mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tasya Farasya Unggah Foto USG dan Umumkan Keguguran, Ini yang Perlu Moms Ketahui

Tasya Farasya Unggah Foto USG dan Umumkan Keguguran, Ini yang Perlu Moms Ketahui

Melalui laman Instagramnya, beauty vlogger Tasya Farasya mengumumkan kabar duka sambil menunjukkan foto USG per tanggal 29 April 2021. Keterangan foto yang diunggahnya pada Rabu, 5 Mei lalu bertuliskan, “Innaliilahi wainna ilaihi raajiun, till we meet again.”  Sontak, kerabat dan netizen pun ikut bersedih dan mendoakan hal yang terbaik untuk sang beauty blogger dan keluarganya.

Diduga, foto USG tersebut adalah calon buah hati keduanya. Walaupun, belum jelas mengenai penyebab dari keguguran yang dialami Tasya saat mengandung sang buah hati, namun Moms perlu mengetahui bahwa keguguran adalah hal yang sering terjadi dan juga sering dialami oleh Ibu hamil diluar sana.

Faktanya, berdasarkan artikel Miscarriage yang dipublikasikan oleh March of Dimes, keguguran adalah saat bayi meninggal di dalam rahim (uterus) sebelum 20 minggu kehamilan. Media Healthine pada artikel Everyhting You Need to Know About Miscarriage juga menginformasikan bahwa keguguran biasanya terjadi selama trimester pertama, atau tiga bulan pertama pada kehamilan.

Dari data yang dihimpun melalui sebuah penelitian, untuk wanita yang mengetahui bahwa mereka hamil, sekitar 10 sampai 15 dari 100 kehamilan (10-15%) berakhir dengan keguguran. Lebih lanjut, kebanyakan keguguran terjadi pada trimester pertama sebelum minggu ke-12 kehamilan. Keguguran pada trimester kedua (antara 13 dan 19 minggu) terjadi pada 1 sampai 5 dari 100 (1-5%) kehamilan dan sebanyak setengah dari semua kehamilan bisa berakhir dengan keguguran.

Baca Juga: Janin Tidak Berkembang, Waspadai Berbagai Penyebab Ini 

Lalu, sekitar 1 dari 100 wanita (1%) mengalami keguguran berulang. Kebanyakan wanita yang mengalami keguguran berulang (50-75% dalam 100% atau 75%) memiliki penyebab yang tidak diketahui. Kemudian, keguguran dapat terjadi karena berbagai alasan medis, tetapi mengetahui faktor risiko, tanda, dan penyebab dapat membantu Moms untuk lebih memahami kejadian tersebut dan mendapatkan dukungan atau perawatan yang mungkin dibutuhkan sesegera mungkin.

Keguguran: Gejala, Penyebab dan Pencegahan

Moms, gejala keguguran yang dialami oleh setiap Ibu hamil berbeda-beda, ya. Hal tersebut juga bergantung pada tahap kehamilan. Namun, dalam beberapa kasus, keguguran terjadi begitu cepat hingga kebanyakan Ibu hamil tidak sadar jika mengalami keguguran. Untuk itu, Moms perlu sadari sejak dini mengenai gejala keguguran sebagai berikut:

  • Bercak atau flek hitam keluar dalam jumlah yang cukup banyak
  • Perdarahan pada vagina
  • Keluarnya jaringan atau cairan dari vagina
  • Sakit perut yang parah atau kram
  • Nyeri punggung ringan hingga parah

Selama kehamilan, tubuh Moms menyuplai hormon dan nutrisi untuk janin yang sedang berkembang. Ini membantu janin tumbuh dengan baik dan normal. Pada kebanyakan kasus keguguran trimester pertama terjadi karena janin tidak berkembang secara normal. Di samping itu, Mayo Clinic mengungkapkan bahwa lebih dari 50% keguguran dikaitkan karena adanya kelainan kromosom. 

Penyebab keguguran amat sangat bervariasi namun dapat dijelaskan dengan 2 penyebab yang sering mengakibatkan Ibu hamil mengalami keguguran, yakni:

  1. Masalah Genetik atau Kromosom

Pada janin yang sedang berkembang, satu set kromosom disumbangkan oleh ibu dan satu lagi oleh ayah. Beberapa kelainan kromosom meliputi:

  • Kematian janin intrauterine: Embrio terbentuk tetapi berhenti berkembang sebelum Moms melihat atau merasakan gejala keguguran
  • Blighted ovum: Tidak ada embrio sama sekali
  • Kehamilan mola: Kedua set kromosom berasal dari ayah hingga tidak ada perkembangan janin yang terjadi
  • Kehamilan mola parsial: Kromosom ibu tetap ada, tetapi ayah juga menyediakan dua set kromosom
  • Sel-sel embrio membelah, sel telur atau sperma yang rusak, hingga masalah dengan plasenta juga bisa menyebabkan keguguran.

Baca Juga: 7 Cara Bangun Kebiasaan Baik untuk Ibu Hamil Agar Tetap Sehat dan  Bugar

  1. Kebiasaan dan Gaya Hidup yang Buruk

Kondisi kesehatan dan kebiasaan hidup Moms sangat mempengaruhi perkembangan janin. Jika Moms memiliki kondisi kesehatan yang buruk atau memiliki riwayat penyakit lainnya, tentu akan mengganggu perkembangan janin. Namun perlu dicatat, olahraga, berhubungan seksual dan bekerja tidak menyebabkan keguguran, asal selama Moms bekerja, Moms tidak terpapar bahan kimia berbahaya atau radiasi.

Sebaliknya, berikut beberapa kondisi yang dapat mengganggu perkembangan janin antara lain:

  • Pola makan yang buruk atau malnutrisi, keracunan makanan
  • Penggunaan narkoba dan alkohol atau mengonsumsi obat-obatan tertentu
  • Usia ibu yang lanjut
  • Penyakit tiroid yang tidak diobati
  • Masalah dengan hormon, masalah dengan serviks, rahim yang berbentuk tidak normal dan adanya infeksi
  • Diabetes yang tidak terkontrol, kegemukan dan hipertensi

Dari pengalaman kegugurannya Tasya Farasya, yuk Moms saling membagi support dengan Ibu hamil lainnya dan lebih intens untuk memerhatikan kehamilan dengan melakukan hal-hal berikut untuk mencegah keguguran:

  • Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin
  • Menghindari faktor yang meningkatkan risiko keguguran seperti merokok, konsumsi alkohol ataupun obat-obatan tertentu
  • Menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan sampai bersih, dan jauhi orang yang sakit
  • Membatasi konsumsi kafein, yakni tidak boleh lebih dari 500 miligram per hari
  • Menjaga berat badan yang normal dengan menjalani pola hidup yang sehat 
  • Mencukupi multivitamin dan nutrisi yang seimbang

Mencukupi multivitamin dan nutrisi yang seimbang, Moms bisa kombinasikan makanan yang sehat dengan PRENAVITA minuman nutrisi kehamilan. PRENAVITA dapat mencukupi nutrisi sehari-hari Moms dan buah hati. PRENAVITA dirancang untuk kehamilan yang sehat, sehingga kekhawatiran seperti si Kecil yang kurang gizi, bahaya keguguran hingga perkembangan bayi yang tak normal dapat diminimalisir karena kandungan nutrisi yang baik dan kaya dalam PRENAVITA.

Cukup satu sachet per hari, kebutuhan nutrisinya Moms dapat terpenuhi. Yuk, segera kunjungi website www.mooimom.id untuk PRENAVITA agar impian kehamilan yang sehat dan prima bisa direalisasi!

 

Bagikan Artikel: