mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Mengenal Ciri-Ciri Masa Subur untuk Meningkatkan Peluang Cepat Hamil

Mengenal Ciri-Ciri Masa Subur untuk Meningkatkan Peluang Cepat Hamil

Hal yang paling ditunggu oleh sepasang suami istri setelah menikah adalah hadirnya sang buah hati di tengah-tengah keluarga. Berbagai macam cara pasti akan dilakukan agar cepat hamil, seperti menerapkan gaya hidup dengan menjaga pola makan dan rutin berolahraga juga memengaruhi keberhasilan untuk mendapatkan momongan. Pasangan suami istri harus menjauhi pantangan makanan ini agar cepat hamil.

Kehamilan itu sendiri sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor pada wanita, seperti usia, kondisi kesehatan secara menyeluruh, keseimbangan hormon, serta berat badan. Dalam perencanaan memiliki momongan, hal yang terpenting untuk diperhatikan adalah memperkirakan dan menghitung masa subur setelah haid untuk memperkirakan waktu yang tepat untuk berhubungan intim.

 

Baca juga: Moms, Kriteria ini Harus Dipenuhi dalam Memilih Susu Persiapan Kehamilan

 

Ciri-Ciri Masa Subur pada Wanita

Ciri-ciri masa subur yang dialami oleh setiap wanita pada dasarnya berbeda-beda. Sebagian wanita bahkan tidak merasakan adanya ciri-ciri tersebut. Dilansir dari laman Very Well Family, agar Moms bisa cepat hamil selain menghitung masa subur menggunakan kalender, Moms juga bisa melihat ciri-ciri ini sebagai masa subur pada wanita, antara lain:

1. Perubahan cairan serviks pada vagina

Tepat sebelum ovulasi, Moms mungkin melihat peningkatan sekresi vagina yang bening, basah, dan lengket. Tepat setelah ovulasi, lendir serviks berkurang dan menjadi lebih kental, keruh, dan kurang terlihat. Ketika Moms memiliki lendir serviks yang basah, itulah waktu terbaik untuk berhubungan seks agar cepat hamil.

Saat ovulasi, jumlah cairan serviks juga akan lebih banyak daripada biasanya. Perubahan pada cairan serviks ini memudahkan sperma untuk menuju rahim. Hal ini disebut juga keputihan yang biasanya dialami oleh wanita pada usia subur sebagai tanda akan datangnya menstruasi. Keputihan ini juga dapat dialami oleh ibu hamil dan hal ini bersifat normal terjadi.

2. Peningkatan suhu basal tubuh

Suhu tubuh basal atau suhu tubuh saat bangun di pagi hari sedikit meningkat selama ovulasi. Gunakan termometer yang dirancang khusus untuk mengukur suhu basal tubuh setiap pagi sebelum bangun dari tempat tidur. Jika suhu tubuh meningkat atau lebih tinggi dari suhu normal yaitu 35,5 – 36,6 derajat celsius, bisa jadi tubuh Moms sedang mengalami masa ovulasi.

3. Menggunakan alat untuk mendeteksi ovulasi

Alat pengecek ovulasi ini menggunakan urine yang mirip bentuk dan cara kerjanya dengan test pack. Jika test pack mendeteksi adanya hormon beta human chorionic gonadotrophin (b-HCG) di urine, alat deteksi ovulasi akan mendeteksi adanya luteinizing hormone (LH) dalam urine. Hormon LH akan meningkat drastis jumlahnya pada 24-48 jam menjelang ovulasi. Jadi, saat alat deteksi ovulasi menunjukkan hasil positif, kemungkinan besar dalam 24-48 jam ke depan masa subur terjadi.

4. Perasaan bergairah yang meningkat 

Keinginan seorang wanita untuk melakukan hubungan seksual biasanya meningkat tepat sebelum ovulasi. Tidak hanya keinginannya untuk seks meningkat, tetapi biasanya wanita juga terlihat lebih seksi saat berada pada masa subur tersebut. 

 

Baca juga: Ini Kata Ahli Tentang Berhubungan Seks Saat Hamil

 

5. Nyeri Payudara

Nyeri payudara seringkali dialami oleh ibu menyusui, namun ternyata hal ini juga dialami oleh wanita di usia subur. Nyeri payudara bagi sebagian wanita usia subur dianggap sebagai tanda menjelang datangnya menstruasi atau ketika wanita sedang pada masa subur.

Ternyata hormon yang diproduksi oleh tubuh setelah ovulasi diduga sebagai penyebab dari rasa nyeri payudara, bahkan saat disentuh dengan sentuhan pelan. Moms dapat menggunakan rasa nyeri pada payudara ini sebagai cara untuk memastikan bahwa ovulasi kemungkinan besar telah terjadi pada tubuh Moms.

 

Baca juga: Kerap Gatal pada Puting Payudara, Apa Penyebabnya?

 

Itulah Moms beberapa ciri-ciri pada wanita selama masa subur. Jika terdapat ciri-ciri tersebut, dianjurkan untuk melakukan hubungan seksual yang rutin agar cepat hamil. Selama masa persiapan kehamilan dan masa kehamilan, Moms harus selalu menjaga kesehatan. Selain itu, moms juga dianjurkan untuk selalu mengonsumsi suplemen kehamilan yang sesuai dengan resep dokter.

Salah satu suplemen kehamilan tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi PRENAVITA Milk Vanilla Flavoured Powder Drink yaitu minuman suplemen kehamilan yang mengandung banyak nutrisi vitamin yang tentunya bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Produk ini bisa didapatkan di official website MOOIMOM.

Bagikan Artikel: