mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

8 Ciri-ciri Hamil Bayi Kembar, Salah Satunya Mual Hebat!

8 Ciri-ciri Hamil Bayi Kembar, Salah Satunya Mual Hebat!

Hamil bayi kembar atau tidak bisa dideteksi secara pasti melalui pemeriksaan USG yang rutin Moms lakukan sesuai jadwal. Walaupun demikian, ada beberapa tanda yang bisa Moms perhatikan untuk memprediksi apakah Moms sedang hamil bayi kembar. Selain mengetahui tanda-tanda tersebut, ibu hamil juga perlu mewaspadai komplikasi yang kemungkinan bisa terjadi saat hamil bayi kembar. Untuk mengetahui berbagai komplikasi yang sering terjadi pada ibu hamil, Moms bisa membaca disini.

Komplikasi kehamilan rentan terjadi salah satunya pada ibu yang hamil bayi kembar. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak asam folat sekitar 1.000 mikrogram per hari untuk mengurangi risiko komplikasi karena asam folat merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan janin dalam kandungan.

Apabila Moms mempunyai anggota keluarga yang kembar, maka kemungkinan untuk Moms mengandung bayi kembar pun juga besar. Namun, selain faktor genetika tersebut, terdapat ciri-ciri ibu ibu hamil yang mengandung bayi kembar yang dapat diketahui. Yuk, simak tanda-tanda hamil bayi kembar di bawah ini.

Ciri-ciri Hamil Bayi Kembar

1. Berat Badan Naik Sangat Cepat
Ibu hamil tentunya akan mengalami kenaikan berat badan. Kenaikannya pun berbeda-beda, ada yang mengalami kenaikan tidak terlalu signifikan, namun ada yang naik cukup drastis. Jika berat badan Moms naik hingga 5 kg pada trimester pertama, maka hal ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa Moms sedang hamil bayi kembar.

Kondisi ini disebabkan ukuran rahim dan volume darah yang meningkat lebih besar dibandingkan dengan ibu hamil yang hanya mengandung satu bayi saja. Untuk mengetahui faktor-faktor yang bisa menyebabkan ibu hamil mengandung bayi kembar, Moms bisa membaca disini.

2. Usia Kandungan Muda Tetapi Perut Sangat Besar
Tanda ibu hamil yang mengandung bayi kembar selanjutnya yaitu ukuran perut yang sangat besar, padahal usia kandungan masih muda. Sebab, ukuran rahim yang lebih besar daripada ibu hamil lainnya bisa menjadi tanda bahwa ada dua janin di dalam kandungan. 

Ibu hamil yang membawa lebih dari satu janin sering mengalami peningkatan peregangan uterus dan tinggi fundus (jarak antara bagian atas tulang kemaluan ke bagian atas rahim) mungkin lebih besar dari usia kandungan yang sebenarnya.

Baca Juga: 8 Manfaat Pisang Selama Hamil, Salah Satunya Redam Keluhan Morning Sickness

3. Mual Hebat
Survey menyatakan bahwa lebih dari 50% ibu hamil yang mengandung bayi kembar, cenderung mengalami mual di pagi hari yang lebih parah dibandingkan ibu hamil dengan janin satu. Meskipun demikian, tetap ada sebagian ibu hamil yang mengandung bayi kembar tidak mengalami kondisi seperti ini.

4. Gerakan Janin Terasa Lebih Sering
Tidak sedikit ibu hamil yang mengandung bayi kembar menyatakan bahwa mereka merasakan adanya gerakan janin lebih awal dan lebih intens sebagai ciri awal dari kehamilan bayi kembar yang dialami. Walaupun demikian, hal ini tentunya tidak bisa menjadi patokan bahwa gerakan janin yang lebih awal dan lebih sering adalah tanda hamil bayi kembar.

5. Terdapat Dua Detak Jantung
Tanda lainnya jika Moms sedang hamil bayi kembar yaitu saat Moms menjalani pemeriksaan kehamilan dan dokter mendengar ada dua detak jantung. Kondisi ini bisa ditemui pada trimester pertama, namun terkadang detak jantung satu janin pun bisa terdengar di beberapa sisi perut. Maka, sangat perlu untuk ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan yang rutin.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Rambutan?

6. Rasa Lelah yang Berlebihan
Salah satu keluhan yang dirasakan hampir sebagian besar ibu hamil tentu mudah lelah dibandingkan saat sedang tidak hamil. Namun, jika Moms mengandung bayi kembar, maka kondisi ini membuat energi pada tubuh Moms terkuras lebih cepat. Sehingga membuat Moms lebih cepat merasa lemas dan kelelahan jika melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak pergerakan.

7. Hasil Pemeriksaan hCG Tinggi
Ibu hamil yang mengandung bayi kembar kemungkinan akan mengalami peningkatan pada level hCG. hCG merupakan hormon yang diproduksi selama kehamilan. Akan tetapi, level hCG tidak otomatis mengindikasikan suatu kehamilan bayi kembar. Moms perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab peningkatan hCG tersebut.

8. Hasil Pemeriksaan USG
Pemeriksaan USG merupakan pemeriksaan yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk menggambarkan struktur yang berbeda di dalam tubuh. Saat Moms memasuki usia kehamilan yang cukup, maka pemeriksaan USG dapat menunjukkan adanya lebih dari satu janin di dalam kandungan.

Tanda-tanda hamil bayi kembar diatas tidak bisa memberikan hasil yang akurat. Moms perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti pemeriksaan USG untuk mendapatkan konfirmasinya. 
 

Bagikan Artikel: