mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tips untuk Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan

Tips untuk Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan

Apakah Anda ibu bekerja yang sedang menikmati cuti bekerja setelah melahirkan? Mungkin Anda juga sempat merasakan dilemma apakah akan melanjutkan bekerja atau tetap menjadi ibu karir dan berjuang untuk si kecil? Kekhawatiran ini adalah hal yang lumrah bagi setiap ibu baru yang juga berkarir. Lebih khawatir lagi karena Anda harus meninggalkan si kecil sementara Anda bekerja. Ketiga langkah sederhana ini akan membantu untuk memudahkan transisi akan hal tersebut. 

Baca juga : Manfaat Ikan Gabus untuk Ibu Hamil

Bagi beberapa ibu, beberapa minggu terakhir cuti hamil dapat menjadi waktu yang menakutkan. Jika Anda kembali bekerja, mungkin Anda akan berfokus pada banyak hal, misalnya bagaimana cara menitipkan si kecil, apakah Anda harus menitipkannya di jasa day care selama Anda bekerja, atau jika kebetulan rumah Anda dekat, Anda memutuskan untuk menitipkannya dengan keluarga terdekat lalu kemudian bolak-balik menengoknya.

 

Tapi ternyata, ada hal lain juga yang mungkin akan sempat terpikirkan oleh Anda. Bagaimana jika Anda merasa kurang percaya diri untuk melakukan pekerjaan Anda lagi?

 

Pada bulan November 2011, Biro Statistik Australia menemukan bahwa 53% ibu dengan anak di bawah dua tahun kembali bekerja. Maka yakinlah bahwa Anda akan kembali bekerja seperti dulu dengan kemampuan yang sama dan tidak ada kurang suatu apapun. Ada ratusan ribu melakukan hal yang sama, jadi Anda tidak sendirian!

 

Berikut ini ada 3 tips untuk mempersiapkan diri secara emosional sebelum Anda kembali ke kantor :

 

  1. Lihat diri Anda sebagai orang yang punya kepercayaan diri

 

Permainan ini akan sedikit memudahkan Anda. Silahkan tulis di notes pada handphone Anda atau mungkin jika Anda suka menulis diary, Anda mulai bisa menuliskannya di diary. Pilihlah 5 kata yang menggambarkan tentang siapa diri Anda di tempat kerja, bagaimana Anda ingin atasan Anda melihat Anda, dan bagaimana para kolega harus melihat Anda. Kemudian tutup mata Anda dan visualisasikan diri Anda melakukan hal-hal yang orang akan lakukan. Visualisasikan pula bagaimana Anda akan berbicara, berjalan, dan bergerak.

 

Bayangkan diri Anda berada dalam sebuah pertemuan dengan boss Anda, kemudian ia memberi selamat pada Anda karena pekerjaan Anda. Dan semua orang Nampak bangga terhadap pencapaian Anda.

 

“Penelitian menunjukkan latihan mental hampir memiliki efek yang sama dengan latihan fisik dalam hal peningkatan kerja.” Kata pelatih karir Jessica Chivers, penulis Mothers Work!

 

  1. Buat daftar prestasi atau pencapaian yang telah Anda peroleh

 

Sebelum hamil, Anda bisa tuliskan segala pencapaian apa saja yang berhasil membuat Anda berada di posisi Anda saat ini. Tapi hal ini juga bisa dilakukan setelah Anda melahirkan, pilih waktu yang fleksible menurut Anda. Poin plusnya jika Anda menuliskannya saat sebelum cuti hamil, Anda bisa membacanya kembali untuk penyemangat Anda kemudian.

Baca juga : Mastitis : Cara Mengenali dan Cara Mengobatinya

Bagaimana orang-orang mendapatkan penilaian di atas kertas? Seperti label sebagai karyawan berkinerja tinggi, terkadang para boss besar pasti akan tetap mencari Anda lagi. Anda mungkin akan lupa password pada PC atau laptop Anda pada hari pertama. Tetapi pencapaian Anda telah membuat banyak orang terkesima sehingga hal tersebut bukan lagi jadi masalah untuk Anda ataupun mereka!

 

Kunci untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda adalah kembali mengingat masa kejayaan Anda dulu. “Bawa kembali memori indah saat Anda berprestasi dulu.” Kata Jessika. “Berpikirlah bahwa Anda mampu melakukannya dan sanggup melakukannya lagi.”

 

  1. Ingat Kembali Apa yang Sudah Anda Pelajari Saat Cuti Hamil

 

Ingat, Anda bahkan sekarang adalah seorang ibu, keahlian Anda sudah bertambah Moms. Fokus pada hal-hal penting dan keahlian Anda sewkatu Anda bekerja juga penting. Seperti kesabaran Anda saat menghadapi masalah, saat bekerja dengan tim Anda, menjadi perwakilan ke suatu tempat, dan semua hal yang telah banyak Anda pelajari, dan sadarilah sesuatu bahwa keahlian Anda bertambah karena sekarang Anda bisa merawat bayi Anda.

 

“Pikirkan tentang keterampilan-keterampilan yang telah Anda pelajari untuk melakukannya dengan baik dan bagaimana Anda dapat membawanya kembali ke lingkungan kerja,” Jessica menyarankan. “Ketika kita cuti hamil, kita belajar banyak tentang empati dan benar-benar memahami kebutuhan orang lain. Kerja tim juga merupakan keterampilan yang luar biasa, karena kita menyadari bahwa kita tidak bisa melakukan semuanya sendiri.” 

Baca juga : Faktor-Faktor yang Bisa Membuat Anda Hamil Kembar

Sumber : Now To Love AU

Bagikan Artikel: