mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Hal Yang Mengganggu Pada Trimester Pertama

Hal Yang Mengganggu Pada Trimester Pertama

Perubahan hormon yang terjadi secara signifikan pada trimester pertama kehamilan biasanya memberikan efek yang tidak enak bagi tubuh Moms. Rasa ketidaknyamanan ini tidak hanya terasa pada fisik, namun juga mempengaruhi kondisi emosional.

Trimester pertama berlangsung dari minggu pertama hingga minggu ke-13 kehamilan. Meskipun dari luar tubuh Moms mungkin belum terlihat seperti wanita hamil, tetapi sebenarnya kondisi di dalam tubuh Moms sudah mengalami banyak perubahan. Perubahan dari dalam bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan dan mengganggu kualitas hidup.

Baca juga: Kegunaan Bawang Merah Sebagai Obat Anak

Dilansir dari suatu sumber, berikut ketidaknyamanan yang mungkin bisa Moms rasakan di trimester pertama kehamilan:

  • Mudah lelah

Melonjaknya hormon progesteron pada awal kehamilan memicu rasa kantuk yang tidak bisa Moms lawan. Rasa kantuk yang sangat parah biasanya dapat berangsur-angsur berkurang disaat kehamilan berusia 8-10 minggu. Kondisi ini jarang berlangsung pada trimester kedua kehamilan. Pada saat ini tubuh Moms juga bekerja keras untuk menghadapi janin yang tumbuh.

Sehingga Moms disarankan untuk istirahat sebanyak-banyaknya yang Moms bisa. Biasakan untuk tidur siang dan tidur malam lebih cepat dari biasanya. Meski kelelahan, Moms jangan berhenti untuk berolahhara karena aktivitas fisik ini bisa meningkatkan staminamu. Moms juga harus memastikan mendapatkan asupan zat besi yang cukup karena kekurangan nutrisi dapat memicu anemia, sebuah kondisi yang menyebabkan Moms merasa kelelahan.

  • Payudara terasa nyeri

Rasa nyeri bisa disertai oleh pembengkakan pada payudara. Kondisi tersebut terjadi karena saat ini payudara Moms sedang mempersiapkan saluran ASI. Untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut, Moms dapat menggunakan bra dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya.

Baca juga: Ini Penyebab Moms Alami Insomsia Selama Hamil

  • Mual

Rasa mual biasanya dapat mulai terjadi paling cepat tiga minggu setelah kehamilan. Kondisi ini terjadi akibat peningkatkan hormon estrogen dan pregesteron yang menyebabkan pencernaan di lambung melambat. Moms dapat merasakan mual kapanpun dan dimanapun, namun kondisi paling parah terjadi pada pagi hari sehingga biasa disebut morning sickness.

  • Pusing

Pusing dalam kehamilan dirasakan seperti ingin pingsan atau kepala terasa ringan. Ketidaknyamanan ini terjadi karena selama kehamilan pembuluh darah dapat melebar dan tekanan darah menurun. Keadaan ini juga mungkin bisa terjadi akibat gula darah menurun karena pada saat ini Moms sedang beradaptasi dengan metabolism tubuh yang berubah terkait kehamilan.

  • Suasana hati kacau

Meski memiliki buah hati merupakan keinginan Moms, tetapi ternyata kehamilan dapat membuat Moms stress dan mengacaukan suasana hatimu. Hal ini bisa terjadi akibat perubahan hormon, rasa lelah, dan pikiran negative tentang dunia kehamilan atau parenting setelah bayi lahir.

 

Kehamilan yang dijalani setiap wanita juga berbeda-beda, ada yang menjalani dengan tubuh sehat dan ada juga yang mengalami ketidaknyamanan yang telah disebutkan diatas. Apabila Moms menjalankannya dengan penuh ketidaknyamanan, bersabarlah dan jangan menjadikan itu sebagai sesuatu yang berat. Moms juga perlu mengingat bahwa gangguan tersebut tidak berlangsung lama dan akan sangat terbayar ketika si kecil lahir ke dunia.

Bagikan Artikel: