mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

7 Tips Agar ASI Melimpah

7 Tips Agar ASI Melimpah

Memiliki produksi ASI sedikit sering kali membuat Moms frustasi, pasalnya semakin Moms merasa stress akan hal tersebut, maka akan semakin sedikit pula produksi ASI yang keluar. Pada intinya, ASI yang melimpah adalah wujud dari psikologis Moms yang bahagia. Terkesan klise? Tapi banyak penelitian telah membuktikan hal ini, semakin Moms merasa bahagia dan menghindari stress, maka produksi ASI yang tadinya sedikit akan semakin melimpah. Hal ini juga ditandai dengan usaha Moms yang terus menyusui si kecil tanpa pantang menyerah, namun harus peka juga terhadap kondisi si kecil supaya ia tidak dehidrasi. Beberapa Moms ada yang menggunakan booster ASI untuk mengatasinya, mengikuti kelas laktasi untuk berkonsultasi dengan ahli per-ASI-an, hingga menggunakan banyak makanan alami untuk menunjang produksi ASI. Berikut ini ada tips ringan untuk membuat ASI Moms menjadi melimpah!

 

  1. Wajib mengkonsumsi makanan bergizi


Mengkonsumsi makanan bergizi seharusnya bisa dimulai semenjak Moms memasuki fase awal kehamilan. Pada awal kehamilan, makanan bergizi berguna untuk membuat tumbuh kembang janin menjadi lebih baik, dimulai dari otaknya hingga seluruh tubuh. Kemudian dilanjutkan dengan masa menyusui. Saat menyusui, makanan bergizi berpengaruh terhadap produksi ASI Moms juga, oleh karena hal tersebut, penting untuk memperhatikan asupan gizi Moms. Beberapa contoh makanan yang mampu meningkatkan produksi ASI adalah daun katuk, bayam, wortel, papaya, hingga beras merah.

 

  1. Memperbanyak konsumsi air putih

 

Air putih adalah air dengan segala macam bentuk kebaikan. Air putih juga merupakan bahan paling alami dan terbukti ampuh untuk menyembuhkan ataupun mengatasi berbagai macam penyakit. Tak hanya itu saja, air putih mampu menghindarkan tubuh dari dehidrasi. Penting juga untuk diketahui bahwa air putih bisa juga digunakan untuk memperbanyak produksi ASI.

 

  1. Hindari rokok, minuman beralkohol, soda, dan juga kafein

 

Rentetan hal – hal yang disebutkan di atas merupakan contoh dari produk yang jauh dari pola hidup sehat. Saat menyusui, menjauhi hal – hal tersebut cukup berguna supaya ASI yang dihasilkan adalah ASI yang bersih dan sehat. Alkohol dan kafein sendiri pasti akan terkandung di ASI Moms dan akan menyebabkan dampak buruk untuk perkembangan si kecil.

 

  1. Tak perlu stress dan tetap menjaga ketenangan pada diri sendiri

 

Kunci utama dari lancarnya ASI adalah kondisi psikologis Moms yang tenang dan jauh dari berbagai macam stress. Kendalikan diri dari berbagai macam pengaruh buruk yang mungkin akan membuat Moms stress, berusahalah untuk berpikir positif selalu ya Moms. Baca juga : Oatmeal, Camilan Kesehatan Ibu Menyusui

 

  1. Beristirahatlah dengan cukup

 

Usahakan supaya Moms punya waktu istirahat yang cukup karena kelelahan bisa menjadi pemicu ASI Moms tidak keluar dengan lancar. Gunakan manajemen waktu yang baik untuk mengatasi betapa sibuknya aktifitas Moms selama menjadi ibu baru. Beristirahatlah ketika si kecil tidur bila perlu. Baca juga : Ini Kenapa Mom ingin Mengkombinasikan ASI atau Formula

 

  1. Olahraga teratur bisa membuat ASI lancar

 

Olahraga minimal tiga kali seminggu bisa membuat kebahagiaan Moms bertambah hingga tiga puluh persen setiap harinya. Tak perlu olahraga yang keras, berjalan-jalan pagi hari dengan cuaca yang sejuk juga bisa membantu mewujudkan pola hidup sehat Moms. Suasana segar dan sejuk bisa memicu pikiran menjadi lebih tenang dan bahagia, tentu saja ASI Moms bisa kembali lancar.

 

  1. Pijat payudara bila diperlukan

 

Pijat payudara Moms dengan lembut supaya memicu aliran produksi ASI menjadi lebih lancar. Ada banyak panduan tentang bagaimana memijat payudara yang baik dan benar, Moms bisa mulai searching di situs pencarian tentang pijat payudara atau konsultasi dengan ahli laktasi. Baca juga : Konsumsi 5 Jenis Makanan ini Supaya ASI Lancar!

 

Tak ada masalah yang tidak punya solusi bukan Moms? Yuk tetap semangat! Semoga Moms dapat memiliki ASI yang melimpah dan buah hati mendapat asupan yang cukup.

Bagikan Artikel: