Moms, Inilah Rekomendasi Obat Batuk untuk Ibu Menyusui

Setelah berbulan-bulan hamil, akhirnya Moms merasakan tubuh menjadi milik Moms seutuhnya lagi. Moms dapat merasakan dan mengonsumsi apa saja yang tadinya dipantang. Namun jika Moms sedang menyusui si kecil, belum tentu bisa sebebas itu. Moms harus tahu, apapun yang Moms konsumsi, maka akan dikonsumsi pula oleh si kecil, termasuk obat-obatan. Lalu, bagaimana ketika Moms batuk hingga perlu mengonsumsi obat? 

Baca juga: Saat Menyusui, Bolehkah Minum Obat?

Moms bisa mendapatkan obat batuk yang dijual secara bebas, namun para ibu menyusui tidak boleh sembarangan untuk mengonsumsinya. Menurut laman Healthline, obat yang diminum ibu menyusui akan diturunkan kepada ASI dengan persentase kurang dari 1% dari dosis yang diminum. Meskipun begitu, Moms perlu untuk mengecek bahan aktif yang terkandung di semua obat agar Moms tidak memaparkan si kecil dengan obat yang berpotensi bahaya untuk mereka. Yuk, Moms simak di artikel ini terkait rekomendasi obat batuk untuk ibu menyusui!

Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Menyusui

Meskipun para Moms bisa menemukan banyak obat batuk di Apotik, Moms tetap perlu memilih obat yang aman untuk produksi ASI. Berikut daftar obat batuk yang aman dan mudah Moms temui di Apotik menurut laman Department of Health Australia, antara lain:

1. Paracetamol

Meskipun paracetamol bukanlah obat batuk, namun Paracetamol dapat mengurangi ketidaknyamanan yang menyertai batuk sambil menunggu infeksi virusnya reda. Namun, paracetamol dapat meredakan gejala flu pada ibu menyusui, misalnya nyeri otot, pusing, dan demam. Paracetamol juga aman digunakan oleh ibu menyusui, sekalipun diminum sedikit melebihi dari dosis yang direkomendasikan oleh dokter.

2. Dekongestan

Obat batuk dekongestan yang mengandung pseudoephedrine dan phenylephrine, sering digunakan untuk mengatasi batuk karena infeksi virus flu. Dekongestan tergolong sebagai obat batuk untuk ibu menyusui yang relatif aman, namun cara kerja obat ini dapat mempengaruhi kegiatan menyusui para Moms. Dekongestan meringankan batuk dengan menyempitkan pembuluh darah di sekitar hidung sehingga Moms dapat bernafas lebih lega.

Di sisi lain, penyempitan pembuluh darah juga dapat mempengaruhi aliran darah ke payudara sehingga produksi ASI juga ikut terganggu. Kandungan zat dalam dekongestan juga dapat menyebabkan beberapa bayi rewel. Namun, efek samping pada bayi ini dapat diminimalisir jika Moms menggunakan obat dekongestan yang berbentuk semprot hidung alias nasal spray. Satu hal yang perlu Moms catat, Anda sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi pseudoephedrine karena dapat menurunkan jumlah ASI.

3. Antihistamin

Antihistamin dapat digunakan pada batuk yang disebabkan oleh reaksi alergi. Untuk batuk ibu menyusui jenis ini pilihlah yang mengandung diphenhydramine dan chlorpheniramine. Namun kedua obat tersebut dapat mengakibatkan kantuk. Jenis lainnya adalah Loratadine dan fexofenadine. Kedua obat ini tidak menyebabkan para Moms mengantuk.

4. Dextromethorphan

Obat batuk ibu menyusui ini digunakan bila batuk para Moms sangat mengganggu. Obat ini para Moms beli bebas, namun sebaiknya hanya dikonsumsi dengan resep dokter. Penggunaan obat ini disarankan hanya dikonsumsi oleh ibu menyusui dengan bayi berusia di atas 2 bulan.

5. Codeine

Obat batuk untuk Moms yang sedang menyusui di apotik yang aman dikonsumsi selanjutnya adalah codeine. Codeine adalah obat pereda nyeri dari ringan hingga sedang yang tersedia dalam dosis 10,15 hingga 20 mg. Selain meredakan nyeri, obat ini juga dapat meredakan batuk pada orang dewasa. Obat ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil dengan memperhatikan pemakaian atau resep dokter.

Baca juga: Mamapedia Rentan Infeksi Waspadai 8 Penyakit Umum Bayi

Jika, Moms termasuk ibu menyusui dan sedang mengalami batuk dan flu, cara paling aman untuk meredakan gejalanya adalah dengan istirahat yang cukup. Namun, jika kondisinya tidak berangsur membaik, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan obat-obatan yang sesuai dengan kondisi Moms.

Selagi Moms berusaha untuk meredakan batuk, Moms perlu menjaga kualitas pemberian ASI untuk si kecil. Untuk mendukung Moms dalam pemberian ASI eksklusif untuk bayi, Moms bisa mengonsumsi Prenavita ASI Booster Honey Lychee Flavoured Power Drink yaitu minuman untuk pelancar ASI dan dapat membantu pemulihan ibu pasca persalinan. Berbagai kandungan yang ada di dalamnya sangat bermanfaat untuk menghasilkan ASI berkuantitas dan berkualitas yang kaya akan vitamin. Produk ini bisa didapatkan di official website MOOIMOM atau di official store MOOIMOM yang terdapat di berbagai e-commerce.