mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tips Membersihkan Telinga Bayi

Tips Membersihkan Telinga Bayi

Kesehatan si kecil harus benar-benar diperhatikan Moms karena ia belum mampu membersihkan tubuhnya sendiri. Bagian – bagian penting pada tubuh si kecil yang harus diperhatikan baik – baik adalah kebersihan panca inderanya, kuku jari kaki atau tangannya, organ intimnya, hingga lekukan-lekukan tubuh si kecil yang sering kali luput dari penglihatan kita (seperti lipatan tangan, kaki, dsb). Nah kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menjaga kebersihan telinga bayi.

 

Telinga bayi merupakan salah satu organ yang penting dan perlu penanganan intens. Kita tidak bisa sembarangan memasukkan alat pembersih apapun ditelinganya. Dikutip dari suatu sumber, kotoran telinga memiliki sifat sebagai penghalang air masuk dari luar telinga. Kotoran kuping sendiri memiliki kandungan mikroba yang bisa mencegah infeksi.

 

Beberapa fakta mengungkapnya bahwa kotoran telinga pada bayi tidak perlu terlalu sering dibersihkan kecuali kotoran tersebut dirasa sudah sangat menumpuk sehingga mungkin membuatnya sedikit rewel, atau mulai timbul gejala yang mengkhawatirkan pada pendengaran si kecil. Bila ini terjadi tentu saja Moms tetap tidak bisa melakukan tindakan di luar medis karena justru takut akan membuat sistem pendengarkan menjadi terganggu. Baca juga : Berapa Sih Penambahan Berat Badan Ideal Saat Hamil?

 

Cara aman membersihkan kotoran telinga pada bayi adalah dengan menggunakan handuk atau kain lembut yang hangat. Tetapi pastikan kain atau handuk tersebut tidak sedang basah, karena tidak dianjurkan memasukkan cairan dalam bentuk apapun ke telinga si kecil kecuali jika ada kaitannya dengan penanganan medis. Jika air masuk ke dalam telinga, nantinya akan menimbulkan rasa sakit dan rasa tak nyaman pada pendengaran si kecil. Baca juga :Ketika Baby Blues Melanda Sang Ayah

 

Namun apakah boleh membersihkan telinga dengan cotton bud?

 

Menurut suatu sumber, penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga pada bayi tidak dianjurkan. Hal ini ditakutkan kapas cotton bud bisa saja tertinggal di dalam telinga si kecil dan justru berdampak buruk untuknya. Penggunaan cotton bud juga akan membuat kotoran telinga menjadi terdorong ke dalam telinga. Tentu hal ini akan membuat si kecil menjadi tak nyaman Moms. Kotoran telinga pun sebenarnya bisa dibersihkan secara otomatis ketika rahang bergerak (mengunyah).

 

Kebersihan telinga memang harus dijaga Moms, namun biasanya dokter akan menganjurkan untuk membersihkan telinga secara medis minimal 6 bulan sekali saja. Pada dasarnya kotoran telinga ini bukanlah suatu hal yang membahayakan karena justru kotoran telinga punya fungsi sebagai perlindungan alami untuk saluran telinga. Baca juga : Ketahui Posisi Duduk yang Benar Selama Kehamilan

 

Dikutip dari banyak sumber.

Bagikan Artikel: