mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Kuret Kandungan, Apa Saja Alasan di Balik Prosedurnya?

Kuret Kandungan, Apa Saja Alasan di Balik Prosedurnya?

Prosedur pelebaran dan kuretase, atau kerap disebut kuret kandungan, merupakan tahap pembedahan pada serviks—bagian rahim yang lebih rendah dan sempit—sehingga lapisan rahim (endometrium) dapat dikerok dengan kuret (instrumen berbentuk mirip sendok).

Kuret kandungan dilakukan untuk menghilangkan jaringan abnormal. Prosedur lain dalam kuret kandungan termasuk mendiagnosis sekaligus merawat endometrium.

Sebelum mengenal lebih jauh tentang kuret, mari Moms, kita kenali dulu bagian tubuh kita. Setiap perempuan memiliki organ dan struktur panggul. Masing-masing adalah:

    Endometrium. Ini adalah lapisan rahim.

    Rahim. Merupakan organ berongga berbentuk buah pir yang terletak di perut bagian bawah perempuan. Terletak di antara kandung kemih dan rektum. Rahim melepaskan lapisannya setiap bulan selama menstruasi, kecuali telur yang dibuahi (ovum) ditanamkan yang disusul dengan kehamilan.

    Ovarium. Dua organ reproduksi wanita yang terletak di panggul di mana sel telur (ovum) berkembang dan disimpan dan di mana hormon seks wanita estrogen dan progesteron diproduksi.

    Serviks. Bagian rahim yang lebih rendah dan sempit. Terletak di antara kandung kemih dan rektum, membentuk saluran yang membuka ke dalam vagina, yang mengarah ke bagian luar tubuh.

    Vagina (juga disebut jalan lahir). Saluran keluarnya cairan dari tubuh selama periode menstruasi. Vagina menghubungkan serviks dan vulva (alat kelamin luar).

    Vulva. Bagian luar alat kelamin wanita.

    Tuba fallopi. Dua tabung tipis yang memanjang dari setiap sisi rahim, menuju ovarium, sebagai jalan untuk telur dan sperma.

Pada setiap siklus menstruasi, endometrium mempersiapkan dirinya untuk memberi makan janin, karena peningkatan kadar estrogen dan progesteron membantu menebalkan dindingnya.

Jika implantasi sel telur yang telah dibuahi tidak terjadi, lapisan endometrium, ditambah dengan darah dan lendir dari vagina dan leher rahim (bagian rahim yang lebih rendah dan sempit yang terletak di antara kandung kemih dan rektum), membentuk aliran menstruasi yang keluar dari tubuh melalui vagina. Setelah menopause, menstruasi berhenti dan seorang perempuan seharusnya tidak mengalami pendarahan.

Alasan prosedur

Kuret dapat digunakan sebagai prosedur diagnostik atau terapeutik untuk pendarahan abnormal. Tahapannya dilakukan untuk menentukan penyebab pendarahan uterus abnormal atau berlebihan, untuk mendeteksi kanker, atau sebagai bagian dari pemeriksaan infertilitas (ketidakmampuan untuk hamil).

Penyebab pendarahan abnormal termasuk kemunculan jaringan abnormal, seperti tumor fibroid (tumor jinak yang berkembang dalam rahim, juga disebut mioma), polip, atau kanker endometrium atau rahim. Jaringan yang diperoleh dalam kuret dapat diperiksa di bawah mikroskop.

Baca juga: Jangan Sepelekan Darah Keluar Saat Hamil Muda

Pendarahan rahim yang tidak normal juga dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan atau gangguan hormon (terutama estrogen dan progesteron). Terutama terjadi pada perempuan yang mendekati menopause atau setelah menopause.

Pembedahan dalam kuretasi dilakukan untuk mengeluarkan isi rahim. Pengisap dapat digunakan setelah keguguran untuk mengangkat janin dan jaringan lain jika belum semuanya keluar secara alami. Infeksi atau pendarahan hebat dapat terjadi jika jaringan ini tidak diangkat sepenuhnya.

Kadang-kadang setelah melahirkan, potongan-potongan kecil plasenta (setelah lahir) tetap melekat pada endometrium dan tidak keluar. Kondisi ini berpotensi menyebabkan pendarahan atau infeksi. Prosedur kuret dapat diterapkan untuk menghilangkan fragmen ini sehingga endometrium dapat sembuh dengan baik.

Mungkin ada alasan lain bagi dokter merekomendasikan prosedur kuret terhadap Moms.

Baca juga: Hamil Kosong Tanpa Kuret, Ternyata Ini Dampaknya Moms

Risiko prosedur

Seperti halnya prosedur bedah lainnya, komplikasi dapat terjadi. Beberapa kemungkinan komplikasi kuret mungkin termasuk, namun tidak terbatas pada, berikut ini:

     Pendarahan hebat

     Infeksi

     Perforasi dinding rahim atau usus

     Adhesi (jaringan parut) dapat berkembang di dalam rahim

Pasien yang alergi atau sensitif terhadap obat-obatan, yodium, atau lateks harus memberi tahu dokter.

Untuk menjaga kesehatan kehamilan, Moms dapat mengonsumsi suplemen pendukung nutrisi. Salah satunya Prenavita Milk Vanilla. Produk ini tersedia di website Mooimom.

Bagikan Artikel: