mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

6 Perawatan Tradisional Sesudah Melahirkan, Yuk Lestarikan!

6 Perawatan Tradisional Sesudah Melahirkan, Yuk Lestarikan!

Kehamilan selama 36 minggu serta proses persalinan yang panjang membawa berbagai perubahan pada tubuh Moms. Termasuk kaki bengkak, rambut rontok, payudara membesar serta kemunculan strecth mark dan garis hitam pada perut. Setelah persalinan, sebagian perubahan dapat kembali seperti sebelum hamil. Lainnya sulit hilang, misalnya strecth mark atau kulit menggelambir.

Keluhan ini memang nyata terjadi, Moms. Tapi, janganlah terus larut dalam kesedihan apabila tubuh tak bisa kembali seperti semula. Ingatlah bahwa mengandung dan melahirkan merupakan perjuangan dan pencapaian yang luar biasa. Apalagi, kini ada Si Kecil yang tumbuh dengan sehat. Kabar baiknya, Moms dapat merawat diri untuk memberikan sensasi nyaman dan rileksasi pada tubuh setelah persalinan. 

Mungkin Moms pernah mendengar berbagai perawatan tradisional yang diturunkan dari nenek moyang kita. Ada banyak kebiasaan atau tradisi yang berbeda-beda di setiap wilayah. Misalnya, tradisi di Jawa, Moms disarankan memakai bengkung, meminum jamu-jamuan, diberi pijat tradisional, dan masih banyak lagi.

Tertarik untuk mencoba perawatan tradisional? Simak ulasan berikut ini ya, Moms.

1. Minum Jamu Bersalin

Jamu bersalin mudah didapatkan di berbagai toko obat. Umumnya jamu bersalin dijual dalam bentuk paket, ada yang berbentuk bubuk dan ada yang bentul pil atau kapsul. Herbal yang terkandung dalam jamu bersalin, seperti kapulaga, jinten, ketumbar, cengkih, dan sebagainya. Jika mau langsung minum tanpa repot membuat, Moms bisa memesan dari penjual jamu gendongan.

Manfaat minum jamu setelah persalinan, antara lain, membersihkan darah pada rahim, mempercepat rahim kembali ke ukuran semula, serta mempercepat penyembuhan luka. Bagi ibu yang memiliki gangguan fungsi hati, pernah mengalami sakit kuning, dan melahirkan secara caesar sebaiknya tidak mengonsumsi jamu bersalin ini karena berpotensi komplikasi, kontraksi pada perut, dan metabolisme tubuh yang terganggu. Bagi Moms tanpa indikasi tersebut, sebaiknya tanyakan kepada dokter apakah aman mengonsumsi jamu dan apakah memiliki efek samping bagi Si Kecil yang masih menyusu ASI.

2. Pilis

Pilis bertekstur bubuk mengandung ganthi, kencur, kunyit, mint, dan kenanga. Fungsi pilis melancarkan peredaran darah di kepala, mengurangi pusing, mencegah naiknya sel darah putih ke kepala, dan baik untuk kesehatan mata. Cara menggunakan, Moms melarutkan satu butir pilis, beri sedikit air hangat hingga mengental lalu tempel di dahi, diamkan sampai mengering. Pilis memiliki sensasi dingin di dahi dan aromanya membuat Moms rileks.

3. Tapel

Tapel berupa bubuk, kering, dan padat diolah dari tepung beras, kencur, adas pulowaras, bangle, klabet jahe, dan kayu manis. Fungsi tapel yaitu untuk mengecilkan, mengencangkan dan menghangatkan perut Moms setelah persalinan. Selain itu, tapel dapat digunakan untuk mengencangkan payudara, dan menghilangkan selulit. Cara menggunakan, tapel dicampur air kapur sirih dan perasan jeruk nipis, balurkan di perut, lalu balut dengan bengkung atau stagen.

4. Parem

Parem yang dibalurkan ke seluruh tubuh pascamelahirkan dapat mengatasi pembengkakan yang terjadi pada tubuh. Manfaat parem lainnya, ialah melancarkan peredaran darah, menguatkan ginjal, melancarkan ASI, menghilangkan pegal, dan menghangatkan badan. Parem digunakan pada tangan, kaki, dan betis dengan cara dibalurkan. Setelah kering bersihkan dengan air hangat agar hasilnya semakin maksimal.

5. Pijat Tradisional

Banyak ibu senang dipijat apalagi ibu yang setelah melahirkan. Tubuh perlu dipijat agar peredaran darah lancar, pegal-pegal reda, tubuh rileks, dan bisa tidur nyenyak. Namun, Moms yang melahirkan dengan caesar sebaiknya lebih berhati-hati saat dipijat. Hindari area perut dari minyak pijat, juga hindari pijatan kuat di area ini karena bisa mempengaruhi jahitan di perut.


Baca juga:

Tahap Pijat Laktasi yang Bantu Lancarkan ASI


 

6. Bengkung atau Stagen

Bengkung atau stagen tradisional ini umumnya berbahan kain dengan ukuran beragam. Fungsi bengkung membantu mengecilkan perut dengan cepat, menjaga agar perut tidak kendur, dan membantu tubuh ramping kembali. Selain itu, menggunakan bengkung bisa membuang angin di dalam rongga perut sehingga Moms tidak merasa kembung. Untuk Moms yang melahirkan secara caesar perlu hati-hati menggunakan bengkung. Jangan terlalu kencang dan sampai melukai jahitan pascaoperasi.

Perawatan tradisional ini memang terlihat merepotkan, memang. Namun, lebih dari itu, ttradisi dan kebiasaan ini turut menopang proses pemulihan ibu baru. Apabila Moms merasa kebiasaan tersebut tidak relevan, sebaiknya bicara terbuka dengan anggota keluarga. Ingatlah, semakin nyaman perasaan yang Moms rasakan maka semakin baik pula Moms merawat Si Kecil.

Bagikan Artikel: