mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Gejala ini adalah Tanda Bawaan Hamil Anak Perempuan

Gejala ini adalah Tanda Bawaan Hamil Anak Perempuan

Moms, sedang mengidam? Ngidam apa? Oh, makanan manis? Mungkinkah tanda hamil anak perempuan?

Jadi, beberapa orang percaya, seorang perempuan yang sebentar-sebentar ingin makan sesuatu yang rasanya manis mungkin sekali tengah mengandung bayi perempuan. Sementara yang ngidam makanan asin, nantinya melahirkan bayi laki-laki.

Jadi, benarkah hal tersebut merupakan gejala/tanda hamil anak perempuan? Terkadang, stres membuat ibu hamil semakin ingin menyantap yang manis-manis. Tingkat stres yang tinggi, menurut sejumlah penelitian, merupakan salah satu bawaan hamil anak perempuan. Kok bisa?

Menurut suatu studi yang diterbitkan pada 2013, hormon kortisol—yang memicu stres—secara statistik lebih tinggi pada perempuan yang tengah mengandung anak perempuan ketimbang laki-laki. Awalnya stres, kemudian ingin makan yang manis-manis dan akhirnya sering mual pada pagi hari atau morning sickness.


Baca Juga:
Ciri Hamil Anak Laki-Laki, Moms Bisa Cek Nih!


 

Morning sickness yang ekstrem didiuga kuat akibat peradangan pada sistem kekebalan tubuh seorang perempuan mengandung. Peradangan terjadi lantaran tubuh rentan terpapar bakteri; gejala yang tak selalu terjadi pada perempuan yang mengandung bayi laki-laki.

Lantaran kebanyakan stres, acapkali muka ibu hamil jadi mudah berjerawat. Sejumlah orang memercayai muka berjerawat mengindikasikan Moms akan melahirkan anak perempuan. Namun, menurut beberapa penelitian, kemunculan jerawat dipicu jenis makanan yang dikonsumsi serta aktivitas hormonal dalam tubuh seorang perempuan yang tengah mengandung.

Sekali lagi, Moms. Ciri-ciri itu tak selamanya menjadi patokan. Barangkali ciri-ciri tersebut hanyalah sebagian kecil dari perubahan hormon semasa kehamilan. Jika tetap penasaran, ada baiknya langsung memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dan, yang terpenting lagi, ibu hamil harus terus menjaga kesehatan. Apapun jenis kelamin bayi, tetap disyukuri, ya.

$[banner_single]$

Bagikan Artikel: