mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Cara Mengatasi Sakit Payudara Saat Menyusui

Cara Mengatasi Sakit Payudara Saat Menyusui

Konon, menyusui menjadi saat yang paling intim antara ibu dan bayinya. Meski momen yang penting, awal-awal menyusui bisa menjadi saat yang cukup berat bagi banyak ibu. Pasalnya pada awal menyusui banyak hal yang harus dilalui pada ibu, tidak terkecuali sakit, nyeri, hingga lecet pada payudara.

Banyak hal yang menyebabkan rasa sakit saat menyusui. Yang paling umum adalah posisi bayi yang salah saat menyusui. Posisi yang salah saat menyusui bisa menyebabkan bengkak, sakit, hingga lecet. Bukan hanya posisi, pelekatan yang salah antara puting dan mulut bayi, bisa menyebabkan puting kering dan pecah-pecah. Beberapa bayi dapat menyusu dengan kuat dan menyebabkan nyeri pada puting.

Selain itu masih ada pula bengkak payudara karena air susu ibu (ASI) Meskipun suplai mengendap seiring waktu, payudara yang lebih berat dapat menyebabkan nyeri, serta puting pecah-pecah. Beberapa bayi yang lidahnya terikat juga dapat mempersulit menyusui. Dalam kasus yang jarang terjadi, puting yang sakit juga dapat disebabkan oleh penyebab serius seperti kanker payudara atau infeksi.

Cara Mengatasi Sakit Payudara

Untuk mengatasi sakit payudara pada saat menyusui, cobalah beberapa cara ini.

1. Konsultasi pada Ahlinya

Sakit pada payudara akibat menyusui kerap kali terjadi di awal menyusui. Oleh karena itu, ada baiknya sebelum proses menyusui pertama kali dimulai, ibu sudah mendapatkan edukasi yang benar terkait proses menyusui. Diskusikan dengan konsultan laktasi rumah sakit sehingga ibu bisa mendapatkan informasi yang benar dan tepat. Tidak cuma itu, membaca berbagai hal tentang ASI dan menyusui pada masa kehamilan juga tidak ada salahnya. Dari hasil banyak tersebut Moms bisa membahasnya dengan dokter, atau konsultan laktasi yang dipercaya.

2. Obat Alami untuk Puting

Puting menjadi bagian payudara yang kerap mengalami lecet, namun untungnya banyak obat, termasuk yang berbahan alami untuk bisa menyembuhkannya. Obat alami ini bisa beragam macam, termasuk hal yang berasal dari tumbuh ibu yaitu ASI. Meski banyak yang meragukannya, ASI untuk sakit pada bagian puting payudara terbukti efektif mengobati puting yang lecet. Selain itu, cuka apel, tea tree oil, es batu, minyak zaitun, minyak kelapa, lidah buaya, hingga daun kemangi bisa dijadikan obat untuk payudara yang sakit, terutama puting yang lecet.

3. Menjaga Kebersihan Payudara

Untuk pencegahan dan menyembuhkan payudara sakit hingga puting lecet, bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri sangatlah penting. Hanya kenakan bra yang bersih dan lembut dan ganti bra setiap hari. Saat mencuci bra, gunakan hanya deterjen ringan dan bukan yang keras yang dapat mengiritasi puting Bunda, menyebabkan nyeri. Bukan cuma itu, saat mandi berhati-hatilah dengan sabun mandi. Memijat payudara saat mandi memang kerap dianjurkan, hanya saja jangan bagian puting karena rentan kering, hingga pecah-pecah, dan lecet akibat bahan kimia dari sabun.

4. Mengonsumsi Vitamin C

Meningkatkan asupan vitamin C dapat membantu mencegah sakit pada payudara, puting pecah-pecah, dan nyeri. Makan lebih banyak sayuran berdaun hijau seperti kangkung, brokoli, peterseli, paprika dan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, jambu biji, kiwi, melon, dan sebagainya.

Baca juga: 5 Tips Merawat Payudara saat Menyusui agar Tidak Infeksi

5. Merawat Payudara

Saat menyusui, Moms sangat dianjurkan untuk mandi dengan air hangat yang bisa membuat ibu merasa lebih rileks. Selain itu, tidak ada salahnya untuk mengompres payudara dengan handuk hangat. Pastikan penggunaan kompres ini tidak lebih dari lima menit karena terlalu lama juga bisa membuat pembengkakan lebih buruk. Selain itu, ibu bisa menggunakan kompres dingin selama 10 menit setelah menyusui untuk mengurangi pembengkakan. Tidak cuma itu, tidak ada salahnya untuk melakukan pemijatan lembut saat bayi berhenti di antara jeda menyusui. Ini dapat membantu mengeringkan payudara dan menyisakan lebih sedikit susu.

6. Rutin Menyusui

Pada awal kehidupan Si Kecil, idealnya ia menyusu sebanyak 8-12 kali dalam sehari. Untuk setiap sesi, durasi menyusui pada satu payudara setidaknya 20-30 menit dan dilakukan setiap 2-3 jam sekali. Ini dilakukan agar pengosongan payudara dapat maksimal, sehingga mencegah payudara penuh dan sakit. Kalau Moms mau menyiapkan ASI perah, hindari penggunaan alat pompa ASI jika terjadi infeksi payudara (mastitis).

Moms lebih disarankan untuk memerah ASI dengan tangan yang bersih. Tidak hanya itu, Moms juga harus memerhatikan kesehatan puting agar terhindar dari puting lecet dengan rutin mengoleskan MOOIMOM Lanolin Nipple Cream yah!

Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!

Bagikan Artikel: