mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Jengkol?

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Jengkol?

Sumber energi dan nutrisi bagi si Kecil berasal dari setiap makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui. Untuk itu, jenis makanan tertentu dapat mempengaruhi kualitas ASI, rasa, aroma, bahkan jumlah produksinya.

Salah satu makanan yang dipercaya dapat berpengaruh pada kualitas ASI adalah jengkol. Ada pendapat yang mengatakan bahwa konsumsi jengkol saat sedang menyusui dapat membuat ASI terasa pahit dan menimbulkan bau yang tak sedap. Benarkah demikian?

Apakah Rasa ASI akan Menjadi Pahit?

Jengkol masih relatif aman untuk dikonsumsi ibu menyusui apabila dalam batasan normal. Tidak sedikit ibu menyusui yang bertanya efek jengkol terhadap kualitas ASI. pada dasarnya, ASI normal memiliki rasa manis dan creamy karena mengandung laktosa dan lemak. Namun, rasa manis dan creamy tersebut dapat berubah karena jenis makanan tertentu yang dikonsumsi. 

Sampai saat ini belum ada penelitian medis yang memastikan bahwa rasa dan aroma ASI bisa berubah bila ibu menyusui konsumsi jengkol. Namun, jengkol diketahui memiliki kandungan minyak atsiri yang mengandung senyawa allyl sulfur yang juga terdapat pada bawang putih. Menurut studi pada jurnal Metabilites, bawang putih dapat mengubah aroma ASI. Maka, berdasarkan penelitian ini dapat dikatakan jengkol memiliki risiko mengubah bau pada ASI.


Baca Juga: 

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Sate Ayam? Simak Dampaknya Moms!


Bolehkah Ibu Menyusui Konsumsi Jengkol?

Tidak ada larangan untuk ibu menyusui mengonsumsi jengkol. Apabila Moms dapat mengolah dengan tepat, maka ibu menyusui boleh saja mengonsumsi jengkol. Namun, untuk beberapa orang yang sensitif terhadap makanan, maka perlu mempertimbangkan konsumsi jengkol karena tubuh dapat mengalami peningkatan produksi asam lambung oleh sel-sel parietal. 

Apabila permasalahan asam lambung selama menyusui tidak ditangani dengan benar, maka akan menimbulkan keluhan-keluhan lain seperti nyeri pada area lambung, sesak dan mual di bagian ulu hati, sehingga dapat memicu produksi hormon stres yang membuat produksi ASI semakin menurun. 

Ibu menyusui dianjurkan untuk konsumsi makanan sehat dan bergizi agar produksi ASI lancar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Untuk itu, bila ingin konsumsi jengkol sebaiknya dalam jumlah yang normal dan diolah dengan tepat.


Baca Juga:

Tahukah Moms, 7 Makanan Ini Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka Operasi Caesar?


Tips Makan Jengkol Saat Menyusui

Konsumsi jengkol yang baik harus dimasak hingga matang agar terhindar dari bakteri seperti listeria. Moms perlu memastikan terlebih dahulu kematangannya sebelum dikonsumsi. Apabila sering konsumsi jengkol dalam keadaan mentah atau setengah matang, maka dapat menyebabkan keluhan-keluhan seperti:

- Merusak pembuluh darah pada ginjal
- Terbentuk batu ginjal
- Keracunan
- Pemicu bau badan, urine dan aroma saat sedang bernapas

Sebaiknya ibu menyusui mengonsumsi jengkol sesekali saja dan tidak berlebihan, demi kenyamanan dan kesehatan si Kecil yang sedang diberikan ASI. Tidak lupa juga untuk selalu berkonsultasi kepada dokter mengenai asupan nutrisi yang baik agar produksi ASI lancar. 

Demi menjaga asupan ASI, Moms perlu mengonsumsi suplemen menyusui secara rutin dengan PRENAVITA Milk Vanilla. Mengandung biji fenugreek yang baik sebagai pelancar ASI, sehingga Moms bebas khawatir ASI akan seret. Dapatkan di www.mooimom.id ya Moms!

Bagikan Artikel: