mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Apakah PCOS Bisa Sembuh? Berikut Ulasannya!

Apakah PCOS Bisa Sembuh? Berikut Ulasannya!

Apakah PCOS bisa sembuh? Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kadar hormon wanita. Wanita dengan PCOS menghasilkan jumlah hormon pria yang lebih tinggi dari biasanya. Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan tubuh mereka melewatkan periode menstruasi dan membuat mereka lebih sulit untuk hamil.

Mayo Clinic menjelaskan, ovarium dalam tubuh penderitanya dapat mengembangkan banyak kumpulan kecil cairan (folikel) dan gagal melepaskan telur secara teratur. Menurut Medical News Today, kebanyakan wanita dengan PCOS meningkatkan resiko terjadinya penumbuhan kista kecil, atau kantung berisi cairan, di indung telur. Kista ini mungkin tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar hormon.

Wanita dengan PCOS juga dapat mengalami pertumbuhan rambut berlebih, jerawat, dan obesitas. Kemudian, wanita yang dapat hamil dengan PCOS memiliki insiden keguguran yang lebih tinggi, diabetes gestasional, tekanan darah tinggi yang diinduksi kehamilan, preeklamsia, dan kelahiran prematur. Apakah PCOS bisa sembuh?

Penyebab dan Gejala PCOS, Apakah PCOS Bisa Sembuh?

Apakah PCOS Bisa Sembuh?

Penyebab pasti PCOS memang belum diketahui, namun terdapat faktor-faktor yang mungkin berperan yakni:

  • Insulin berlebih. Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang memungkinkan sel untuk memanfaatkan gula sebagai pasokan energi utama tubuh. Jika sel-sel menjadi resisten terhadap aksi insulin, maka kadar gula darah dapat naik dan memungkinkan tubuh memproduksi lebih banyak insulin. Kelebihan insulin dapat meningkatkan produksi androgen sehingga menyebabkan kesulitan dengan ovulasi.
  • Peradangan tingkat rendah. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan produksi zat sel darah putih untuk melawan infeksi. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita dengan PCOS memiliki jenis peradangan yang dapat merangsang ovarium polikistik untuk memproduksi androgen, yang dapat menyebabkan masalah jantung dan pembuluh darah.
  • Keturunan. Penelitian menunjukkan bahwa gen tertentu dapat meningkatkan resiko terkena PCOS
  • Androgen berlebih. Ovarium menghasilkan kadar androgen yang sangat tinggi, yang mengakibatkan hirsutisme dan jerawat.

$[banner_single]$


Baca Juga:
Hanum Mega Hamil dan Idap Kista Endometriosis? Ini yang Perlu Moms Tahu!


 

Kemudian, tanda dan gejala PCOS sering berkembang sekitar waktu periode menstruasi pertama selama masa pubertas. Terkadang PCOS berkembang sebagai respons terhadap kenaikan berat badan yang substansial. Tanda dan gejala PCOS bervariasi. Diagnosis PCOS diyakini ketika penderita mengalami setidaknya dua dari tanda-tanda ini:

  • Periode tidak teratur. Siklus menstruasi yang jarang, tidak teratur atau berkepanjangan adalah tanda PCOS yang paling umum. Misalnya, penderita mungkin mengalami kurang dari sembilan periode setahun, lebih dari 35 hari periode berat yang tidak normal.
  • Androgen berlebih. Peningkatan kadar hormon pria dapat menyebabkan tanda-tanda fisik, seperti rambut wajah dan tubuh yang berlebihan (hirsutisme), dan terkadang jerawat parah dan pola kebotakan pria.
  • Ovarium polikistik. Indung telur  mungkin membesar dan mengandung folikel yang mengelilingi telur. Akibatnya, ovarium mungkin gagal berfungsi secara teratur

Baca Juga:
Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Wajib Moms Hindari


 

Pengobatan PCOS

Apakah PCOS Bisa Sembuh?

Apakah PCOS bisa sembuh? Penderita PCOS tidak dapat sembuh total, namun ada beberapa pilihan pengobatan yang tepat sehingga penderitanya dapat hidup dengan normal serta tidak mengganggu aktivitasnya di dalam keseharian. Kemudian, pengobatan juga akan tergantung pada apakah individu tersebut ingin hamil dan bertujuan untuk mengurangi risiko kondisi medis sekunder, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Ada beberapa pilihan pengobatan yang direkomendasikan, antara lain:

  • Pil KB. Ini dapat membantu mengatur hormon dan menstruasi.
  • Obat diabetes. Ini membantu mengelola diabetes.
  • Obat kesuburan. Jika kehamilan diinginkan, obat yang dimaksudkan termasuk penggunaan clomiphene (Clomid), kombinasi clomiphene dan metformin, atau gonadotropin suntik, seperti obat hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH). Dalam situasi tertentu, letrozole (Femara) mungkin direkomendasikan.
  • Perawatan kesuburan. Ini termasuk fertilisasi in-vitro (IVF) atau inseminasi.
  • Pertumbuhan rambut. Hal ini dapat dikurangi dengan obat spironolactone (Aldactone) atau eflornithine (Vaniqa). 

Gaya hidup yang sehat juga dapat membuat perbedaan dan meringankan beberapa gejala dan bisa dimulai dengan:

  • Makan makanan yang sehat dan seimbang termasuk banyak buah dan sayuran
  • Berolahraga secara teratur
  • Menjaga berat badan yang sehat, untuk mengurangi kadar androgen dan mengurangi risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung
  • Tidak merokok karena hal ini dapat meningkatkan kadar androgen dan risiko penyakit jantung

Itulah penjelasan mengenai Apakah PCOS bisa sembuh. Moms yang ingin mempersiapkan kehamilan, segera mulai untuk menjalani hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Moms bisa tambahkan pula PRENAVITA Milk Vanilla untuk menutrisi Moms dan juga calon buah hati sehingga Moms bisa tampil prima selama masa kehamilan. 

PRENAVITA Milk Vanilla mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan kaya manfaat karena mengandung folid acid, vitamin D3 milk calcium, O’Young Broccoli serta lecithin agar kebutuhan tubuh terpenuhi dengan baik. PRENAVITA Milk Vanilla dapat Moms dapatkan hanya di www.mooimom.id!

Bagikan Artikel: