Cara Menyusui Bayi yang Benar, Begini 4 Caranya!

Air susu ibu (AS) eksklusif yang diproduksi payudara Moms mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk perkembangan bayi. Pemberiannya kian istimewa dalam 60 menit pertama pascakelahiran sang bayi. Itulah satu jam pertama yang turut menentukan tumbuh-kembang bayi di kemudian hari.

ASI eksklusif lumrahnya diberikan hingga bayi berusia enam bulan. Pada rentang tersebut, bayi hanya dapat mencerna air susu. Sebetulnya bisa mencerna susu formula, tetapi komposisi gizi alaminya berbeda dengan ASI. Dengan kata lain, ASI eksklusif tetaplah yang terbaik untuk bayi.

Manfaat ASI untuk Moms dan Si Kecil

Banyak manfaat yang dapat dipetik dari pemberian ASI eksklusif. Manfaat bagi bayi, juga untuk Moms.

Manfaat bagi bayi:

1. 1Melindungi bayi dari terjangan kuman
2. ASI mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan bayi
3. Lantaran cairannya langsung keluar dari puting payudara Moms, artinya ASI terjamin kualitas higienis dan keamanannya
4. Menopang bayi tumbuh menjadi anak yang cerdas di kemudian hari
5. Mencegah risiko diare dan kekurangan gizi

Manfaat bagi Moms:

1. Menghindarkan dari risiko kanker
2. Menunda periode kesuburan Moms, sehingga dapat memberi jeda atas kehamilan berikutnya
3. Tentu, menghemat lantaran tak perlu membeli produk susu formula
4. Secara tak langsung Moms turut berkontribusi merawat lingkungan hidup karena tak menghasilkan sampah kemasan

Baca Juga:
10 Mitos Ibu Menyusui, Busui Mesti Tahu

$[banner_single]$

Cara Menyusui dengan Benar

Lalu, bagaimana cara menyusui yang benar dan praktis? Berikut panduannya, ya.

1. Mencari tahu pertanda bayi sedang lapar

Biasanya bayi akan meletakkan tangannya ke arah mulut. Atau, bisa juga menoleh untuk mencari-cari sesuatu yang bisa diisap. Beberapa bayi cenderung menyuarakan suara sedang mengisap ketika lapar.

2. Persiapkan Moms dan bayi untuk mulai menyusui serta menyusu

Moms bisa mencari posisi senyaman mungkin untuk menyusui. Sesudah merasa lebih nyaman, baru mengatur posisi bayi supaya ia pun nyaman menyusu.

Baca juga:
Tips Memberikan ASI Eksklusif Meski Moms Bekerja

3. Bujuk bayi untuk menyusu

Usap pipinya, atau dorong puting Moms ke bibir bayi.

4. Pastikan pelekatan terjadi dengan baik

Cari cara supaya bibir bawah bayi berada jauh di bawah puting. Dengan begitu, ia dapat melakukan pelekatan yang dalam. Sehingga, puting berada di langit-langit lunak bayi pada bagian belakang mulutnya, bukan di langit-langit depan mulut. Langit-langit pada bagian depan mulut bayi cenderung keras, dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Untuk mempermudah menyusui MOOIMOM memiliki beberapa bra menyusui, bisa dicek disini!