mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Wajib Tahu, Ini Aturan Menyimpan ASI di Kantong Plastik

Wajib Tahu, Ini Aturan Menyimpan ASI di Kantong Plastik

Ada banyak cara untuk menyimpan ASI yang sudah diperah. Mulai dari menyimpannya di botol kaca hingga kantong plastik. Jika Moms memutuskan untuk menyimpan ASI di kantong ASI plastik, ada baiknya memahami aturannya supaya ASI tetap bisa awet.

Gunakan Plastik yang Aman

Saat ingin menyimpan ASI di kantong plastik, pastikan bahwa Moms memilih jenis plastik yang mana. Salah satunya adalah ASI perah dengan bebas bhipenol-A atau BPA. Memang plastik yang aman pastinya harganya lebih mahal. Tapi yang perlu diperhatikan adalah kesehatan bayi. Sebagai informasi, BPA merupakan zat kimia sintetis yang mudah terlepas ketika plastik tersebut diisi oleh bahan makanan panas.

Plastik untuk menyimpan ASI perah ini adalah jenis yang plastik sekali pakai. Tentunya Moms tidak boleh menggunakannya berulang kali. Moms juga sebaiknya jangan memakai kantung plastik kiloan untuk menyimpan ASI. Jenis plastik tersebut umunya mengandung BPA. Bahan tersebut tidak aman digunakan oleh bayi. Tak hanya itu saja, wadah ASIP bisa mudah bocor, robek dan rentan untuk terkontaminasi.

Kantong ASI / Breastmilk Storaga MOOIMOM

 

Cari Kantong ASI yang Tidak Mudah Bocor

Moms sebaiknya harus mencari kantung plastik ASIP yang tidak mudah bocor. Ingat bahwa salah satu kelemahan untuk menyimpan ASI di kantong plastik adalah mudah bocor. Tentu bila dibandingkan botol kaca, kantong plastik lebih mudah bocor. Maka dari itu, Moms harus memastikan bahwa plastik yang dipakai adalah kantong yang tebal. Pastinya plastik ini tidak mudah bocor.

Moms juga perlu memilih kantong ASI perah dengan model double ziplock atau perekat ganda. Kantong ASI perah dengan double ziplock akan lebih menjamin dari keamanan ASI perah. Tentu saja hal tersebut menjaga supaya tidak tumpah dari dalam plastik. Setelah selesai memasukkan ASIP ke dalam plastik, Moms harus memastikan kantong dikunci dengan aman.

Memilih Kantong Plastik ASI yang sesuai

Ada beebrapa ukuran kantong plastik yang bisa dipakai untuk menyimpan ASI. Misalnya saja ukuran 100 ml, 120 ml, 180 ml, atau bahkan 240 ml. Dengan berbagai macam ukuran itu, Moms tentunya bisa memilih ukuran kantung plastik ASIP. Pilih kantong plastik yang mendekati takaran bayi sekali menyusu.

Misalnya jika bayi sekali menyusu dan menghabiskan 90 ml ASIP, maka Moms bisa memilih ukuran kantung ASIP ukuran 100 ml. Ada banyak hal yang membuat Moms harus memilih ukuran kantung ASIP yang sesuai. Kondisi ini untuk mencegah ASIP terbuang karena tidak habis diminum oleh Si Kecil. Jangan lupa untuk menyisakan rongga paling tidak sekitar 2-5 cm hingga seperempat wadah ASIP. Hal ini juga menjaga sehingga masih ada ruang untuk penggelembungan ketika dibekukan.

Ada hal penting yang perlu Moms perhatikan selain menyimpan ASI. Jangan pernah membekukan kembali ASI perah yang sudah dicairkan dari dalam freezer. Jangan sampai Moms melakukannya meski saat bayi tidak habis menyusu. Kebiasaan untuk membekukan kembali ASIP yang sudah cair bisa merusak kandungan di dalam ASI.

Jangan Mencampur ASI Perah

Hal yang perlu diperhatikan tidak hanya teknis menyimpan ASI saja. Moms juga harus memperhatikan penyajiannya. Jangan sampai Moms mencampurkan ASI perah yang telah dibekukan dengan ASI perah segar. Jika Moms ingin mencampur ASI perah dan segar hanya boleh digabungkan apabila berasal dari hasil perahan dalam jarak maksimal 24 jam.

Saat Moms ingin mencampurnya, pastikan kedua kantung ASI perah itu juga harus memiliki suhu yang sama saat dicampur. Tentu saja hal ini ini bertujuan untuk menghindari kerusakan ASIP karena perubahan suhu yang drastis.

Menyimpan Kantong ASI dengan Posisi Horizontal

 Ada dua cara untuk meletakkan atau menyimpan ASI di dalam freezer. Posisi tersebut umumnya vertikal dan horizontal. Jika Moms punya banyak stok ASI, maka ada baiknya Moms memilih ASI perah dengan posisi horizontal. Dengan ASI perah posisi horizontal, maka Moms bisa menghemat ruang. Dengan begitu akan semakin banyak ASI perah yang bisa disimpan di dalam freezer.

Meski demikian, posisi horizontal ini punya kelemahan yaitu Moms tidak bisa mengetahui ukuran pasti ASI perah saat sudah dibekukan. Maka penting bagi Moms memberikan tulisan keterangan agar mendapatkan kualitas ASI yang terbaik.

Jangan lupa untuk rutin memompa ASI untuk mendapatkan jumlah ASI perah yang cukup untuk kebutuhan bayi. Moms juga harus memilih alat pendukung lain seperti penampung ASI yang nyaman dengan bahan berkualitas. Salah satunya adalah MOOIMOM Silicone Breastpump. Dengan pompa ini tentunya Moms akan nyaman karena bahannya pas di payudara.

MOOIMOM Silicone Breastpump

Bagikan Artikel: