mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Perkembangan Bayi 1 Bulan, Memiliki Gerak Reflek yang Meningkat dan Mampu Mengenal Suara

Perkembangan Bayi 1 Bulan, Memiliki Gerak Reflek yang Meningkat dan Mampu Mengenal Suara

Setelah penantian 9 bulan masa kehamilan, melahirkan seorang anak yang sehat dan lucu menjadi harapan untuk semua ibu. Masa-masa emas perkembangan dan pertumbuhan bayi setiap waktunya diibaratkan sebagai momen yang tidak boleh dilewati. Penambahan berat badan, dan mulai mengenal lingkungan di sekitar adalah ciri-ciri bayi sehat yang sesuai dengan perkembangannya.

Pada bayi berusia 1 bulan, mungkin Moms mengira bayi belum terlihat mengalami banyak perkembangan karena belum dapat banyak melakukan sesuatu. Padahal di usianya yang 1 bulan ini, bayi sudah mulai berkembang loh, Moms. Lalu apa saja perkembangan bayi 1 bulan? Yuk Moms simak selengkapnya di artikel ini!

 

Perkembangan Fisik Bayi

Perkembangan yang paling jelas terlihat secara fisik dari bayi berusia 1 bulan adalah adanya penambahan berat badan pada bayi. Berat bayi Anda bisa jadi akan sedikit menurun di masa awal setelah kelahiran. Namun bobot bayi baru lahir akan kembali naik dalam 10-12 hari. Umumnya, berat badan normal bayi yang baru lahir yaitu sekitar 3,2 - 3,4 kg.

Rata-rata, berat badan bayi umur 1 bulan bertambah 0,7-0,9 kg dari berat badan setelah lahir, tingginya bertambah 2,5-4 cm, dan lingkar kepalanya bertambah 1,25 cm pada setiap bulannya. Untuk lebih detail terkait berat badan bayi ideal berdasarkan tabel berat badan menurut WHO bisa dibaca di sini. Jika berat badan bayi Moms kurang dari tabel tersebut, jangan khawatir karena bayi memiliki waktunya sendiri untuk berkembang.

 

Baca juga: Lingkar Kepala Bayi Normal, Bagaimana Cara Mengukurnya?

 

Perkembangan Motorik Bayi 1 Bulan

Dilansir dari laman Very Well Family, berikut ini adalah beberapa perkembangan motorik bayi 1 bulan, antara lain:

  • Meningkatnya gerak refleks. Salah satu perkembangan yang bisa dilihat adalah gerakan tangannya. Jika Moma meletakan jari telunjuk di telapak tangan bayi, ia bisa refleks mengepalkan tangannya dengan kuat. Ketika kaget, bayi juga dapat menunjukkan gerakan-gerakan refleks.
  • Memperhatikan objek di sekitarnya dan menggerakan kepala. Pada usia 2 minggu, bayi mulai dapat fokus memperhatikan objek yang berada pada jarak 20-35 cm. Menggerakkan wajah Moms ke kiri dan ke kanan akan melatih otot matanya untuk fokus dan melatih otot lehernya untuk menggerakan kepala mengikuti pergerakan objek.
  • Mengangkat kepala selama beberapa menit. Bayi usia 1 bulan mulai bisa ditengkurapkan untuk memperkuat otot leher dengan mengangkat kepala mereka selama beberapa menit saat tengkurap. Posisi ini juga dibutuhkan bayi untuk belajar tengkurap, merangkak, dan berguling. Jangan biarkan bayi tidur tengkurap. Bayi sebaiknya tetap tidur dalam posisi telentang.
  • Mengangkat tangan ke arah wajah atau mulut. Bayi secara alami terbiasa untuk mengisap. Sehingga dia akan sering terlihat ingin mengisap jari-jari tangannya sendiri. Menempatkan dot dapat membantu jika dia sedang ingin mengisap tapi tidak sedang haus. Selain sebagai tanda perkembangan, bayi mengisap jari juga terjadi karena beberapa alasan ini.

 

Perkembangan Sosial Bayi 1 Bulan

Masih dilansir dari laman Very Well Family, berikut ini adalah beberapa perkembangan sosial bayi 1 bulan, antara lain:

  • Buatlah interaksi dengan bayi menggunakan ekspresi-ekspresi yang lucu, karena bayi sudah mulai bisa mengenal wajah orang-orang terdekatnya.
  • Ajaklah berkomunikasi atau menyanyi. Di umur 1 bulan ini, bayi mampu mengenal suara dan dapat mendengar percakapan orang-orang di sekitarnya.
  • Hindari suara yang keras karena akan membuat bayi terkejut, bahkan menangis.
  • Bayi 1 bulan bisa merespon dengan tersenyum, tertawa, dan mengeluarkan suara ketika diajak berbicara atau berkomunikasi.

 

Baca juga: Anak Terlambat Bicara, Kenali Penyebab dan Cara Menstimulasinya

 

Pola Tidur Bayi 1 Bulan

Dilansir dari laman WebMd, selama beberapa minggu pertama, tampaknya yang ingin dilakukan bayi hanyalah tidur. Faktanya, bayi baru lahir dapat tidur 14 sampai 16 jam sehari. Jam-jam tersebut mungkin tidak menentu, karena bayi belum menyesuaikan diri dengan siklus normal siang dan malam. Inilah jam tidur normal untuk bayi.

Moms dapat membantu bayi menyesuaikan diri dengan membatasi waktu tidur bayi di siang hari, dengan cara mengajak berbicara. Pada malam hari, ciptakanlah suasana tenang, gelap, dan sejuk agar bayi tidur dengan lelap dan jarang terbangun di malam hari. Dengan membiasakan cara tersebut, bayi akan mulai terbiasa dan mengerti bahwa siang adalah waktu untuk tidur dan malam adalah waktu untuk tidur.

Untuk mendukung kenyamanan bayi saat tidur, selain suasana yang nyaman dan tenang, Moms juga perlu memperhatikan perlengkapan tidur bayi. Salah satunya yaitu Flat-head Prevention Pillow, produk dari MOOIMOM yang dibutuhkan bayi untuk mendukung kenyamanannya saat tidur, sekaligus mencegah bentuk kepala bayi menjadi peyang. Bantal ini bisa digunakan sejak bayi lahir sampai mereka berusia 12 bulan loh Moms.

Moms bisa dapatkan produk Flat-head Prevention Pillow di official website MOOIMOM, toko resmi MOOIMOM di berbagai toko online, serta MOOIMOM Store yang tersedia di beberapa mall di beberapa kota.

Bagikan Artikel: