mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Kenali Laparoskopi, Cara Lain untuk Program Hamil

Kenali Laparoskopi, Cara Lain untuk Program Hamil

Moms dan suami dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan HSG atau Histerosalpingografi untuk mengetahui kesehatan alat reproduksi dalam merencanakan kehamilan. Banyak cara yang dapat dilakukan pasangan agar segera mendapatkan momongan, mulai dari bayi tabung, inseminasi, dan operasi laparoskopi. Moms juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui program kehamilan apa yang sesuai dengan kondisi tubuh Moms dan suami.

Laparoskopi adalah operasi melalui prosedur pembedahan dengan sayatan minimal untuk mengidentifikasi, mendiagnosis dan mengobati berbagai kelainan atau gangguan yang terjadi pada organ reproduksi wanita, terutama gangguan yang melibatkan rahim dan sel indung telur dan mengganggu proses kehamilan. Prosedur ini merupakan metode alternatif dari prosedur bedah terbuka (konvensional).

 

Baca juga: Hamil kosong Tanpa Kuret, Ternyata Ini Dampaknya Moms!

 

Keuntungan Operasi Laparoskopi

Operasi dengan teknik ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan operasi pada umumnya, karena pada operasi laparoskopi melibatkan lebih sedikit sayatan. Berikut ini adalah keuntungan lainnya dari operasi laparoskopi berdasarkan laman WebMD, antara lain: 

  1. Memiliki bekas luka yang lebih kecil, karena operasi ini hanya membuat sayatan sekitar 0,5 - 1 cm.
  2. Perawatan rumah sakit lebih cepat, sehingga biaya yang dikeluarkan pun juga lebih murah.
  3. Rasa sakit lebih sedikit karena sayatan operasi yang sangat kecil maka jaringan otot yang dipotong juga makin sedikit sehingga pasca operasi akan memberikan nyeri yang jauh lebih sedikit dibanding operasi konvensional. 
  4. Penyembuhan yang cepat, sehingga Moms bisa kembali ke aktivitas normal lebih cepat.
  5. Akurasi pembedahan yang tinggi. Dengan keunggulan lapang pandang operasi yang dapat diperbesar akan memberikan gambaran yang lebih luas terhadap kelainan di rongga perut sehingga ketelitian saat operasi akan lebih tepat dan tinggi.
  6. Meminimalisir kerusakan organ dan infeksi luka operasi. Beberapa makanan ini dipercaya dapat mempercepat penyembuhan pada luka operasi caesar?

 

Baca juga: Inilah Tips untuk Meningkatkan Keberhasilan IVF atau In Vitro Fertilization

 

Laparoskopi untuk Program Hamil

Bagi beberapa wanita, masalah infertilitas atau gangguan kesuburan memicu kesulitan hamil. Masalah tersebut terjadi karena adanya gangguan pada sistem reproduksi yang membuat seorang wanita tidak mendapatkan kehamilannya. Oleh karena itu, laparoskopi digunakan untuk membantu mendiagnosis masalah pada sistem reproduksi yang seringkali tidak bisa teridentifikasi melalui pemeriksaan USG.

Laparoskopi bukanlah tindakan awal untuk program hamil. Dokter mungkin baru merekomendasikannya setelah mencoba beberapa metode lain. Untuk program hamil, laparoskopi digunakan dokter untuk mengevaluasi struktur sistem reproduksi pada wanita, termasuk ovarium, rahim, dan saluran tuba. 

Dilansir dari laman FirstCry Parenting, berikut ini beberapa alasan dokter menyarankan laparoskopi untuk program hamil:

  • Kelainan pada uterus, saluran tuba dan indung telur
  • Perlengketan di rongga panggul akibat infeksi atau penyakit radang panggul
  • Kasus endometriosis (terdapatnya jaringan selaput lendir rahim di luar rongga uterus) yang sedang atau berat
  • Jika Moms mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual.
  • Jika Moms mengalami nyeri hebat dan kram selama siklus menstruasi. Kenali gangguan Haid dan cara mengatasinya selengkapnya di sini.

 

Manfaat Laparoskopi untuk Mengatasi Infertilitas atau Gangguan Kesuburan

Berikut ini adalah beberapa manfaat laparoskopi untuk mengatasi infertilitas atau gangguan kesuburan berdasarkan pada laman yang dilansir oleh FirstCry Parenting, antara lain:

  1. Mendeteksi adanya cacat infertilitas tertentu yang hanya dapat didiagnosis atau ditemukan melalui laparoskopi.
  2. Laparoskopi dapat membantu dokter melihat secara komprehensif dan mendetail kondisi di dalam daerah perut Moms untuk mengidentifikasi berbagai masalah yang ada dan memungkinkan untuk menyebabkan terjadinya kemandulan.
  3. Laparoskopi juga efektif dalam mengobati beberapa penyebab ketidaksuburan. Hal ini dapat meningkatkan peluang Moms untuk hamil secara alami atau dengan pilihan pengobatan infertilitas lainnya.
  4. Laparoskopi dapat membantu menghilangkan rasa ketidaknyamanan dan nyeri pada panggul. Nyeri panggul juga biasa terjadi selama masa kehamilan, baca di sini untuk cara mengatasinya lebih lengkap.
  5. Laparoskopi juga dapat membantu mengatasi endometriosis atau gangguan yang terjadi karena terdapatnya jaringan selaput lendir rahim di luar rongga uterus. Laparoskopi ini dapat menghilangkan endometrium atau selaput lendir rahim, jaringan parut dan fibroid.
  6. Metode bedah ini termasuk dalam bedah minimal yang hanya membuat sayatan  0,5 - 1 cm. Hal ini berarti rasa sakit yang dirasakan pasien akan lebih sedikit, risiko kehilangan darah atau pendarahan lebih rendah, sayatan lebih kecil, serta pemulihan lebih cepat daripada bedah konvensional.

Moms, itulah penjelasan tentang operasi laparoskopi yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada sistem reproduksi wanita. Selain itu, laparoskopi juga bisa membantu para ibu yang belum dikaruniai anak sebagai program hamil. Melalui laparoskopi, dokter dapat terbantu dalam mendiagnosis masalah pada sistem reproduksi yang seringkali tidak bisa teridentifikasi melalui pemeriksaan USG dan dapat memicu terjadinya kesulitan hamil pada beberapa wanita.

Bagikan Artikel: