mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Inilah Tips untuk Meningkatkan Keberhasilan IVF atau In Vitro Fertilization

Inilah Tips untuk Meningkatkan Keberhasilan IVF atau In Vitro Fertilization

Setelah menikah, tentunya sepasang suami istri sangat menunggu kehadiran sang buah hati di tengah-tengah keluarga. Moms dan suami dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan HSG atau Histerosalpingografi untuk mengetahui kesehatan alat reproduksi. Moms juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui program kehamilan apa yang sesuai dengan kondisi tubuh Moms dan suami. IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung adalah salah satu program kehamilan.

IVF atau In Vitro Fertilization adalah istilah medis untuk bayi tabung yang Moms ketahui sebagai program untuk membantu pasangan suami istri yang mengalami gangguan kesuburan untuk membantu proses kehamilan dan memiliki anak. Pada dasarnya, program bayi tabung atau IVF dilakukan dengan cara menggabungkan sel telur dan sperma di luar tubuh. Setelah penggabungan, sel telur yang sudah dibuahi (embrio) akan diletakkan kembali ke dalam rahim.

 

Baca juga: Bayi Tabung untuk Program Hamil, Kenali Proses dan Risikonya

 

Tingkat Keberhasilan Program IVF (In Vitro Fertilization) atau Bayi Tabung

Peluang keberhasilan program IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung tergantung pada usia ibu. Jika ibu berusia di bawah 30 tahun, tingkat atau peluang keberhasilan mencapai 44,5 persen, di usia 30-38 tahun peluang berhasil mencapai 28-30 persen, dan untuk usia 38-42 tahun mencapai peluang sekitar 10-11 persen, di atas usia 42 tahun bisa dikatakan peluang untuk hamil walaupun menggunakan bayi tabung tingkat keberhasilannya adalah sekitar 0 persen.

Gagalnya program hamil bayi tabung ini bukan hanya tergantung dari tingkat usia saja. Bisa juga disebabkan karena embrio yang tidak bisa menempel di dinding rahim atau tidak terjadinya implantasi di dalamnya. Hal ini disebabkan karena adanya faktor cacat kromosom. Selain itu, terdapat beberapa hal lainnya yang menjadi penyebab gagalnya bayi tabung ini, namun hal lainnya ini tidak diketahui apa penyebabnya. 

Jadi, sebaiknya sebelum Moms memilih untuk menggunakan program IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung, sebaiknya Moms dan suami harus mempersiapkan mental, fisik dan alat reproduksi terlebih dahulu agar selalu sehat dan bugar.

 

Tips untuk Meningkatkan Keberhasilan IVF atau Bayi Tabung

Berdasarkan laman yang dilansir oleh Parents, beberapa tips di bawah ini bisa dilakukan oleh sepasang suami istri untuk meningkatkan keberhasilan program IVF atau bayi tabung, antara lain:

1. Menjalani Gaya Hidup Sehat

Hal wajib yang perlu dilakukan agar program IVF atau bayi tabung ini berhasil adalah dengan mengonsumsi makanan yang dapat menambah peluang kehamilan. Perbanyak makanan yang mengandung anti-oksidan, protein, rendah glikemik, sehat, dan bervariasi. Jangan lupa berolahraga untuk menjaga berat badan tetap ideal sehingga bisa meningkatkan keberhasilan program bayi tabung. Hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.

2. Mengoptimalkan Kesehatan Sperma

Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma, antara lain mengelola stres, menghindari olahraga berlebihan, hindari pemakaian celana dalam ketat, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, serta mengonsumsi 5 buah ini yang dipercaya bisa meningkatkan kualitas sperma. Berbagai cara tersebut membantu dalam meningkatkan jumlah dan kualitas sperma yang dapat berdampak menguntungkan pada hasil IVF. 

3. Menghindari Stres dan Terlalu Lelah

Sebuah studi menyatakan bahwa ada hubungan antara tingkat stres yang tinggi dengan ketidaksuburan, terutama selama siklus stimulasi IVF. Meski tidak berhubungan secara langsung, mengelola stres dapat membantu meningkatkan keberhasilan bayi tabung. Lalu, untuk para wanita hindari pula aktivitas fisik yang berlebihan karena dapat menghambat pelepasan sel telur dan mengubah siklus menstruasi secara keseluruhan. Beberapa jenis aktivitas fisik juga dapat memengaruhi perkembangan dinding rahim. Kondisi ini menyebabkan penebalan rahim menjadi tidak optimal.

4. Menjaga Asupan Suplemen

Tidak hanya dari makanan, pastikan asupan vitamin kesuburan tetap terpenuhi untuk menambah keberhasilan proses bayi tabung atau IVF. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen DHEA memiliki kemungkinan keberhasilan program IVF atau bayi tabung lebih tinggi karena suplemen DHEA dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas sel telur. Dalam mengonsumsi suplemen, dianjurkan untuk mengikuti anjuran dokter.

5. Pastikan Memiliki Dosis Vitamin D yang Cukup pada Tubuh

Beberapa makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan yang mengandung lemak baik (salmon, tuna, makarel, dan sarden), telur, serta daging merah dapat meningkatkan kesuburan wanita. Vitamin D sangat penting untuk hormon reproduksi. Vitamin D juga kaya akan manfaat untuk ibu hamil.

 

Baca juga: Ini Manfaat Vitamin E untuk Kehamilan dan Janin

 

Itulah beberapa tips yang bisa Moms dan suami lakukan agar meningkatkan keberhasilan dalam menjalani program IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung. Selalu konsultasikan dengan dokter apapun keluhan yang Moms alami, dan sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan apapun

Bagikan Artikel: