moms dengan perekat yang mudah disesuaikan sehingga Moms bisa nyaman dan bebas dalam beraktivitas selama masa kehamilan!

 

Bagikan Artikel: