mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

4 Penyebab Bayi Lahir Cacat, Waspadai Sejak Kehamilan

4 Penyebab Bayi Lahir Cacat, Waspadai Sejak Kehamilan

Semua orang tua pasti berharap bayi mereka, kelak, lahir dengan kondisi sempurna. Namun, adakalanya terjadi hal yang sebelumnya tak pernah diduga. Itulah saat bayi lahir cacat. Bersedih hati, tentu. Di atas segala perasaan yang mungkin berkecamuk, bayi adalah anugerah. Apapun kondisinya. Anugerah yang harus dijaga, dipelihara dengan sepenuh hati.

Tetap saja, kadangkala pikiran itu muncul dalam pikiran Moms: "Mengapa bayi saya bisa lahir cacat?"

Hingga hari ini, belum ada satupun penelitian yang bisa memetakan dengan pasti, apa sebetulnya penyebab bayi lahir cacat. Namun, ada beberapa faktor risiko yang penting diketahui. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama mencegah, atau, paling tidak, meminimalisasi bayi lahir cacat. Faktor risiko itu terkait lingkungan, genetik serta pola hidup Moms. Berikut daftarnya.

1. Vaksinasi kurang lengkap

Sudah selayaknya Moms mendapat vaksinasi sedari kecil. Vaksinasi dapat menghindarkan Moms dari sejumlah penyakit akibat infkesi. kekurangan vaksinasi pada Moms nantinya dapat memengaruhi pertumbuhan janin. Termasuk, itu tadi, lahir cacat.

2. Rokok dan alkohol

Benar-benar hindari rokok dan alkohol selama mengandung, ya. Selain dapat menyebabkan bayi lahir cacat, rokok juga dapat memicu keguguran.

3. Konsumsi obat-obatan bebas

Jangan sembarangan meminum obat selama kehamilan. Pastikan obat-obatan yang Moms telah telah lebih dulu mendapat resep dari dokter.

4. Faktor genetik

Satu kromosom orang tua menyertai pertumbuhan janin dalam rahim. Ketika kondisi atau jumlah kromosom di bawah normal, pertumbuhan janin pun akan terganggu. Kekurangan pada kromosom dapat menyebabkan cacat lahir genetik. Contohnya, down syndrome.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat, Pastikan Semuanya Checklist!

Dokter biasanya akan secara rutin mememriksa perkembangan janin yang, gejalanya, mulai terlihat selama Moms mengandung. Akan diberikan informasi supaya Moms dapat mempersiapkan diri. Selain itu, dokter mungkin sekali meresepkan obat-obatan.

Ketika cacat lahir tak dapat dihindari, Moms dan pasangan sudah sepatutnya mempersiapkan segala sesuatu dengan lebih baik. Bayi lahir cacat membutuhkan perhatian, jauh lebih besar dibanding yang lahir normal. Perhatian tak hanya diberikan selama masa menyusui, melainkan hingga mereka bertumbuh, besar, menjadi manusia dewasa.

 

Bagikan Artikel: