mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tanda-Tanda Bayi Kekurangan ASI

Tanda-Tanda Bayi Kekurangan ASI

Moms pasti akan lebih memilih untuk memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan susu formula. ASI eksklusif memiliki peran yang sangat penting untuk perkembangan dan juga pertumbuhan bayi. Namun dalam praktiknya, tentunya Moms mendapatkan kendala ataupun tantangan yang harus Moms hadapi dalam menyusui si buah hati. Salah satu tantangannya adalah minimnya produktivitas ASI atau anak Moms yang belum bisa menyusui.

Dilansir dari suatu sumber, Moms perlu mengetahui dan juga memahami tanda-tanda bayi kurang ASI. Berikut adalah tanda-tanda bayi kurang ASI:

Baca juga: Yuk Minimalkan Merkuri Pada Ikan, Moms!

  • Menurunnya Berat Badan Bayi

Setiap bayi yang baru dilahirkan akan kehilangan sekitar 5-10% berat badannya. Namun dengan bantuan ASI, berat badan yang hilang tersebut akan kembali dalam kurun wakyi 5-10 hari. Terkadang, tidak semua Moms dapat memproduksi ASI secara lancer, begitu pula tidak sedikit bayi yang tidak mampu menghisap ASI dengan baik.

  • Kurangnya Frekuensi Buang Air Kecil

Jarangnya bayi membuang air kecil juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur bahwa bayi kekurangan asupan ASI. Bayi yang mengalami kekurangan ASI tidak akan menghabiskan lebih dari 5 popok dalam satu hari. Sedangkan bayi yang teah mencukupi asupan ASI, akan lebih sering mengeluarkan air kecil sehingga akan menghabiskan lebih dari 8 popok setiap harinya.

  • Warna Urin Cenderung Gelap dan Kemerahan

Bayi yang mendapatkan cukup ASI akan memiliki warna urin yang pucat dan juga cenderung bening. Namun, warna urin pada bayi yang kurang ASI akan terlihat lebih gelap kemerahan seperti jus apel merah. Kondisi tersebut disebabkan oleh dehidrasi yang terjadi pada bayi. Dan hal tersebut tidak boleh dibiarkan dan harus segera dikonsultasikan ke dokter.

  • Bayi Terlihat Lemas dan Lebih Rewel

Bayi yang kekurangan ASI akan cenderung lebih rewel dan terlihat sangat lemas. Bayi yang cukup mengonsumsi ASI akan lebih ceria dibandingkan dengan bayi yang kurang ASI. Bayi yang kekurangan ASI akan mudah tertidur saat menyusui dan ketika posisinya dipindahkan akan menangis.

 

Baca juga: Relaksasi Untuk Memperlancar ASI

Tanda-tanda diatas merupakan gejala-gejala yang Moms perlu waspadai. Jangan sampai si kecil kekurangan ASI. Apabila ASI produksi ASI Moms memang sedikit, Moms dapat mencoba mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter atau mengonsumsi makanan-makanan yang dapat memperbanyak dan juga memperlancar ASI.

Bagikan Artikel: