mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bau Badan Saat Hamil, Kenali Penyebabnya Yuk Moms!

Bau Badan Saat Hamil, Kenali Penyebabnya Yuk Moms!

Siapa yang tidak risih jika muncul bau badan saat hamil? Karena pada saat kehamilan, tentunya akan ada banyak perubahan dari kondisi tubuh. Baik dari sisi emosional yang berpengaruh dari hormonal dan juga sensorik ini mampu memberikan fluktuasi yang jelas. Moms, dalam masa kehamilan tentunya akan mengalami keluhan berupa kondisi aroma tubuh yang tidak mengenakan saat hamil. Bau badan saat hamil ini pastinya akan menganggu hingga membuat kepercayaan diri Moms akan turun perlahan.

Bau badan saat hamil ini bisa terjadi karena adanya hormon Estradiol yang membuat indra penciuman terasa lebih sensitif. Untuk itulah, banyak dari ibu hamil saat masa kehamilan ini yang mengalami sensitivitas yang tinggi, sehingga aroma apapun yang tercium oleh ibu di masa kehamilan yang mengganggu indra penciuman Moms.

Aroma dari lingkungan sekitar yang menganggu indra penciuman Moms itu akan memberikan beberapa respon seperti timbulnya rasa mual, ingin memuntahkan sesuatu, atau keluhan pusing hingga rasa lemas. Namun ketika aroma itu datang dari tubuh Moms sendiri, tentunya Moms akan merasa sangat tidak nyaman dan sekaligus takut juga saat suami atau kerabat terdekat akan komplain dengan hal bau badan saat hamil ini. 

Ada beberapa penyebab dari munculnya bau badan saat hamil

1. Adanya perubahan aroma di area Genital Moms

Pada kondisi Moms yang sudang dalam masa kehamilan tentu perubahan hormon ini adalah hal penting untuk Moms pahami. Oleh karena itu, perubahan hormon ini akan berdampak kepada aroma tubuh terutama pada beberapa bagian genital dan area yang berlipat pada tubuh akan tercium aroma yang kurang sedap. Aroma yang tidak sedap dalam masa kehamilan ini misalnya pada area miss V, ketiak, dan juga bagian tengkuk leher. Selain itu, Moms dengan kondisi keringatnya yang berlebih juga akan memperparah keadaan dari bau badan saat hamil ini.

2. Produksi keringat

Selain kondisi masing-masing tubuh Moms yang memiliki kecenderungan untuk memproduksi keringat secara berlebih, Moms juga harus menyadari bahwa kondisi keringat yang terproduksi lebih banya di masa kehamilan ini karena adanya peningkatan suhu pada tubuh selama masa kehamilan. Keringat ini yang terproduksi lebih banyak saat masa kehamilan ini mempengaruhi kepada kelenjar keringat yang menjadi lebih aktif dan bersamaan akan mengeluarkan aroma yang lebih tajam ditambah dengan adanya unsur bakteri dari udara yang menempel pada tubuh. 

Baca Juga: Yuk Cermat Memilih Bra Ibu Hamil

3. Super sensitif
Kondisi Moms di masa kehamilan yang lebih sensitif terhadap penciuman ini yang seperti sudah dijelaskan pada awal artikel, memang akan mengundang dari mengapa bau badan ibu hamil ini terasa begitu serius. Jika aroma yang menggugah selera seperti aroma-aroma makanan yang Moms suka dan tidak membuat Moms menolaknya, tentu akan memudahkan Moms untuk mengatasinya. Indra penciuman Moms yang semakin aktif ini akan membuat Moms sedikit demi sedikit mulai merasa ada yang salah terhadap bau badannya sendiri, untuk memastikannya, sebenarnya Moms bisa menanyakan langsung kepada Dads, tentang apa yang Moms alami, agar kedepannya tidak tampak seperti insecure atau overthinking. Diminta secara jujur ya Moms.

4. Konsumsi makanan pencetus gas tinggi

Moms, selain harus mencukupi nutrisi dan juga gizi yang seimabgn selama masa kehamilannya, ada beberapa sayuran dan juga sumber protein hewani yang memberikan pengaruh buruk kepada aroma tubuh. Sayuran yang memiliki kandungan dan juga gas yang cukup tinggi dan berpengaruh kepada aroma tubuh Moms diantaranya adalah kol dan juga brokoli. Sedangkan untuk sumber protein hewaninya, Moms bisa mendeteksi kepada daging merah yang bisa menyebabkan aroma tubuh dan juga aroma mulut Moms menjadi berbau saat hamil. Mungkin Moms bisa membatasinya, ya.

Cara mengatasi bau badan saat kehamilan

1. Moms bisa melakukan konsultasi kepada dokter tentang pemakaian deodorant sebagai pencegah produksi keringat yang berlebih dan mampu memberikan efek aroma tubuh yang menenangkan dan tidak menyengat.
Pilihlah deodorant yang memiliki kandungan antiprespirant yang aman dan juga tidak memiliki efek samping untuk masa kehamilannya.

2. Selalu penuhi makanan yang kaya nutrisi dan gizi seimbang. Moms selain harus cermat memilih dan juga membatasi makanan yang mengandung aroma gas tertentu seperti kol dan juga brokoli walaupun baik untuk tubuh, coba penuhi dan konsumsi dengan adanya penjadwalan. Selain itu Moms juga bisa mulai menghindari bawang merah jangan terlalu banyak karena ini sebagai pencetus dari bau badan saat kehamilan

3. Rutin mandi akan membuat tubuh Moms selain segar, namun tetap terjaga kesehatan dan kelembapannya. Dalam sabun sudah terdapat antibakteri khusus dan juga larut bersamaan saat kita membilas dengan air bersih. Moms juga akan merasakan perbedaannya ketika sudah menerapkan rutin mandi ini sejak masa kehamilannya.

4. Selain rutin untuk mandi, Moms juga mulai rutin untuk keramas. Saat kegiatan keramas ini juga dapat membantu kelancaran peredaran sirkulasi darah pada daerah kepala. Dan bagian kepala juga sering mengalami rasa pusing jika tidak dilakukan treatment dengan baik seperti keramas dengan rutin saat rambut terasa mulai lepek dan berminyak.

5. Pakai baju yang nyaman untuk sehari-hari
Pilih pakaian dengan jenin bahan yang mudah menyerap keringat. Jangan sampai menggunakan pakaian yang bahannya susah terserap oleh keringat sehingga bisa menimbulkan aroma yang tidak sedap ketika sudah tercampur oleh keringat.
Selain nyaman dipakainya, bahan katun memiliki daya serap pada keringat yang cukup baik.

6. Rutin penuhi kecukupan mineral pada tubuh
Mineral yang mudah dipenuhi dan berpengaruh kepada sistem pencernaan adalah air mineral. Dengan cukup minum air mineral setiap harinya, Moms akan terhindar dari aroma bau yang tidak sedap, karena air ini akan membantu pengeluaran toxic yang ada di dalam tubuh dalam bentuk urine. Sehingga sistem pencernaan juga akan terasa lebih lancar dan sirkulasinya lancar.
 

Mengatasi bau badan saat hamil dengan point-point yang sudah dijelaskan di atas semoga dapat membantu Moms untuk benar-benar mengaplikasikannya ya.

 

Bagikan Artikel: