mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Berapa Lama Bayi Kuning Bisa Normal Kembali?

Berapa Lama Bayi Kuning Bisa Normal Kembali?

Kesehatan, serta tumbuh kembang bayi tentu menjadi pusat perhatian para orang tua. Apabila terdapat gejala bahwa bayi mengalami gangguan kesehatan tertentu, Moms bisa segera konsultasi dengan dokter untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menangani hal tersebut. Salah satu gangguan kesehatan yang mungkin terjadi pada bayi baru lahir adalah penyakit kuning.

Penyakit yang umum terjadi pada bayi baru lahir ini biasanya ditandai dengan gejala kulit yang terlihat berwarna kuning dan bagian putih dari mata si Kecil akan terlihat kuning. Hampir semua bayi baru lahir akan kuning di hari ke-3. Itu sebabnya, seluruh bayi perlu diperiksa kadar bilirubin dalam darah pada hari itu. Normalnya, kadar bilirubin adalah 0-1 mcg. Namun, sampai hari ke-7, kadarnya bisa saja naik sampai 12 mcg.

 


Baca juga:

Mata Bayi Kuning, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya


 

 

Gejala Penyakit Kuning pada Bayi

Tanda pertama penyakit kuning adalah menguningnya kulit dan mata bayi yang mungkin dimulai dalam 2 sampai 4 hari setelah lahir. Kulit yang berubah warna menjadi kuning ini mungkin dimulai di wajah sebelum akhirnya menyebar ke seluruh tubuh. Kadar bilirubin biasanya meningkat antara 3 hingga 7 hari setelah lahir.

Jika jari sedikit ditekan pada kulit bayi menyebabkan area kulit tersebut menjadi kuning, kemungkinan juga itu merupakan tanda penyakit kuning pada bayi.

Kapan harus menghubungi dokter?

Sebagian besar kasus penyakit kuning adalah normal, tetapi penyakit kuning yang parah dapat meningkatkan risiko bilirubin masuk ke otak yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Jika Moms melihat gejala berikut ini pada bayi, segera hubungi dokter, antara lain:

  • Penyakit kuning menyebar atau tidak menghilang lebih dari 2 minggu pada bayi normal.
  • Bayi mengalami demam lebih dari 38°C.
  • Warna kuning bayi semakin dalam.
  • Bayi tidak mau menyusu.
  • Bayi tampak lesu atau lesu, dan rewel. Bayi rewel bisa diatasi dengan berbagai cara ini.

 

Berapa Lama Bayi Kuning Bisa Normal Kembali?

Kebanyakan bayi dengan penyakit kuning tidak memerlukan pengobatan karena kadar bilirubin dalam darahnya tidak terlalu tinggi. Dalam kasus ini, kondisinya biasanya membaik dalam 10 hingga 14 hari dan tidak akan membahayakan bayi. Pada bayi prematur, kondisi ini berlangsung hingga lebih dari 2 minggu dan dapat sembuh tanpa perawatan khusus. Moms hanya perlu terus menyusui atau memberi susu botol pada bayi secara teratur

Perawatan biasanya hanya diperlukan jika bayi tidak membaik dari waktu ke waktu atau tes menunjukkan kadar bilirubin yang tinggi dalam darah mereka. Perawatan ini direkomendasikan untuk mengurangi risiko komplikasi langka namun serius dari penyakit kuning pada bayi baru lahir yang disebut kernikterus yang dapat menyebabkan kerusakan otak.

 


Baca juga:

Teknik Power Pumping, Cara Efektif untuk Meningkatkan Produksi ASI


 

 

Cara Mencegah Bayi Kuning

Tidak ada cara nyata untuk mencegah penyakit kuning pada bayi baru lahir. Selama kehamilan, Moms bisa menjalani tes golongan darah. Setelah lahir, golongan darah bayi juga akan dites untuk mengesampingkan kemungkinan adanya ketidakcocokan golongan darah yang dapat menyebabkan penyakit kuning pada bayi baru lahir. 

Jika bayi menderita penyakit kuning, ada beberapa cara untuk mencegahnya menjadi lebih parah berdasarkan laman yang dilansir Healthline, antara lain:

  • Pastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup melalui ASI. Moms harus rutin menyusui bayi 8 hingga 12 kali sehari selama beberapa hari pertama untuk memastikan bayi tidak dehidrasi, serta membantu bilirubin melewati tubuhnya lebih cepat.
  • Jika Moms memberikan susu formula pada bayi, berikan bayi 1 sampai 2 ons susu formula setiap 2 sampai 3 jam untuk minggu pertama. Bicaralah dengan dokter anak jika Moms khawatir bahwa bayi mengonsumsi terlalu sedikit atau terlalu banyak susu formula, atau jika mereka tidak mau bangun untuk menyusu setidaknya 8 kali per 24 jam.

Moms harus selalu memantau bayi baru lahir dengan cermat selama lima hari pertama setelah lahir untuk mengetahui apakah ada gejala penyakit kuning, seperti kulit dan mata yang menguning. Jika Moms mendapatkan bayi mengalami gejala penyakit kuning, Moms bisa rutinkan memberi ASI pada bayi. Namun, jika gejala tersebut tidak mereda, segera hubungi dokter anak untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 


Baca juga:

Perlukah Ibu Menyusui Mengonsumsi Susu?


 

 

Untuk mendukung Moms dalam pemberian ASI eksklusif untuk mengatasi mata bayi kuning, Moms bisa mengonsumsi Prenavita ASI Booster Honey Lychee Flavoured Power Drink yaitu minuman untuk pelancar ASI. Berbagai kandungan di dalamnya sangat bermanfaat, seperti misalnya menjadikan ASI berkuantitas dan berkualitas yang kaya vitamin, merangsang sistem kekebalan tubuh, merelaksasi peredaran darah setelah melahirkan, dan lain-lain. Produk ini bisa didapatkan di official website MOOIMOM atau di official store MOOIMOM yang terdapat di berbagai e-commerce.

Bagikan Artikel: