mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms, Hindari 6 Kesalahan dalam Menyimpan ASIP Ini

Moms, Hindari 6 Kesalahan dalam Menyimpan ASIP Ini

WHO menyarankan pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan.

Jika kondisi sang ibu tidak memungkinkan untuk menyusui langsung, baik karena kondisi fisik, kesehatan, atau pekerjaan, WHO menyarankan untuk memberikan ASI perah.

Namun, memompa dan menyimpan ASIP terkadang menjadi pekerjaan yang tidak mudah. Padahal penyimpanan ASIP yang salah dapat membahayakan kondisi kesehatan bayi.

Nah, pastikan Moms tidak melakukan kesalahan-kesalahan dalam menyimpan ASIP yang ada di bawah ini:

1. Melupakan Label

Memberi label pada setiap tempat penyimpanan ASIP yang digunakan adalah hal penting yang tidak boleh Moms lewatkan.

Jika tidak memberikan label pada masing-masing kantong penyimpanan, maka Moms akan kesulitan untuk mengetahui tanggal dan waktu ASIP tersebut dipompa.

Akibatnya Moms berpotensi menggunakan ASIP yang sudah disimpan terlalu lama atau kadaluwarsa.

2. Tidak Memerhatikan Lama Penyimpanan

Menggunakan ASIP yang sudah disimpan terlalu lama atau kadaluwarsa tentunya dapat berdampak sangat buruk bagi bayi.

Maka dari itu, penting untuk memperhatikan berapa lama ASIP sudah disimpan. Inilah mengapa Moms perlu melabeli setiap kantong ASIP sebelum disimpan.

Ketika mengambil ASIP yang disimpan, baca label tersebut dan buang ASIP yang sudah tidak layak konsumsi.

ASIP yang disimpan di dalam kulkas dapat bertahan setidaknya selama delapan hari. Penyimpanannya juga harus diperhatikan, yakni di rak bawah di bagian belakang kulkas, bukan di bagian pintu.

Jika Moms menyimpan ASIP di dalam cooler box, pastikan tidak lagi memberikannya pada si Kecil setelah lewat dari 24 jam.

Sementara ASIP yang disimpan di freezer dapat digunakan hingga maksimal 9 – 12 bulan.

3. Menggunakan Lemari Es Umum

Kembali bekerja mungkin membuat Moms bingung mencari tempat untuk menyimpan ASIP di kantor.

Meskipun begitu, jangan pernah menggunakan lemari es umum yang ada di kantor untuk menyimpan ASIP karena sangat berbahaya.

Selain sangat mungkin rekan kerja salah mengambil ASIP tersebut karena mengiranya sebagai susu biasa atau creamer, ASIP yang disimpan di dalam kulkas kantor juga berisiko terkontaminasi dengan berbagai makanan yang ada di dalam kulkas tersebut.

Salah satu solusi yang bisa digunakan untuk menyimpan ASIP saat berada di kantor adalah cooler bag.

4. Menggunakan Plastik Liner dan Kantong Plastik Biasa

Plastik liner dan kantong plastik biasa adalah penyimpanan yang sangat tidak direkomendasikan untuk menyimpan ASIP.

Kedua bahan tersebut mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan bayi.

5. Membiarkan Kantong ASIP Miring

Membiarkan kantong penyimpanan ASIP dalam kondisi miring saat berada di dalam kulkas, freezer, atau cooler bag sangatlah berbahaya.

Penyimpanan ASIP harus berdiri sedatar mungkin dan tidak terkontaminasi oleh bahan lain apapun di dalam pendingin yang digunakan.

Baca Juga: 5 kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menyimpan ASI

6. Mencampur ASIP Segar dengan ASIP Beku

Menambahkan ASI perah yang masih segar dan baru dipompa ke dalam ASIP yang sudah dibekukan sebaiknya tidak pernah Moms lakukan.

Apalagi ASIP yang dicampur memiliki selisih tanggal yang cukup jauh, tentu keduanya memiliki kualitas ASI yang sudah tidak lagi sama dan tidak seharusnya dicampur.

Itulah Moms beberapa kesalahan dalam menyimpan ASI yang harus dihindari. Jangan lupa untuk menggunakan MOOIMOM Breastmilk Storage Bags yang mampu memenuhi semua kebutuhan Moms dalam menyimpan ASIP.

Memiliki double zipper untuk mencegah tumpah dan menjaga kesegaran ASIP, Moms juga bisa menuliskan tanggal ASIP dipompa, dan berukuran pas untuk asupan ASI si Kecil.

Bagikan Artikel: