mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bau Mulut Saat Hamil, Normalkah?

Bau Mulut Saat Hamil, Normalkah?

Ibu hamil terkadang tidak menyadari bau mulut saat hamil. Tentu, Moms yang berada dalam masa kehamilan akan mengalami perubahan hormon yang berbeda-beda dan naik turunnya ini juga akan berpengaruh kepada aktivitas tubuh dalam berbagai aspek.
Kondisi bau mulut yang membuat lawan bicara menjadi tak nyaman saat melakukan komunikasi ini, tentu jarang sekali tidak disadari oleh pembicara atau Moms. Memang jarang ada yang mau menegurnya langsung dan tanyakanlah kepada orang terdekat seperti suami anda untuk mengingatkan apabila Moms menunjukkan gejala bau mulut saat hamil ini ya.


Gejalanya memang cukup jelas terlihat dari saat berbicara menghasilkan bau mulut yang tak sedap. Tapi tak jarang juga Moms menyadarinya sendiri dari kondisi nafas saat tidak mengkonsumsi makanan apapun, ada aroma yang berbeda dan rasnaya tidak sedap jika hal ini tidak diatasi.
Dalam dunia kesehatan, kondisi bau mukut pada ibu hamil ini terjadi karena perubahan yang cukup signifikan dari hormon kehamilan yang menyebabkan tingginya plak pada gigi Moms. 
Plak yang terproduksi dengan jumlah yang cukup besar akan menghasilkan sulfur ketika berkontak dengan makanan yang dikonsumsi dan masuk ke dalam mulut. Itu sebabnya sulfur yang muncul ini akan berbau tidak sedap dan diinterpretasikan sebagai bau mulut saat kehamilan.

Cara mengatasibau mulut saat hamil dapat dilakukan beragam cara sebagai berikut:
1. Rutin sikat gigi
Moms yang dalam masa kehamilan, harus rajin untuk menyikat gigi untuk kebersihan gigi, terutama setelah makan-makanan yang berbau cukup kuat. Dan juga setiap selesai makan agar mulut tidak menyisakan sisa-sisa makanan pada mulut dan menempel di celah-celah gigi yang bisa mengakibatkan pertumbuhan bakteri cukup tinggi sehingga tak hanya bau mulut saja, bisa jadi menyebabkan gigi berlubang.
Tak lupa juga jika ada makanan yang terasangkut atau tidak, untuk rutin melakukan pembersihan menggunakan benang tipis pada sela-sela gigi.

2. Stop makanan berbau menyengat
Sudah disinggung sebelumnya bahwa pemicu dari bau mulut juga dapat terjadi ketika Moms suka makan makanan yang beraroma cukup kuat seperti bawang-bawangan yang masih meninggalkan bau bahkan setelah kita menggosok gigi ya, Moms.
Selain faktor dari makanan yang kaya bumbu seperti bawang tadi, ada makanan yang menyisakan bau di akhir walaupun kita sudah menyikat gigi seperti buah durian dan juga jengkol. Untuk saat ini dihindari dulu ya Moms.

3. Rutin membersihkan lidah
Kesehatan lidah juga tidak bisa disepelekan ketika bau mulut pada ibu hamil muncul. Moms harus rutin membersihkan lidah dengan cara menggosok lidah dengan pembersih khusus lidah atau yang ada di bagian belakang sikat gigi. 
Baiknya memilih khusus untuk pembersih lidah karena jangkauannya lebih efisien dan juga dapat sekaligus memijat area permukaan lidah lebih optimal. Hal ini berpengaruh kepada menempelnya sisa-sisa makanan pada permukaan lidah yang jika tidak dibersihkan dengan rutin akan menyebabkan bau mulut.
Dari permukaan lidah juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman penyebab bau mulut ini ya, Moms.

4. Sering melakukan kumur-kumur
Ibu hamil tetap harus memperhatikan kandungan dari produk-produk yang dipakainya. Salah satunya untuk menghindari bau mulut saat hamil adalah dengan rajin kumur-kumur dengan obat kumur yang dapat menyebabkan bau mulut.
Obat kumur ini efektif untuk membunuh beberapa bakteri karena formulanya dirancang untuk menjaga kesehatan area rongga mulut dan juga gigi di dalamnya.

5. Rutin mengkonsumsi air mineral
Kondisi Moms yang kekurangan air mineral juga akan menjadi penyebab dari bau mulut. Kondisi mulut Moms yang kering akan memicu produksi dari air liur yang semakin lama semakin berkurang dan inilah yang menjadi salah satu penyebab dari munculnya bau tak sedap di mulut.
Dengan rutin konsumsi air mineral saat hamil, Moms setidaknya akan mengurangi bau mulut saat hamil. Selaini itu air mineral selama masa kehamilan juga harus cukup dan jangan sampai kurang ya Moms.
 

Bagikan Artikel: