mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ini Perbedaan Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan, Mitos atau Fakta?

Ini Perbedaan Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan, Mitos atau Fakta?

Tak ada yang pasti untuk mengetahui jenis kelamin si Kecil dalam kandungan selain melalui tes USG atau tes darah, namun sungguh tidak sabar mencari nama atau mempersiapkan segala sesuatu atau sekedar memenuhi rasa penasaran Moms dan Dads. Katanya, perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan bisa dilihat dari perut ibu hamil. Mitos atau fakta ya?

Selain diagnosis dokter, alat tes kehamilan merupakan salah satu cara praktis untuk mengetahui kehamilan. Namun, Moms sebenarnya juga dapat mengetahui datangnya calon buah hati dari ciri-ciri hamil tertentu.

Baca Juga: Boleh Dicoba: Ini Daftar Makanan agar Hamil Anak Perempuan Beserta Tipsnya

Perbedaan Hamil Laki-laki dan Perempuan

Terungkapnya jenis kelamin janin tentunya menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu. Selain dengan USG, banyak klaim yang menyebutkan bahwa gejala kehamilan dapat menjadi tolak ukur dari jenis kelamin janin. Yuk, kita bedah mitos dari perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan di bawah ini.

1. Morning Sickness

Bagi Moms yang hamil bayi laki-laki, Moms cenderung tidak mengalami mual. Moms biasanya hanya merasakan mual pada pagi hari. Meskipun jarang mengalami mual, Moms akan sering mengalami sakit kepala yang disebabkan kenaikan hormon testosteron. 

Sementara itu, ketika hamil bayi perempuan, Moms mengalami morning sickness yang buruk. Kondisi tersebut disebabkan oleh kenaikan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Morning sickness akan menjadi tantangan tersendiri bagi Moms terutama pada trimester pertama. 

2. Detak Jantung

Perubahan irama detak jantung janin juga kerap dihubungkan dengan jenis kelamin anak dalam kandungan. Detak jantung di bawah 140 per menit menunjukkan bahwa ibu hamil anak laki-laki. Malah, detak jantung cepat atau di atas 140 per menit kerap perawatan dengan anak perempuan.

Sayangnya, penelitian justru tidak menemukan fakta bahwa detak jantung dan jenis kelamin bayi. Studi yang berjudul 'Perbedaan Terkait Gender dalam Denyut Jantung Janin Trimester Pertama' mengatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan di trimester pertama.

Kebenaran dari jenis kelamin anak, detak jantung janin normalnya adalah 120 hingga 160 per menit. Di awal kehamilan, detak jantung bisa lebih tinggi (140 sampai 160 per menit) atau lebih rendah menuju persalinan (120 sampai 140 per menit).

3. Kondisi Kulit

Saat hamil bayi laki-laki, perubahan hormon kembali memengaruhi kondisi tubuh Moms. Kali ini, kulit Moms akan terasa lebih sehat dan lembap. Meskipun demikian, Moms tetap dianjurkan untuk menggunakan pelembap dan minum air putih yang banyak selama kehamilan. 

Sedangkan ketika hamil bayi perempuan, Moms kerap mengalami permasalahan kulit seperti kulit pecah-pecah, berjerawat, hingga kulit wajah berminyak. Namun, bukan berarti Mom harus berhenti menggunakan produk perawatan kulit. Moms tetap bisa menggunakan produk perawatan kulit yang terbukti aman bagi ibu hamil. 

Baca Juga: Cara Hamil Anak Laki-laki, Ternyata Salah Satunya Mengonsumsi Makanan Ini

4. Bentuk Perut

Ketika hamil bayi laki-laki, bentuk perut mama terlihat lebih condong ke atas. Sedangkan tubuh bagian bawah Moms mulai melebar. Namun, saat hamil bayi perempuan, bentuk perut seolah bulat sempurna karena perut menonjol lebih lebar ke sisi kiri dan kanan. Posisi kehamilan juga terlihat turun sehingga janin seolah-olah berada di perut bagian bawah. 

5. Gerakan Janin

Bayi laki-laki akan bergerak teratur sesuai ritme. Sehingga Moms bisa merasakan gerakan bayi secara teratur, seperti menendang setiap siang hari ataupun menendang dengan keras pada malam hari. 

Sementara itu, gerakan bayi perempuan cenderung tidak dapat diprediksi. Bayi terkadang menendang dengan keras atau perlahan, bahkan kadang tidak bergerak sama sekali saat malam atau siang hari. 

Itulah perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan. Namun, tanda-tanda kehamilan itu tidak bisa dijadikan patokan sepenuhnya ya, Moms. Moms tetap harus melakukan tes USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan. 

Jaga kondisi perut yang kian membesar selama masa kehamilan dengan menggunakan  MOOIMOM Bamboo Maternity Belt ya, Moms. Karena produk ini sudah menjadi sahabat setia para ibu hamil.

Sabuk kehamilan ini dapat menopang perut Moms sehingga Moms terbebas dari rasa nyeri pinggang. Dapatkan di  www.mooimom.id ya Moms!

Bagikan Artikel: