mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Cara Mencairkan ASI Beku dalam MOOIMOM Breastmilk Storage Bag

Cara Mencairkan ASI Beku dalam MOOIMOM Breastmilk Storage Bag

Bayi baru lahir harus konsumsi ASI secara eksklusif hingga usia 6 bulan. Konsumsi ASI eksklusif selama 3 sampai 4 bulan dapat menurunkan risiko bayi terkena penyakit yang disebabkan faktor keturunan, seperti asma, dermatitis atopik dan eczema.

Untuk memenuhi hal ini, banyak ibu menyusui yang memiliki kegiatan di luar rumah memilih untuk menyimpan ASI menggunakan MOOIMOM Breastmilk Storage Bags di dalam freezer. Namun, saat akan menyimpan dan mencairkan ASI Moms perlu memperhatikan beberapa hal.

Cara Menyimpan ASI di Dalam Freezer

ASI yang disimpan akan terpisah dan lemaknya akan naik ke atas. Jadi, Moms harus mengocok ASI perlahan sebelum memberikan kepada si Kecil. Mengocok ASI terlalu kuat dapat merusak beberapa komponen nutrisi yang ada di dalam ASI tersebut

Ketika bayi Moms akan konsumsi ASI dari cangkir atau botol, bakteri dari mulutnya secara alami dapat masuk ke dalam ASI. Oleh karena itu, sebaiknya buang susu yang tersisa di dalam kantong ASI. Untuk menghindari pemborosan, sebaiknya Moms menyimpan ASI dalam jumlah kecil atau gunakan seperlunya.

Berikut cara menyimpan ASI menggunakan MOOIMOM Breastmilk Storage Bags di dalam freezer:

  • Bekukan ASI secepat mungkin setelah dipompa.
  • ASI yang sudah dipompa dapat ditambahkan ke ASI yang sudah dibekukan, asalkan ASI yang akan ditambahkan sudah lebih dulu didinginkan di lemari es sebelumnya. Jangan tambahkan susu yang baru dipompa dan masih dalam keadaan suhu tubuh dicampurkan ke dalam susu yang masih beku.
  • Simpan ASI dalam jumlah yang kecil agar tidak terbuang menggunakan MOOIMOM Breastmilk Storage Bags. Jika Moms ingin memberikan ASI untuk si kecil dalam jumlah banyak, bisa mencairkan beberapa kantong ASI sekaligus.
  • Jangan mengisi MOOIMOM Breastmilk Storage Bags lebih dari tiga perempat penuh, karena ASI mengembang selama pembekuan.
  • Simpan ASI beku di bagian belakang freezer yang suhunya paling konsisten
  • Simpan ASI di lemari es selama 8 hari dengan suhu sekitar 4 derajat Celsius atau lebih rendah. Jika Moms tidak yakin dengan suhu lemari es, Moms bisa menyimpan tidak lebih dari 3 hari.
  • Kalau Moms ingin menyimpan ASI dalam waktu lebih dari 6 bulan, pastikan disimpan di dalam suhu dibawah -18 derajat celcius.
  • ASI yang telah didinginkan di lemari es dapat dibawa di dalam cooler bag yang sudah diberikan ice pack saat sedang jalan-jalan atau ketika bayi dititipkan ke daycare, tetapi tidak lebih dari 24 jam.
  • Jangan lupa untuk menuliskan tanggal penyimpanan, agar Moms tidak salah menggunakan.

Untuk menjaga kandungan yang ada di dalam ASI, Moms harus memperhatikan cara mencairkan ASI beku dari dalam freezer. Karena hal ini sangat penting untuk kesehatan si kecil.

Ada berbagai faktor yang harus diperhatikan sebelum menyimpan ASI di dalam freezer, seperti volume susu, suhu ruangan saat susu diperas, fluktuasi suhu di lemari es dan freezer, serta kebersihan lingkungan. Kelima faktor tersebut dapat mempengaruhi berapa lama ASI aman untuk untuk disimpan.

Ada berbagai cara mencairkan ASI yang dapat Moms lakukan. Salah satunya adalah dengan cara disimpan di dalam lemari es selama 12 jam. Atau, Moms juga bisa mencairkan ASI dengan cara dituangkan dengan air panas.

Cara Mencairkan ASI Beku dalam MOOIMOM Breastmilk Storage Bag

Moms juga dapat menyimpan ASI di dalam MOOIMOM Breastmilk Storage Bags. Cara penyimpanan ini cukup dianjurkan, karena bahan plastik lebih mudah untuk disimpan.

Berikut cara mencairkan ASI beku dalam MOOIMOM Breastmilk Storage Bags.

1. Merendam di Air Hangat

Hampir sama dengan cara mencairkan ASI beku dalam botol. Cara mencairkan ASI beku dalam MOOIMOM Breastmilk Storage Bags juga dapat menggunakan air hangat.

Moms bisa meletakkan MOOIMOM Breastmilk Storage Bags berisi ASI beku di dalam wadah yang sudah diisi air hangat. Saat akan meletakkan di dalam air hangat, Moms harus pastikan kalau kantong ASI masih dalam keadaan tertutup rapat. Agar tidak tercemar bakteri.

2. Menyiram dengan Air Hangat

ASI beku yang ada di dalam MOOIMOM Breastmilk Storage Bags juga dapat dicairkan dengan cara disiram air hangat.

Saat melakukan hal ini, Moms harus benar-benar memastikan kalau air yang digunakan untuk menyiram hangat bukan panas apalagi mendidih. Karena suhu yang terlalu panas dapat merusak ASI.

Baca Juga: Do's and Don'ts dalam Menyimpan ASI Perah

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mencairkan ASI Beku

Sementara itu, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat mencairkan ASI.

Moms harus pastikan MOOIMOM Breastmilk Storage Bags dalam keadaan tertutup rapat. Hal ini menghindari ASI tercemar bakteri dan menjadi basi.

Perlu diingat juga ya Moms, jangan pernah mencairkan ASI beku di dalam microwave. Karena microwave dapat merusak kandungan nutrisi yang ada di dalam ASI. Selain itu, suhu yang dihasilkan oleh microwave juga tidak merata dan dapat membakar mulut dan tenggorokan bayi saat konsumsi.

Moms juga sangat tidak dianjurkan untuk memanaskan ASI mengunakan kompor. Jika Moms meletakkan kantong atau wadah ASI dalam panci berisi air mendidih di atas kompor, bisa jadi terlalu panas. Terlalu panas dapat merusak nutrisi dalam susu dan membuatnya sangat panas bagi si Kecil.

ASI yang sudah dicairkan juga tidak boleh disimpan kembali. Karena waktu penyimpanan ASI di suhu ruang hanya dua jam sejak dikeluarkan dari freezer. Selain itu, sisa ASI yang sudah diberikan ke si Kecil juga bisa tercemar bakteri dari mulut bayi.

Sudah tahu kan Moms, cara mencairkan ASI dalam MOOIMOM Breastmilk Storage Bags yang benar. Jangan sampai salah lagi ya Moms! Dapatkan MOOIMOM Breastmilk Storage Bags di www.mooimom.id.

Bagikan Artikel: