mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Berikan ASIP dengan 3 Media Ini untuk Menghindari Bingung Puting

Berikan ASIP dengan 3 Media Ini untuk Menghindari Bingung Puting

Ibu pekerja seringkali kesulitan memberikan ASI kepada bayi secara langsung. Alhasil, digunakanlah berbagai cara, salah satunya dengan memerah ASI melalui pompa ASI, lalu diberikan kepada anak melalui botol dot.

Sayangnya hal ini kerap kali membuat anak mengalami kesulitan saat harus menyusu kembali langsung dari payudara ibu. Hal ini biasa dikenal dengan nama bingung puting.

Meski kerap kali dianggap sebagai mitos belaka, karena ada bayi yang tetap bisa menyusu dari payudara ibu walaupun telah mengenal dot, tidak ada salahnya mencegah terjadinya bingung puting pada bayi.

ASIP dapat diberikan dengan media lain. Namun, yang sering dipakai sehari-hari adalah sendok, cangkir/gelas sloki/cup feeder, ataupun pipet.

3 Media untuk Mencegah Bingung Puting

Nah, seperti apa cara kerja media alternatif ini? Yuk cari tahu, Moms.

1. Sendok

Moms bisa mencegah bingung puting dengan menggunakan media sendok. Metode ini akan bekerja dengan cara mengontrol kecepatan pemberian ASI pada bayi. Daripada menggunakan dot yang menyerupai puting ibu, memberikan bayi ASIP dengan sendok lebih efektif mengurangi risiko bingung puting.

Agar lebih mudah, taruhlah alas dada pada baju bayi supaya ASI tidak tumpah. Lalu dudukan Si Kecil pada pangku ibu dan tahan dengan satu tangan, sementara tangan yang lain menyendokinya.

Taruh sendok berisi ASI pada mulut bayi, jangan menaruhnya langsung dalam mulut. Dengan perlahan-lahan, Si Kecil akan meminum ASI di sendok dengan lidahnya. Tunggu hingga ASI habis, baru diisi kembali.

2. Cup Feeding

Cara untuk mencegah bingung puting selanjutnya bisa Moms lakukan dengan memberikan bayi mengonsumsi ASI dari cangkir kecil atau cangkir plastik seperti gelas obat. Cara ini tentu lebih mudah daripada menggunakan sendok.

Memberikan bayi ASIP melalui cangkir sama halnya dengan menggunakan sendok, jangan lupa memakaikan alas dada terlebih dahulu. Lalu letakkan cangkir di ujung bibir bayi, dan Si Kecil akan mulai menggerakkan lidahnya.

3. Suntikan

Ketika bayi merasa sulit untuk menyusui dari payudara Moms, memberikan bayi ASIP melalui suntikan yang bersih dan steril adalah metode alternatif yang bisa kita lakukan.

Hal ini sekaligus untuk memastikan bahwa bayi mendapat kolostrum, susu konsentrat yang diproduksi di kelenjar susu ibu selama kehamilan dan didapatkan saat masa-masa awal menyusui.

Kolostrum sering disebut susu "super" atau "oktan tinggi" karena, selain karbohidrat dan protein, kolostrum juga mengandung antibodi penting yang dapat melindungi bayi yang baru lahir dari bakteri dan virus berbahaya.

Itu dia beberapa media efektif yang bisa Moms gunakan untuk mencegah bingung puting pada bayi. Jangan biasakan buah hati kita menghisap dari dot botol karena akan sangat berbeda dengan menghiap langsung dari payudara ibu.

Biasanya diperlukan waktu 4 hingga 6 minggu setelah si bayi lahir, hingga ia dapat benar-benar menyusui langsung dari payudara ibu.

Moms dapat mengatur berapa banyak ASI yang didapat bayi melalui alat bantu menyusui ini.

Selalu semangat meng-ASI-hi ya Moms!

Bagikan Artikel: