mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Jamu Pelancar ASI yang Efektif dan Mudah Didapat

Jamu Pelancar ASI yang Efektif dan Mudah Didapat

Menyusui bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Berbagai macam kendala bisa dialami ibu menyusui. Mulai dari payudara bengkak, puting lecet, hingga ASI susah keluar. Nah, untuk meningkatkan produksi ASI biasanya ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.  Banyak yang mengatakan bahwa jamu adalah salah satu bahan tradisional yang bisa meningkatkan produksi ASI. Apa saja jamu yang dipercaya bisa memperlancar ASI ? 

1. Campuran berbagai rempah

Jamu uyup-uyup adalah ramuan tradisional yang terkenal di daerah Jawa Tengah dan Jogjakarta serta dipercaya dapat memperlancar ASI ketika diminum oleh wanita di masa nifas.Jamu ini diramu dari rempah-rempah khas Nusantara, seperti puyang, temulawak, kunyit, adas, dan jinten serta biasanya dijajakan dalam bentuk cair oleh penjual jamu gendong.Dalam penelitian oleh Universitas Gadjah Mada, jamu uyup-uyup terbukti mampu merangsang hormon prolaktin. Hanya saja, efektivitas jamu pelancar ASI ini baru terlihat setelah 14 hari konsumsi.Dengan kata lain, Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat khasiatnya, dibanding penggunaan suplemen non-herbal yang biasanya hanya memerlukan waktu 7 hari untuk merangsang produksi ASI.

2. Daun katuk

Daun katuk bukanlah tanaman herbal yang asing dalam jamu pelancar ASI. Daun ini sudah banyak diolah menjadi bentuk suplemen maupun dikonsumsi secara sederhana dengan direbus, dikukus, atau dimasak sebagai hidangan sayur berkuah.Dari segi nutrisi, daun katuk memang sangat baik dikonsumsi oleh ibu menyusui. Tiap 100 gram daun katuk mengandung 59 kalori, 70 gram air, 4,8 gram protein, 2 gram lemak, 110 gram karbohidrat, dan 200 mg vitamin C.Berdasarkan hasil penelitian Badan Litbang Kementerian Kesehatan RI, ibu menyusui yang mengonsumsi daun ini memang mengalami peningkatan produksi ASI 50,7% lebih banyak dibanding ibu yang tidak makan daun katuk. Dengan kata lain, daun katuk emang terbukti dapat dijadikan bahan jamu pelancar ASI.

Baca juga : Ibu Menyusui Wajib Mengetahui Hal Ini 


3. Daun bangun-bangun (daun jinten)

Daun ini sering dijadikan campuran pada jamu pelancar ASI, terutama oleh masyarakat Sumatra Utara. Sama seperti daun katuk, daun bangun-bangun juga terbukti dapat meningkatkan total volume ASI, bahkan menambah berat badan bayi, komposisi zat besi, seng, dan kalium dalam ASl.

4. Daun pepaya

Kementerian Kesehatan RI juga menyatakan bahwa daun pepaya merupakan tanaman herbal yang ampuh menaikkan produksi ASI. Selain itu, daun ini juga kayak akan nutrisi yang baik untuk ibu menyusui, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, maupun zat besi.Untuk mendapatkan efek yang lebih baik, Anda bisa mengombinasikan berbagai jenis tanaman herbal dalam jamu pelancar ASI. Misalnya dengan mencampur 25 gram daun katuk, 10 gram daun bangun-bangun, dan 5 gram daun pepaya.Ramuan ini terbukti ampuh meningkatkan produksi ASI. Jamu pelancar ASI dari bahan-bahan tersebut juga terbukti aman bagi hati maupun ginjal, setidaknya jika dikonsumsi dalam jangka pendek selama 28 hari.

5. Fenugreek

Fenugreek adalah tanaman herbal yang sering dijadikan campuran pada teh untuk menaikkkan produksi ASI. Meski efektif, konsumsi herbal dari tanaman fenugreek memiliki efek samping berupa urine dan keringat yang berbau mirip sirup mapel, sehingga sering disalahartikan sebagai gejala penyakit tertentu.


 

Bagikan Artikel: