mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Semangka Peredam Risiko Preeklamsia pada Ibu Hamil

Semangka Peredam Risiko Preeklamsia pada Ibu Hamil

Semangka adalah buah kaya air yang konon menawarkan banyak manfaat selama kehamilan, seperti mengatasi pembengkakan, risiko komplikasi kehamilan, kulit ibu hamil terhidrasi dengan baik, hingga meredakan mual di pagi hari. Buah semangka memilki kandungan karbohidrat, vitamin, mineral, protein, lemak, serat, vitamin C, vitamin B5, dan provitamin A. Buah ini memiliki kandungan air hingga 91 persen, sehingga cocok dikonsumsi ibu hamil agar terhidar dari dehidrasi.

Buah semangka juga kaya dengan kandungan lutein dan likopen, dua antioksidan yang membantu melindungi tubuh Moms dari kerusakan dan penyakit. Antioksidan dapat meningkatkan kesehatan mata, otak, jantung, serta perlindungan terhadap jenis kanker tertentu. Antioksidan dapat membantu menurunkan risiko kelahiran prematur serta komplikasi pada kehamilan.

 

Manfaat Buah Semangka

Selain menyegarkan dan mengurangi dahaga, kira-kira manfaat apa yang terkandung dalam buah semangka bagi ibu hamil, ya? Mari simak penjelasan berikut ini, Moms.

  1. Dapat mengurangi risiko preeklamsia

Semangka kaya likopen, senyawa yang sama seperti pada tomat dan buah-buahan atau sayuran berwarna merah. Ada satu penelitian memaparkan, ibu hamil yang konsumsi satu cangkir semangka (152 gram) per hari dapat membantu menurunkan risiko preeklamsia hingga 50 persen. Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan hilangnya protein dalam urin. Dalam beberapa kasus, kondisi serius preeklamsia turut menyebabkan kelahiran janin prematur.

  1. Dapat menurunkan risiko komplikasi kehamilan

Selama kehamilan, kebutuhan cairan harian wanita meningkat untuk membantu mendukung sirkulasi darah yang optimal, tingkat cairan ketuban, dan volume darah yang lebih tinggi secara keseluruhan. Pada saat yang sama, pencernaan cenderung melambat. Jika terus dibiarkan, perubahan-perubahan ini dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami dehidrasi, risiko sembelit, atau wasir selama kehamilan.

Kekurangan cairan pada ibu hamil turut memengaruhi pertumbuhan janin, risiko kelahiran prematur, dan cacat lahir. Kandungan air yang banyak pada semangka dapat membantu Ibu hamil terpenuhi kebutuhan cairannya. Selain semangka, semua buah sayur kaya air juga bisa membantu ibu hamil terhidrasi. Contohnya seperti pada tomat, mentimun, stroberi, zukini, dan brokoli.

  1. Menghilangkan rasa mual

Bagi beberapa ibu hamil, semangka dapat menghilangkan rasa mual dan ingin muntah yang kerap muncul terutama di trimester pertama kehamilan, terutama saat pagi hari atau akrab disebut morning sickness. 

  1. Meredakan heartburn

Kandungan air yang sangat besar pada semangka dapat meredakan rasa panas di dada akibat peningkatan asam lambung. Selain itu, kandungan air ini dapat mencegah dehidrasi dan keram otot, terutama di trimester akhir kehamilan. Pereda lain asam lambung saat hamil, dapat disimak dalam artikel ini.

  1. Menyehatkan perkembangan janin

Bagi janin, kandungan vitamin A, C, dan B6 pada buah semangka dapat menyehatkan janin, terutama untuk perkembangan indera penglihatan, otak, sistem saraf, dan sistem imun janin.

  1. Mencegah anemia

Semangka disebut sebagai salah satu sumber zat besi yang baik bagi ibu hamil. Zat besi pada ibu hamil dapat mencegah anemia dan memastikan asupan nutrisi janin tetap terjaga dengan baik. Namun, sifat zat besi pada buah dan sayur biasanya sulit diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, Moms disarankan mengonsumsi semangka berbarengan dengan sumber vitamin C seperti jeruk dan jambu biji, untuk meningkatkan kemampuan tubuh menyerap zat besi.

Makan semangka selama kehamilan umumnya dianggap aman. Namun, kandungan karbohidrat dan rendah serat pada semangka dapat meningkatkan kadar gula darah ibu hamil. Kondisi ini disebut diabetes gestasional, atau diabetes yang terjadi hanya selama kehamilan. Hal ini dikarenakan semangka memiliki indeks glikemik rendah sehingga kadar gula darah bisa naik dengan cepat setelah konsumsi semangka. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi semangka dalam porsi besar.

Baca juga: Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Kandungan

Untuk meminimalkan risiko keracunan makanan, semangka sebaiknya langsung dikonsumsi ketika sudah dibuka. Waktu toleransinya adalah 2 jam di simpan dalam suhu ruangan terbuka. Cuci bersih semangka sebelum diiris, atau dinginkan segera jika konsumsinya masih nanti.

Moms, meskipun berbagai manfaat dipaparkan di atas, namun bukti-bukti penelitian yang mendukung manfaat tersebut masih lemah. Oleh karena itu, Moms lebih baik berkonsultasi dengan dokter mengenai apa saja makanan dan minuman aman yang dikonsumsi oleh ibu selama menjalani kehamilan.

Bagikan Artikel: