mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

4 Penyebab Bayi Muntah Menyembur. Begini Cara Mengatasinya!

4 Penyebab Bayi Muntah Menyembur. Begini Cara Mengatasinya!

Ada kalanya bayi mengalami gangguan pada pencernaannya sehingga muntah yang terjadi tidak sekedar mengalir atau biasa dikenal dengan gumoh, tapi menyembur. Pernahkah Moms mengalami bayi muntah menyembur? Tentu saja, si Kecil juga memiliki resiko ini jika gangguan kesehatan pencernaan terjadi padanya. Muntah pada bayi memiliki banyak penyebab, salah satunya disebabkan oleh ASI. Kenali penyebab bayi muntah setelah diberi ASI. Klik Disini!

Berbeda dengan gumoh yang hanya mengeluarkan sedikit susu setelah menyusu, muntah menyembur terjadi dengan cepat dengan cairan susu yang keluar cukup banyak dan menyembur jauh. Apabila bayi muntah setelah diberi susu. Moms dapat lakukan hal ini. Klik Disini! Mengapa bayi bisa mengalami hal tersebut? Sama seperti gangguan kesehatan lain yang dialami oleh bayi, muntah menyembur juga wajib diwaspadai. Mengapa? Sebab hal ini bisa jadi indikasi si Kecil mengalami gangguan saluran cerna yang serius. Di sisi lain, bayi muntah menyembur juga bisa dikarenakan oleh belum optimalnya kerja saluran dan organ pencernaan sehingga makanan dan cairan yang masuk keluar dengan cara ini. 


Read more : 

Wajib Lakukan Ini! Pertolongan Pertama Bila Anak Muntah Terus

 


Beberapa hal bisa menjadi penyebab dari bayi muntah menyembur. Tentu, ada yang disebabkan oleh hal serius dan ada pula yang disebabkan oleh hal sepele. Berikut daftar singkatnya.

1. Stenosis Pilorus

Menjadi salah satu penyebab si Kecil muntah menyembur yang cukup serius Stenosis pilorus sendiri adalah kondisi dimana saluran antara lambung dan usus kecil menyempit, sehingga menghambat asupan ASI dan MPASI masuk ke saluran pencernaan selanjutnya. Untuk mengatasinya Mums bisa berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan prosedur operasi ringan untuk mengembalikan kondisi si Kecil.

2. GERD

Gastroesophageal Reflux Disease, adalah gangguan pencernaan pada tubuh manusia yang ditandai dengan naiknya asam lambung dan berlangsung dalam jangka panjang. Bayi muntah menyembur yang disebabkan karena GERD akan mengeluarkan tidak hanya ASI, namun juga cairan berwarna kuning atau hijau. GERD pada bayi juga wajib ditangani dengan cepat oleh tenaga profesional. Moms wajib waspadai Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI, Bisa Jadi GERD, Lho!

3. Adanya alergi

Salah satu bentuk alergi yang ditampakkan pada bayi adalah muntah menyembur. Memang terdengar tidak wajar, namun alergi seperti ini juga terjadi. Alergi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari ASI hingga pemilihan MPASI yang kurang tepat.

4. Jumlah ASI yang terlalu banyak

Ketika tubuh si Kecil menerima asupan ASI atau susu formula yang terlalu banyak, hal ini juga dapat memicu terjadinya muntah menyembur. Ketika ASI yang masuk terlalu cepat, maka si Kecil akan menerima udara dalam jumlah yang cukup besar. Ketimpangan jumlah udara dan cairan yang ada pada lambungnya ini bisa jadi masalah dan menyebabkan si Kecil muntah dengan cukup keras.

Hal yang paling penting dari bayi sering muntah yaitu penanganannya. Berikut adalah pertolongan pertama anak muntah terus menurut IDAI yang bisa Anda terapkan:


1. Cukupi cairan bayi


Cegah dehidrasi dengan meminumkan air putih yang cukup pada bayi Anda. Jika Anda memilih menggunakan oralit, pastikan bayi Anda meminumnya sesuai dengan instruksi yang ada atau konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.


2. Istirahatkan bayi


Cara mengatasi bayi muntah yang efektif lainnya adalah dengan tidak membiarkan bayi Anda banyak bergerak. Istirahatkan bayi di tempat tidur atau gendong dengan posisi yang nyaman untuk mencegah muntah kembali terjadi. 


3. Hentikan obat yang merangsang muntah


Hentikan pemberian obat yang diduga dapat menyebabkan muntah bertambah. Segera temui dokter jika obat yang Anda berikan tidak juga menunjukkan adanya perubahan pada durasi muntah bayi.


4. Hindari pemberian makanan padat


Jika bayi sudah bisa makan makanan padat, hindari pemberian makanan padat selama 6 jam pertama. Bubur dan puree bisa jadi salah satu pilihan Anda untuk mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi bayi selama masa muntah. 


5. Berikan minuman manis


Minuman manis seperti jus buah, sirup, atau madu (untuk anak di atas 1 tahun) bisa Anda berikan secara bertahap setiap 15-20 menit. Minuman manis bisa Anda berikan dengan jumlah 1-2 sendok makan setiap 15 menit, dan dinaikkan secara bertahap.


6. Tidak beraktivitas


Setelah berhasil makan, pastikan bayi Anda mendapatkan posisi yang nyaman dan tidak bergerak atau beraktivitas yang terlalu aktif terlebih dahulu. Banyak bergerak akan memicu muntah datang kembali.


Read more : 

5 Penyebab Bayi Muntah Lewat Hidung, Kenali Cara Mengatasinya!


 

Bagikan Artikel: