mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Yuk Moms Kenali Gangguan Haid dan Cara Mengatasinya

Yuk Moms Kenali Gangguan Haid dan Cara Mengatasinya

Kesehatan merupakan hal yang paling penting yang selalu diperhatikan di dalam kehidupan. Agar dapat terus melakukan kegiatan sehari-hari, kesehatan harus terus dijaga dan diperhatikan dengan baik. Kesehatan reproduksi wanita juga harus selalu diperhatikan, terlebih lagi setiap bulannya selalu ada tamu bulanan atau haid yang bertujuan untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Siklus yang biasanya terjadi antara 21-35 hari ini sering kali berjalan dengan lancar, namun ada beberapa wanita yang mengalami gangguan pada saat menstruasi.

Dilansir dari suatu sumber, berikut informasi mengenai macam-macam gangguan haid yang perlu Moms ketahui:

Baca juga: Tips Hamil Anak Kembar Secara Alami dan Medis

  1. Dysmenorrhea

Gejala pada gangguan ini adalah sakit luar biasa pada bagian perut bawah dan dapat menyebar hingga bagian paha dan punggung bawah dan nyeri disertai dengan kram pada perut. Gejala ini disebabkan oleh perubahan hormonal di dalam sistem reproduksi atau penyakit. Apabila sakit semakin parah dan tidak kunjung menghilang hingga beberapa tahun, maka sebaiknya Moms segera ke dokter.

  1. Menorrhagia

Gangguan haid ini merupakan gangguan haid dimana menstruasi terjadi lebih dari 7 hari dan darah yang keluar cukup banyak dan deras sekali. Penyebab dari gangguan ini adalah ketidakseimbangan hormone estrogen dan progesteron di dalam tubuh wanita, gangguan tiroid, peradangan pada leher rahim atau vagina, dan juga penyakit darah. Gangguan ini berakibat darah yang dikeluarkan akan banyak dan dapat menyebabkan Moms mengalami anemia.

  1. Amenorrhea

Gangguan haid ini adalah gangguan dimana menstruasi berhenti dalam kurun waktu beberapa bulan atau siklus haid yang terlambat. Gangguan ini juga bisa disebabkan juga oleh kehamilan, gangguan hormone ertumbuhan, stress, anoreksia, olahraga yang berlebihan, gangguan tiroid, konsumsi pil KB, kista, gangguan makanan, ataupun karena sedang menyusui. Gangguan ini dapat mengakibatkan ketidaksuburan dan dapat menghambat kehamilan.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Pada Fisik Bayi Yang Baru Lahir

  1. Oligomonera

Gangguan ini merupakan gangguan haid yang menyebabkan siklus haid terjadi selama 35 hari dan dapat terjadi ketika Moms akan mengalami masa menopause. Gangguan ini disebabkan karena tidak seimbangnya hormon di dalam tubuh, stress, atau depresi, sakit kronik, dan juga penggunaan obat-obat tertentu.

  1. PMS (Pre-Menstruation Syndrome)

Gangguan PMS merupakan suatu sindrom pra menstruasi yang terjadi sebelum menstruasi. Biasanya PMS identik dengan kenaikan emosi dan juga perubahan fisik sebelum siklus hair itu dating. Dan hal ini normal dirasakan oleh semua wanita. Gejala PMS juga dapat ditandai dengan payudara yang membesar dan lembut, mudah tersinggung, badan terasa pegal, jerawat, insomnia, dan terjadinya perubahan mood.

 

Gangguan haid diatas merupakan gangguan dan gejala yang umum terjadi pada setiap wanita. Namun, Moms dapat mengatasi gangguan haid dengan mengonsumsi makanan dan minuman seperti coklat, ikan salmon, sayuran hijau, teh, pisang, nanas, jahe dan juga meminum air putih yang cukup.

Bagikan Artikel: