mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Berapa Sih Penambahan Berat Badan Ideal Saat Hamil?

Berapa Sih Penambahan Berat Badan Ideal Saat Hamil?

Ibu hamil akan mengalami kondisi yang berbeda – beda, salah satunya tentang kenaikan berat badan. Ada yang mengalami obesitas, namun ada juga yang mengalami kekurangan berat badan sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak makanan yang bergizi supaya sang bayi punya berat badan yang ideal juga. Namun jika kondisinya obesitas, pasti akan sedikit sulit ya Moms. Berat badan saat hamil ideal atau tidak tergantung dari BMI (Body Mass Index) Moms ketika sebelum hamil. 

Cara menghitung Body Mass Index sebelum hamil sama halnya dengan perhitungan BMI seperti biasa, yaitu tinggi badan dibagi dengan tinggi tubuh dalam satuan meter kuadrat. Berikut ini adalah indicator BMI yang sering kali digunakan, dikutip dari berbagai sumber :

 

  • Nilai BMI kurang dari 18,5 kg, Moms bisa dikatakan berbadan kurus, sewaktu hamil, diharapkan kenaikan berat badan sebesar 12,5 – 18 kg.
  • Nilai BMI antara 18,5 – 24,9 kg, Moms bisa dikatakan memiliki badan yang ideal, saat hamil diharapkan mengalami kenaikan berat badan sebesar 11,5 – 16 kg.
  • Nilai BMI antara 25 – 29,9 kg, Moms dikatakan berbadan gemuk, kenaikan berat badan hanya boleh sebesar 7 – 11,5 kg.
  • Nilai BMI 30 kg atau lebih, Moms dinyatakan obesitas,kenaikan berat badan saat hamil hanya boleh sekitar 5 – 9 kg.

Perhitungan di atas hanyalah acuan supaya Moms tidak mengalami obesitas, selebihnya Moms memang harus berkonsultasi pada dokter karena yang terpenting adalah bobot bayi dinyatakan mengalami kenaikan normal di setiap bulan masa kehamilan. Berat badan Moms sendiri nyatanya tak hanya tertimbun pada bagian – bagian tubuh Moms. Dikutip dari situs alodokter, berikut penjabarannya :

  • Berat badan 3 hingga 3,6 kg diharapkan akan tersalurkan untuk sang bayi.
  • Sementara berat plasenta sebesar 0,7 kg.
  • Air ketuban sendiri memiliki berat sebesar 1 kg.
  • Payudara Moms juga bertambah berat hingga 1 kg.
  • Rahim memiliki berat sekitar 1 kg.
  • Adanya peningkatan pada volume darah sebesar 1,4 – 1,8 kg.
  • Adanya peningkatan volume pada cairan sebesar 1,4 – 1,8 kg.
  • Sementara Moms masih memiliki cadangan lemak sebesar 2,7 – 3,6 kg.

 

Moms, yang terpenting adalah kesehatan sang bayi dalam kandungan. Soal mengalami kenaikan berat badan yang lebih besar daripada biasanya, ini adalah hal yang wajar dan tak pantas untuk dijadikan faktor stress Moms, sekali lagi ini adalah hal yang sifatnya sementara karena berat badan akan kembali menyusut setelah melahirkan dan apabila Moms menjalani program ASI eksklusif. Yang terpenting adalah menikmati masa kehamilan sebagai anugerah dari Tuhan YME, bukan sebagai cobaan atau sebagai hal yang sering kali membuat Moms dilanda stress. Meski kenaikan berat badan adalah hal yang wajar, namun Moms juga tak disarankan untuk mengalami kenaikan yang begitu drastis. Kuncinya adalah mengatur pola makan menjadi lebih teratur dan tetap aktif bergerak. Semangatmu adalah kunci sehat bayi-mu juga Moms! Baca juga : Belum Hamil Juga? Coba Cek Kualitas Spermanya!

Bagikan Artikel: