mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ingin Program Hamil Kembar? Simak Cara dan Kemungkinannya

Ingin Program Hamil Kembar? Simak Cara dan Kemungkinannya

Beberapa orang memiliki anggapan bahwa memiliki anak kembar hanya bisa dipengaruhi oleh keturunan. Bila ada salah satu keluarga yang mempunyai anak kembar, terdapat kemungkinan keturunannya juga bisa mempunyai anak kembar.

Namun meskipun tidak memiliki garis keturunan kembar, untuk memiliki bayi kembar, Moms juga bisa ikut yang namanya program hamil kembar, lho. Yuk perhatikan beberapa hal berikut ini Moms.

Faktor yang Menentukan Program Hamil Kembar

Tanpa bantuan medis, Moms juga bisa melakukan program hamil kembar secara alami. Namun hal ini bergantung pada faktor-faktor alamiah untuk mendapatkan hamil bayi kembar, seperti beberapa hal di bawah ini:

1. Usia ibu

Tahukah Moms bahwa semakin tua usia seorang wanita saat mengandung, maka semakin besar peluang program hamil kembar. Berdasarkan sebuah penelitian, wanita yang hamil di atas usia 30 tahun (terutama di akhir usia 30-an) memiliki peluang lebih besar untuk memiliki janin kembar.

Hal ini dikarenakan Moms berpeluang melepas lebih dari 1 sel telur ketika ovulasi. Peluang untuk hamil kembar akan meningkat bila wanita berada di usia 35-40 tahun sudah pernah hamil sebelumnya. Akan tetapi, kehamilan pada usia ini berisiko sehingga beberapa dokter tidak menyarankannya.

2. Postur

Selain usia, postur tubuh juga bisa membantu. Penelitian menyatakan bahwa wanita yang memiliki postur besar akan lebih berpeluang program hamil kembar.

Postur besar di sini dapat berarti tinggi badan maupun berat badan. Mengenai klaim ini, para peneliti tidak bisa memastikan hubungan postur dan kehamilan bayi kembar. Namun, mereka menduga wanita dengan postur besar lebih mudah menyerap nutrisi sehingga memiliki sistem reproduksi yang lebih sehat dari wanita berpostur kecil.

Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Baca Juga: Mengenal Inseminasi Buatan dan Perbedaannya dengan Bayi Tabung

Program Bayi Kembar dengan Bantuan Medis

Cara hamil bayi kembar yang bisa Moms lakukan adalah datang ke dokter kandungan untuk menjalani program bayi kembar. Bersama dokter, Moms dapat membicarakan opsi untuk memiliki program hamil dengan metode clomiphene, gonadotropin, ataupun bayi tabung atau in vitro fertilisation (IVF).

Clomiphene  dan gonadotropin hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Clomiphene adalah obat minum yang bekerja dengan merangsang kesuburan, sedangkan gonadotropin terdiri dari hormon stimulasi folikel atau hormon lutein yang diberikan secara injeksi juga untuk meningkatkan kesuburan.

Dengan obat ini, otak akan mengirim sinyal ke tubuh untuk memproduksi lebih dari satu sel telur sehingga peluang Moms memiliki anak kembar akan terbuka lebar. Dibanding meminum clomiphene, program hamil anak kembar dengan menyuntikkan gonadotropin memiliki tingkat kesuksesan yang lebih tinggi, yakni hingga 30 persen.

Program bayi kembar lainnya ialah dengan program bayi tabung (IVF), tapi dokter biasanya tidak menjadikan cara ini sebagai pilihan pertama. Dibanding menggunakan gonadotropin, program bayi kembar lewat IVF juga memiliki tingkat kesuksesan lebih kecil, yakni 5-12 persen (tergantung usia).

Proses IVF atau metode bayi tabung untuk menghasilkan anak kembar pun relatif sama dengan program hamil pada umumnya. Sel telur dan sel sperma Moms akan diambil, diinkubasi di laboratorium, kemudian ditanam di rahim wanita. Bedanya, dokter akan menanam lebih dari satu embrio ke dalam rahim. Hal ini otomatis meningkatkan peluang Moms hamil anak kembar.

Posisi Seks untuk Program Hamil Kembar

Posisi tertentu saat berhubungan seks dapat meningkatkan peluang program hamil bayi kembar.

Posisi-posisi tertentu dapat membuat sperma lebih dekat dengan leher rahim, maupun meningkatkan potensi terjadinya hiperovulasi. Berikut beberapa posisi yang dianjurkan.

1. Doggy Style

Posisi ini sangat memungkinkan Moms untuk hamil bahkan untuk program hamil kembar.

Hal ini dikarenakan saat Dads mengalami orgasme pada posisi ini, leher rahim Moms berada pada posisi yang sangat dekat dengan banyak sperma yang mencari sel telur.

2. Standing Position

Posisi seks berdiri ini dipercaya memungkinkan Moms dalam program hamil kembar. Posisi ini terbukti mampu memberikan penetrasi yang dalam. Hal ini sangat memudahkan sperma mudah masuk ke dalam sel telur.

3. Misionaris

Posisi ini merupakan posisi paling umum yang banyak digunakan semua pasangan, posisi paling sederhana ini tak hanya bisa mencapai keberhasilan kehamilan tapi juga bisa mewujudkan keingainan Moms untuk program hamil kembar, lho.

Moms juga akan merasa nyaman dengan posisi ini dan memungkinkan sperma untuk menemukan telur bisa lebih cepat atau pembuahan sel telur berhasil.

4. Side by Side

Posisi seks menyamping ini bisa membuat pasangan mencapai penetrasi lebih dalam, posisi ini juga nyaman dan rileks bagi Moms dan Dads. Penetrasi lebih dalam ini sangat memungkinkan terjadinya pembuahan dan memungkinkan Moms program hamil bayi kembar.

Baca Juga: 8 Ciri-ciri Hamil Bayi Kembar, Salah Satunya Mual Hebat!

Makanan untuk Program Hamil Kembar

Selain cara-cara di atas, untuk menjalani program hamil kembar, Moms juga bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan tepat lho Moms.

1. Susu dan Ubi Jalar

Wanita yang mengonsumsi susu dan berbagai produk olahan susu seperti yogurt, keju, dan lainnya, memiliki peluang lima kali lebih besar untuk peluang program hamil kembar.

Hormon pertumbuhan yang ada dalam susu, dapat membantu memiliki bayi kembar. Tak hanya susu, ubi jalar juga dapat meningkatkan peluang program hamil kembar. Ubi jalar dapat menstimulasi indung telur, hingga menyebabkan sel telur lepas lebih dari satu, ketika ovulasi.

2. Mengonsumsi Makanan dengan Kandungan Seng

Mintalah pasangan untuk mengonsumsi makanan kaya seng. Makanan seperti tiram, sayuran hijau, biji-bijian, dan roti dapat merangsang produksi sperma. Hal tersebut dapat membantu proses pembuahan, untuk memperoleh program hamil kembar.

3. Mengonsumsi Suplemen Asam Folat

Asam folat telah menunjukkan hasil yang baik pada kehamilan kembar. Peluang seorang wanita memiliki bayi kembar meningkat, setelah mengonsumsi suplemen asam folat sebelum kehamilan. Untuk itu, penting bagi Moms untuk mengonsumsi PRENAVITA Milk Vanilla sejak sebelum kehamilan atau sejak dalam program hamil.

PRENAVITA Milk Vanilla merupakan supelem yang mengandung asam folat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Moms dan juga dapat mencegah cacat tabung saraf, sehingga bayi lahir dengan sehat.

Bagikan Artikel: