mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms Pahami Detak Jantung Bayi dalam Kandungan di Tiap Semester

Moms Pahami Detak Jantung Bayi dalam Kandungan di Tiap Semester

Bagi orang tua, terlebih untuk moms yang mengalami proses mengandung; kesehatan bayi dalam kandungan merupakan hal yang sangat diinginkan. Hal tersebut membuat moms menjadi sangat memperhatikan dan menjaga bayi yang ada dalam kandungan selama masa kehamilan. Moms akan melakukan pemeriksaan secara rutin dan mendengarkan suara detak jantung bayi dalam kandungan. Biasanya perkembangan detak jantung bayi dalam kadundungan akan berubah-ubah tiap trimester kehamilan moms. Lalu bagaimana tahap perkembangan detak jantung bayi dalam kandungan? Berikut tahapan perkembangan detak jantuk bayi dalam kandungan yang wajib moms pahami!

Beberapa Tahapan Perkembangan Detak Jantung Bayi dalam Kandungan

Dilansir dari laman What To Expect, di usia kehamilan moms memasuki usia 4 minggu,  moms belum bisa mendengarkan suara detak jantung bayi dalam kandungan. Pada tahap ini akan muncul tabung hati yang menjadi bakal jantung bayi dalam kandungan, kemudian membentuk dua bagian, yaitu katup dan jantung. Memasuki usia kehamilan 5 minggu, moms baru akan dapat mulai mendengar detak jantung. Setelah itu di usia kehamilan 6 minggu, jantung bayi dalam kandungan akan sampai pada pembentukan 4 rongga jantung, diantaranya sinus venosus, atrium primitif serta ventrikel primitif dan juga bulbus cordis. Moms akan mendengar jantung bayi dalam kandungan berdetak hingga 110 kali per menit. Pada minggu ke 9 dan ke 10, detak jantung janin dalam kandungan akan meningkat hingga 150-170 detak per menit, di mana detakan akan berdetak hingga hampir dua kali lipat dari detak jantung normal orang dewasa. Namun pada akhirnya akan berdetak dalam kisaran 110-160 detak per menit.


Baca juga:
Si Kecil Baru Lahir? Pahami Denyut Jantung Bayi Baru Lahir yang Normal


$[banner_single]$

Perkembangan Detak Jantung Janin dalam Kandungan Tiap Semester

Moms berikut ini beberapa tahapan perkembangan pemeriksaan untuk detak jantung bayi yang berada dalam kandungan sesuai trimester kehamilan moms: 

Trimester pertama

Pada trimester pertama moms akan mendengarkan kecepatan detak jantung bayi dalam kandungan dengan hitungan 170 detak per menit. Moms mulai dapat mendengarkan detak jantung bayi dalam kandungan pada usia kehamilan moms memasuki usia 9 minggu ya moms!

Trimester kedua

Pada kehamilan trimester kedua, detak jantung bayi dalam kandungan sudah mulai dapat dideteksi oleh dokter dengan pemeriksaan struktural, di mana dokter akan memeriksa apakah bayi dalam kandungan memiliki cacat jantung bawaan atau tidak.

Trimester ketiga

Moms perkembangan jantung pada bayi yang masih berada dalam kandungan pada masa kehamilan di trimester ketiga ini sudah cukup matang ya, namun perlu diperhatikan sistem peredaran darah bayi selama di dalam kandungan akan terus berjalan perlahan hingga usia kehamilan moms memasuki usia 40 minggu.


Baca juga:
IUFD : Kematian Janin dalam Kandungan dan Cara Pencegahannya


Detak jantung bayi dalam kandungan

Mengapa detak jantung janin berubah sepanjang masa kehamilan?

Moms harus tahu juga bahwa sebenarnya detak jantung janin akan selalu aatu terus berubah sepanjang masa kehamilan, mengapa? sebab detak jantung bayi dalam kandungan masih berada dalam tahap-tahap atau masa-masa perkembangan. Nah biasanya detak jantung bayi pertama kali terdengar dalam kandungan berada dalam hitungan 90 hingga 110 kali per menit di minggu pertama kehamilan. Setelah itu akan naik atau meningkat pada usia kehamilan moms memasuki 9- 10 minggu, di mana hitungan detak jantung berkisar antara 140 hingga 170 detak per menit. Namun moms tidak perlu khawatir ya, sebab detak jantung bayi juga pasti akan kembali normal di mana jantung bayi akan berdetak dalam hitungan 110 hingga 160 kali per menit.  Jika moms merasa ada yang mencurigakan dengan kehamilan moms, moms bisa langsung memeriksakannya ke dokter dan dokter akan memeriksakan semua jenis detak jantung bayi, dari mulai akselerasi (kenaikan detak jantung jangka pendek) juga deselerasi (penurunan detak jantung).

Akselerasi Jantung

Pada pemeriksaan detak jantung akselerasi, jika dokter mendeteksi jantung bayi dalam kandungan menunjukkan jantung yang berdetak sebanyak 15 kali per menit selama 15 detik, itu pertanda bahwa jantung si kecil sehat ya moms!

Deselerasi Jantung

Ada tiga tipe deselerasi jantung yang digunakan dalam dunia medis, diantaranya: deselerasi tipe awal, deselerasi tipe lambat dan deselerasi variabel tidak teratur. Tipe deselerasi awal, adalah di mana keadaan jantung memiliki detak yang normal. Sementara itu, kondisi deselerasi jantung lambat merupakan pertanda bahwa kondisi jantung bayi dalam keadaan sedang  tidak baik-baik saja. Sedangkan untuk deselerasi tidak teratur, merupakan kondisi di mana detak jantung bayi dalam kandungan akan bergerak sangat dinamis dan memiliki perbedaan yang cukup jauh. Dari ketiga tipe deselerasi ini, tipe dengan deselerasi tidak teratur, yang akan lebih membahayakan perkembangan jantung bayi.

Tips menjaga kesehatan jantung Bayi dalam Kandungan

Penting sekali bagi moms untuk menjaga kesehatan jantung bayi dalam kandungan. Ada beberpa hal yang harus moms lakukan untuk menjaga kesehatan jantung bayi moms selama berada dalam kandungan. Berikut adalah hal-hal penting yang harus moms lakukan saat masa kehamilan untuk menjaga kesehatan jantung bayi dalam kandungan:

Mengkonsumsi asam folat

Hal yang harus moms lakukan pertama adalah memastikan asam folat untuk moms dan bayi dalam kandungan terpenuhi. Moms harus memperbanyak konsumsi asam folat selama masa kehamilan untuk membantu moms dalam mencegah atau menghindari penyakit jantung bawaan pada bayi moms.

Berhenti merokok dan juga menghindari asap rokok

Jika sebelumnya moms adalah perokok aktif, moms harus berhenti merokok selama kehamilan, selain itu moms juga harus menghindari asap rokok yang dapat menyebabkan bayi dalam kandungan moms terkena risiko cacat jantung bawaan.

Menjaga kadar gula darah

Jika sebelumnya moms memiliki penyakit diabetes atau saat kehamilan moms mengalami diabetes gestasional atau diabetes yang masuk ke dalam kategori 2, moms wajib untuk menjaga dan mengontrol gula darah agar tetap normal selama kehamilan. Moms harus tahu bahwa penyakit diabetes yang diderita moms saat hamil, akan meningkatkan resiko bayi dalam kandungan mengalami cacat jantung.

Bagikan Artikel: