mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tips Memberikan ASI Eksklusif Meski Moms Bekerja

Tips Memberikan ASI Eksklusif Meski Moms Bekerja

Karena makin banyak perempuan yang bekerja di luar rumah, kini makin banyak ibu yang harus menghadapi masalah menyusui sekaligus tuntutan karier secara bersamaan.

Meskipun banyak ibu menganggap bahwa mereka harus memilih salah satu, yakni menyusui atau bekerja, Moms sebenarnya dapat melakukan keduanya, kok. Namun, para ahli memperingatkan agar Moms tidak menunggu sampai Moms kembali bekerja. Jadi, Moms perlu mempersiapkan hal ini saat cuti melahirkan.

Manfaat Menyusui Sambil Bekerja

World Health Organization (WHO), American Academy of Pediatrics (AAP), American Academy of Family Physicians (AAFP), dan Ikatan dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dapat dilanjutkan sampai 2 tahun.

Dengan terus menyusui sambil bekerja, Moms akan memperoleh banyak manfaat, di antaranya:

  • Memberikan nutrisi terbaik bagi si kecil
  • Memungkinkan untuk terus menyusui saat Moms menikmati waktu bersama si kecil
  • Menjaga kedekatan khusus dengan bayi meskipun Moms dan dia harus berpisah
  • Hemat biaya
  • Menghindari risiko kesehatan yang terkait dengan pemberian susu formula
  • Mengurangi beban kerja, karena bayi yang menyusui akan jarang sakit

Baca Juga: Jangan Stres Menjadi Working Mom, Begini Cara Mengatasinya!

Pilihan Menyusui Sambil Bekerja

Langkah pertama agar berhasil menggabungkan antara menyusui dan bekerja berlangsung selama empat minggu pertama setelah bayi lahir, yaitu saat Moms menetapkan jadwal makan dan mempersiapkan persediaan ASI. Kebiasaan ini akan terus berlanjut setelah Moms kembali bekerja.

Pilihan 1: Moms dapat menyediakan cadangan ASI dengan memerah ASI selama bekerja menggunakan pompa ASI elektrik berkualitas tinggi. Perawat bayi Moms bisa memberikan ASI menggunakan media seperti cup feeder, botol susu, dan sebagainya pada si kecil selama Moms bekerja.

Pilihan 2: Jika Moms tidak dapat memompa ASI di tempat kerja, bayi dapat diberi susu formula selama Moms bekerja. Namun, saat Moms sudah di rumah, Moms menyusui langsung.

Persiapan Ibu Bekerja Menyusui

Ada beberapa elemen penting yang perlu dipertimbangkan agar berhasil menyusui bayi saat Moms kembali bekerja:

  • Gunakan pompa ASI yang benar-benar bagus yang akan memerah ASI lebih cepat dan efisien.
  • Pakai bra handsfree. Banyak pilihan bra menyusui dengan penyangga kokoh sehingga Moms tidak perlu memegangnya saat menyusui sambil bekerja. Hal ini bisa menghemat banyak waktu karena Moms bisa menggunakan kedua tangan untuk bekerja.
  • Mintalah kelonggaran dari perusahaan tempat Moms bekerja supaya Moms dapat meluangkan waktu untuk memompa ASI di tempat kerja.
  • Pilihlah penyedia layanan kesehatan yang mendukung komitmen Moms untuk menyusui.
  • Aturlah istirahat secara rutin (idealnya, sekitar setiap tiga jam) di siang hari agar memiliki waktu untuk memompa ASI.
  • Temukan tempat khusus untuk memompa ASI, misalnya ruang laktasi.
  • Siapkan persediaan ASI yang banyak sebelum Moms kembali bekerja. Jadi, Moms tidak perlu kejar-kejaran stok ASI ketika sudah bekerja lagi.
  • Selagi masih cuti melahirkan, carilah waktu luang untuk memerah ASI secara rutin. Begitu Moms bekerja, jadwal kerja Moms akan lebih ketat. Jadi, sebisa mungkin manfaatkan setiap waktu senggang yang ada untuk memompa ASI.
  • Jika perlu, pasang alarm atau reminder untuk setiap jadwal pumping. Pekerjaan bisa sangat menuntut dan mengganggu, sehingga Moms bisa jadi tak sadar bahwa telah melewatkan waktu memerah ASI.
  • Lakukan dengan penuh komitmen. Lama-lama Moms akan terbiasa, kok.

(Sumber: orami)

Bagikan Artikel: