mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Sifat Antibakteri Minyak Zaitun Mampu Menopang Imunitas Ibu Hamil

Sifat Antibakteri Minyak Zaitun Mampu Menopang Imunitas Ibu Hamil

Penelitian terbaru menunjukkan diet yang kaya akan minyak zaitun memiliki efek positif bagi janin sekaligus menopang kehidupan dewasanya, kelak.

“Selama kehamilan, terjadi penggabungan besar asam lemak ke dalam otak janin, untuk mempertahankan perkembangan yang memadai,” jelas salah satu penulis penelitian, Profesor Marilise Escobar Burger. “Karena minyak zaitun dikonsumsi dalam diet Mediterania dengan hasil yang luar biasa, idenya adalah bahwa minyak zaitun, dengan profil asam lemak yang baik, bisa baik juga pada periode prenatal.”

Studi bersama dilakukan oleh para peneliti dari Departemen Fisiologi dan Farmakologi Departemen Ilmu Farmakologi dan Biomolekuler Universitas Milan, Italia. Sementara Camila Simonetti Pase, juga peneliti, menyatakan “minyak zaitun selama periode prenatal tampaknya mampu mencegah kerusakan oksidatif dan meningkatkan ekspresi neurotropin pelindung pada otak orang dewasa."

Menarik juga bahwa konsumsi minyak zaitun selama kehamilan dan menyusui secara signifikan meningkatkan ekspresi korteks prefrontal dari molekul trofik. Keduanya memainkan peran penting dalam fungsi kognitif.

Penelitian ini mendukung bukti yang menyatakan diet kaya lemak tak jenuh tunggal selama periode prenatal akan membuat otak janin lebih dinamis. Lantaran itu, mungkin, otak aka lebih tahan terhadap lingkungan negtaif ketika manusianya beranjak dewasa.

Manfaat lain minyak zaitun selama kehamilan:

1.     Mengurangi stretch mark

Minyak zaitun memiliki kandungan zat linoleic acid yang mampu membantu pemulihan kulit serta menjaga kandungan kadar air pada permukaanya. Selain itu, minyak zaitun dapat menopang regenerasi kulit ketika mengalami kerusakan.

Baca juga: Melasma Saat Hamil, Mengapa Masalah Kulit ini Sering Terjadi?

Cara pengobatannya mudah, kok, Moms. Cukup mengoleskan minyak zaitun pada bagian kulit yang mulai menampakkan tanda-tanda stretch mark. Kemudian, pijat dengan lembut hingga kandungan minyak zaitun meresap ke dalam kulit.

2.     Meningkatkan kekebalan tubuh

Sifat antibakteri alami dalam minyak zaitun dapat menjaga tubuh lebih sehat sepanjang hari. Kandungan vitamin A dalam minyak zaitun turut meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga ibu hamil tak rentan terserang infeksi.

3.     Seperti disebutkan sebelumnya, membantu perkembangan otak janin

Nutrisi yang terkandung dalam minyak zaitun dapat memaksimalkan pertumbuhan otak janin. Tak hanya ketika dalam rahim, melainkan juga di kemudian hari saat ia beranjak dewasa.

Baca juga: Makanan Penunjang Kecerdasan Otak Janin

4.     Memaksimalkan fungsi jantung janin

Omega-3 yang terkandung dalam minyak zaitun turut menopang kinerja jantung Si Kecil. Selain itu, minyak zaitun juga menyokong pertambahan berat badan bayi.

5.     Mencegah risiko cacat lahir

Kandungan vitamin E dan vitamin K dalam minyak zaitun bermanfaat sebagai antioksidan. Khasiatnya turut melindungi tubuh dari zat radikal bebas, yang memungkinkan pelbagai penyakit datang ke tubuh Moms dan janin. Kandungan vitamin E-nya juga mencegah risiko kelahiran prematur dan cacat lahir.

Nah, Moms. Begitu banyak manfaat minyak zaitun, ya. Mari mulai mengambil manfaat baik dari sebutir buah zaitun. Jika tak punya waktu untuk memilih minyak zaitun untuk meredakan gejala stretch mark, Moms dapat menggantinya dengan Mooimom Stretch Mark Cream.

Produk ini memiliki formula yang jernih, tidak lengket, dan tanpa alkohol sehingga tak menimbulkan iritasi. Mooimom Stretch Mark Cream tersedia di website Mooimom.

Bagikan Artikel: