mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Jamu dan Herbal, Minuman Pembersih Rahim Setelah Melahirkan

Jamu dan Herbal, Minuman Pembersih Rahim Setelah Melahirkan

Pada masa pemulihan atau nifas, rahim yang mengalami pembersihan vagina akan mengeluarkan cairan berupa darah secara terus-menerus. Cairan ini disebut lokia. Biasanya berjumlah banyak, berbau amis, dan berlendir. Pengeluaran lokia terjadi dalam empat tahap.

Pertama, lokia lubra saat darah yang keluar biasanya berwarna merah. Darah keluar bersamaan dengan jaringan sisa-sisa plasenta, dinding rahim, lemak bayi, lanugo (rambut bayi), dan mekonium (kotoran bayi saat dalam kandungan). Kedua, lokia sanguelenta. Ketiga dan keempat, masing-masing lokia serosa dan lokia alba. 

Tahapan masa nifas berlangsung sekitar 6 minggu atau 40 hari. Setelah masa nifas selesai, fungsi organ reproduksi sudah kembali normal. Baca selanjutnya tentang masa nifas melalui artikel ini, ya.

Ujar-ujar menyebutkan, ibu yang baru melewati masa persalinan dapat meminum rebusan daun sirih untuk mempercepat pembersihan rahim. Daun sirih mengandung kavikol yang bisa dimanfaatkan untuk perawatan tradisional, di antaranya untuk mematikan kuman, antioksidasi, fungisida, dan anti jamur. Kavikol memiliki daya antiseptik dalam mempercepat penyembuhan luka. Kebiasaan minum rebusan sirih dipercaya dapat mengembalikan vitalitas organ seksual pasca melahirkan.

 Jika dilihat dari kacamata medis, sebenarnya membersihkan rahim secara rutin tidak perlu dilakukan. Secara alami, tubuh memiliki mekanisme membersihkan rahim. Untuk mengeluarkan darah pascapersalinan, rahim akan melakukan kontraksi secara berkala. Memang, pada sebagian ibu, rasa yang ditimbulkan karena kontraksi ini adalah rasa tidak nyaman atau nyeri.

 Untuk menjaga kebersihan rahim, sebenarnya tidak membutuhkan obat herbal yang diminum atau pembersih khusus area intim ini. Ada cara yang baik dan mudah untuk menjaga kebersihan rahim, seperti berikut ini.

  • Rajin mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan sawi hijau serta buah seperti  pepaya, alpukat, dan pisang. Sayur dan buah ini kaya akan asam folat yang bagus untuk kesehatan rahim.
  • Hindari menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik KB,  atau implan.
  • Hindari paparan asap rokok.
  • Hindari pembalut yang mengandung klorin dan pewangi.
  • Berhubungan intim dengan satu pasangan seksual.

Baca Juga:

6 Perawatan Tradisional Sesudah Melahirkan, Yuk Lestarikan!


$[banner_single]$

Jamu dan Herbal Setelah Bersalin

Setelah melahirkan, tentunya Moms akan merasakan kelelahan, nyeri, pegal, juga bengkak pada bekas jalan lahir bayi. Ketika ibu mendapati bentuk tubuhnya yang membesar mungkin meninggalkan perasaan tidak percaya diri. Keluhan-keluhan seperti ini sudah dialami jauh sebelum Moms lahir. Nenek moyang kita mengalami hal serupa. Berkat kearifan lokal pada masa itu, generasi sekarang dapat merasakan manfaat jamu untuk membantu ibu pascapersalinan.

Bahan mentah jamu bersalin tak ubahnya minuman jamu untuk manfaat lain. Dibuat dari bahan alami tanaman, bisa dari akar, batang, daun, atau buahnya. Beberapa bahan jamu dinilai baik untuk dikonsumsi oleh ibu melahirkan. Meskipun demikian, Moms harus mengenali tubuh sendiri, apakah sensitif atau tidak dengan kandungan jamu tertentu?


Baca juga:
Jamu Pelancar ASI yang Efektif dan Mudah Didapat


Misalnya pula: apakah Moms memiliki riwayat gangguan fungsi hati? Atau pernah mengalami sakit kuning? Apakah sebelumnya melahirkan secara caesar? Jika demikian, sebaiknya tidak mengonsumsi jamu bersalin karena berpotensi menimbulkan komplikasi, kontraksi pada perut, dan metabolisme tubuh yang terganggu.

Bagi Moms tanpa indikasi tersebut, sebaiknya tanyakan kepada dokter apakah aman mengonsumsi jamu dan apakah memiliki efek samping bagi Si Kecil yang masih menyusu ASI.

Aneka jenis jamu bersalin resep nenek moyang bisa Moms dapatkan di toko-toko obat. Bentuknya sudah dibuat praktis berupa bubuk, pil atau kapsul. Tapi, jika Moms tertarik memasak jamu sendiri, berikut ini beberapa jenis jamu yang dapat diminum setelah ibu melahirkan.

1. Jamu Kunyit Asam

Kandungan senyawa anti inflamasi dalam kunyit dapat membantu mempercepat pemulihan ibu pasca persalinan. Jamu kunyit asam bermanfaat mengencangkan otot-otot kendur selama kehamilan terutama otot vagina, juga membantu mengembalikan bentuk tubuh agar langsing.

2. Jamu Beras Kencur

Jamu ini berkhasiat membuat badan ibu lebih bugar, mengurangi pegal, mengembalikan stamina, dan memperlancar ASI.

3. Jamu Daun Pepaya

Daun pepaya bermanfaat mengembalikan bentuk tubuh yang melar karena kehamilan. Selain itu, daun pepaya bermanfaat mencegah demam saat ibu masuk masa nifas, melancarkan ASI, menghilangkan jerawat, dan mengatasi keputihan.

4. Ramuan Jahe dan Kayu Manis

Kayu manis dan jahe termasuk rempah-rempah yang aman dikonsumsi oleh ibu pascamelahirkan dalam dosis berapapun. Ramuan ini mampu memulihkan stamina, meningkatkan sistem imun pada tubuh, dan menambah kebugaran.

5. Ramuan Temulawak

Temulawak mengandung kurkumin yang dapat mencegah anemia dan hipertensi. Temulawak dapat mengurangi perut kembung, dan rasa nyeri setelah melahirkan. Herbal ini juga dapat meningkatkan produksi ASI jika dikonsumsi.

Tahukah Moms, sekarang Moms bisa mengecilkan rahim pasca melahirkan hanya dengan menggunakan 1 alat yaitu MOOIMOM Bamboo Postpartum Corset lho! Yuk, simak keunggulan selengkapnya berikut ini.

$[video(OtwGIwDOqPI)]$

Bagikan Artikel: