mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Sunat Bayi yang Perlu Dilakukan Hingga Irwansyah Panik saat Ukkasya Disunat

Sunat Bayi yang Perlu Dilakukan Hingga Irwansyah Panik saat Ukkasya Disunat

Momen bahagia nan berwarna-warni rasanya akan terus hadir dalam kesehariannya Moms dan Dads yang baru memilki momongan. Hal ini juga terjadi pada pasangan Irwansyah dan Zaskia Sungkar yang baru memiliki anak pertama mereka yang lahir pada akhir Maret lalu. Ukkasya Muhammad Syahki, atau yang kerap dikenal Ukkasya.

Pada umur Ukkasya yang ke-22 hari, pasangan artis ini memutuskan untuk melakukan proses sunat di salah satu rumah sakit. Terbilang masih dini, Irwansyah pun panik dan tak tega melihat proses tersebut. Bukan tanpa alasan, keputusan dilakukan sunat bayi dikarenakan melihat pengalaman kerabat terdekat serta saran dari dokter. Sunat bayi dilakukan karena proses healing dan recovery nya juga lebih cepat. Lalu, sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk sunat bayi? Simak penjelasannya!

Sunat Bayi: Pengertian, Manfaat dan Waktu Pemulihan

Sunat sebenarnya adalah prosedur kuno yang sudah dilakukan beribu-ribu tahun lalu dan identik kaitannya dengan nilai-nilai suatu agama. Namun terdapat sejumlah penelitian

ekstensif dari sumber tepercaya yang mendukung manfaat sunat. Kebijakan American Academy of Pediatrics terkait sunat menyatakan, "Evaluasi bukti terkini menunjukkan bahwa manfaat kesehatan dari sunat pada pria yang baru lahir lebih besar daripada risikonya."

Beberapa manfaat sunat yang diteliti meliputi:

  • Penurunan risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK), terutama pada tahun pertama kehidupan seorang anak. ISK yang parah atau berulang dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau bahkan sepsis (infeksi aliran darah)
  • Penurunan risiko tertular HIV, serta beberapa penyakit lain yang dibagikan melalui kontak seksual. Tetapi penting untuk diingat bahwa sunat bukanlah pencegahan untuk infeksi menular seksual, ya Moms dan Dads!
  • Risiko penurunan kondisi kulit yang dapat mempengaruhi penis, seperti phimosis
  • Risiko lebih rendah terkena kanker penis
  • Penurunan risiko kanker serviks pada pasangan wanita dari pria yang disunat

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Moms, 5 Perawatan Bayi Baru Lahir Terbaik

Banyak anak laki-laki dan laki-laki dewasa merasa lebih mudah untuk menjaga kebersihan alat kelamin saat kulup telah dilepas. Penting untuk Moms dan Dads untuk mengajari si Kecil sejak dini untuk membersihkan alat kelaminnya dengan benar. 

Untuk Moms dan Dads yang masih ragu untuk melakukan sunat bayi, mungkin penelitian ini bisa mengurangi para orangtua akan kekhawatiran tersebut. Berdasarkan penelitian berjudul Rarely Seen Complications of Circumcision and Their Management dari US National Library of Medicine National Institutes of Health, insiden komplikasi serius seperti kerusakan pada penis sangatlah rendah, yang diperkirakan hanya 0,2 % dan seringkali terjadi dengan penyunatan yang dilakukan di luar lingkungan rumah sakit. 

Lebih lanjut, menurut penelitian yang berjudul Circumcision yang diterbitkan oleh American Urological Association, insiden komplikasi minor seperti perdarahan atau infeksi dilaporkan sekitar 3%. Tentu ada risiko yang perlu dipertimbangkan Moms dan Dads, ya! Tetapi risiko ini bisa diminimalisir jika prosedur dilakukan oleh profesional medis terlatih dan dalam lingkungan yang steril.

Di seluruh dunia, sunat paling umum terjadi di Amerika Serikat, Kanada, Timur Tengah, Australia, dan Afrika. Sunat jauh lebih jarang terjadi di Asia, Eropa, dan Amerika Selatan. Berdasar data WHO, antara 60% hingga 90%, anak laki-laki yang lahir di Amerika Serikat melakukan sunat.

Ada beberapa alasan orang tua memilih untuk menyunat anak laki-laki, yakni alasan agama, asalah higienis hingga merasa bahwa hal itu bermanfaat bagi kesehatan anak mereka saat masih bayi dan di kemudian hari. Namun terdapat beberapa orang tua lainnya merasa bahwa sunat menyebabkan rasa sakit atau kerusakan yang tidak perlu, atau ingin menunggu dan memberikan kesempatan kepada anak laki-laki mereka untuk memilih sendiri ketika dia bertambah besar.  Lain hal jika bayi lahir sangat awal atau dengan masalah penis tertentu, dokter bayi mungkin juga akan merekomendasikan sunat.

Untuk para orangtua yang masih belum mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan sunat bayi, pasangan Irwansyah dan Zaskia Sungkar ternyata sudah tepat. Hal ini didukung dari pernyataan Lindsay Baltzer, seorang praktisi pengobatan di media kesehatan yakni Honor Health. Menurutnya jika Moms dan Dads ingin melakukan sunat bayi, lakukanlah dengan segera dan pastikan sebelum berusia dua minggu. Hal ini dikarenakan ketika melakukan prosedur, maka yang dilakukan adalah bius lokal dan bayi akan mentolerir karena masih memiliki faktor yang membantu pembekuan darah.

Baca Juga: Tumbuh Rambut di Perut Saat Hamil Verarti Calon Baayi Laki-laki, Mitos atau Fakta?

Setelah prosedur dilakukan, kemungkinan akan ada kemerahan, bengkak, dan sedikit pendarahan atau keluarnya cairan selama beberapa hari. Moms dan Dads tidak perlu khawatir karena hal ini masih sangat normal. Kebanyakan bayi baru lahir pulih sepenuhnya dari penyunatan dalam waktu 7-10 hari.

Lakukan konsultasi secara rutin dan mendalam dengan dokter, baik sebelum dan setelah melakukan prosedur. Hubungi dokter jika setelah melakukan prosedur si Kecil merasakan:

  • Nyeri hebat yang tidak kunjung sembuh
  • Demam lebih dari 101 derajat F
  • Lebih dari beberapa tetes darah di penis atau popok
  • Kemerahan yang mulai menyebar dari ujung penis sampai ke perut
  • Keluarnya nanah atau bau busuk dari penis
  • Kepala penis berwarna biru atau hitam

Pasca prosedur, selain berkonsultasi dengan dokter, Moms dan Dads perlu menyiapkan peralatan yang nyaman seperti baju yang lembut dan tidak membatasi gerak si Kecil.

Hamako 2Way Zip Coverall adalah baju bayi yang nyaman dan menyerap keringat. Bahan baju bayi HAMAKO sangat stretch dan terasa seperti second skin, sehingga Si Kecil bisa bergerak bebas. Momen menyenangkan akan bertambah jika si Kecil nyaman dengan pakaian HAMAKO yang bisa Moms dan Dads dapatkan di www.mooimom.id 

 

Bagikan Artikel: