mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bayi Sungsang Ternyata Memiliki 3 Kelebihan dan Bermanfaat bagi Moms

Bayi Sungsang Ternyata Memiliki 3 Kelebihan dan Bermanfaat bagi Moms

Posisi bayi dikatakan sungsang apabila posisi kepalanya masih berada di atas sementara kaki atau pantatnya lah yang berada di bawah dekat dengan jalan lahir.

Padahal dalam kondisi normal, posisi kepala bayi seharusnya sudah berada di bawah (cephalic presentation) ketika usia kehamilan memasuki usia 33 minggu.

Bayi sungsang bukanlah suatu kelainan. Sebaliknya, hal ini justru menandakan si Kecil aktif bergerak. Tak hanya itu, bayi sungsang juga ternyata memberikan beberapa manfaat bagi Moms yang mengandungnya. 

Kira-kira, apa saja kelebihan bayi sungsang di dalam kandungan?

Yuk, simak beberapa informasi pentingnya.

1. Bayi Sungsang Menandakan Kemungkinan Persalinan Normal

Moms tidak perlu khawatir apabila mengetahui posisi bayi sungsang sebelum memasuki usia kehamilan 37 minggu.

Pasalnya, kebanyakan bayi sungsang masih akan terus bergerak dan memutar posisi tubuhnya sebelum mencapai usia penuh kehamilan.

Meskipun di trimester akhir ruang gerak bayi semakin sempit, tidak menutup kemungkinan bayi dapat memutar posisi tubuhnya.

Bayi bahkan masih bisa berpindah posisi saat proses persalinan di mulai. Namun sayangnya, kebanyakan calon Moms lebih memilih persalinan caesar saat mengetahui posisi bayinya sungsang dengan alasan keselamatan bayi.

Padahal ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk memperbaiki posisi bayi jelang persalinan, misalnya melakukan posisi sujud, berenang, atau memperdengarkan musik untuk memancing si Kecil bergerak.

2. Bayi Sungsang Memiliki Risiko Terlilit Lebih Kecil

Dibandingkan dengan mengkhawatirkan posisi bayi sungsang, Moms seharusnya lebih khawatir jika si Kecil terlilit tali pusar di dalam kandungan.

Lilitan yang biasanya terjadi di leher ini sangat berisiko menyebabkan aliran darah dan oksigen terhambat. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan saat proses persalinan bayi dengan posisi kepala di bawah dilakukan.

Meskipun begitu, berbeda dengan bayi yang berada pada posisi sungsang atau bokong dibawah, lingkaran lilitan tali pusar yang ada di bawah cenderung sulit melilit bagian bokong yang lebih besar dibandingkan dengan leher.

Dengan kata lain, kemungkinan kondisi membahayakan di mana tali pusar melilit janin terjadi akan semakin kecil. 

3. Bayi Sungsang Menandakan Moms Hamil Bayi Kembar

Terakhir, posisi bayi sungsang juga menandakan adanya kemungkinan sang Moms sedang mengandung bayi kembar.

Pasalnya, dalam kehamilan kembar, kedua bayi biasanya akan saling menyesuaikan ukuran dan posisi tubuh untuk berbagi dalam menempati ruang di kandungan.

Itulah sebabnya ada kemungkinan salah satu bayi berada dalam posisi sungsang. Dalam posisi sungsang, bayi kembar akan sulit berotasi karena ruang rahim yang lebih sempit.

Pada situasi ini, ada baiknya Moms melakukan konsultasi pada dokter atau bidan untuk mengetahui tindakan langsung khususnya untuk proses persalinan.

Bagikan Artikel: