mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Ritual Memotong Rambut Bayi untuk Pertama Kalinya, Semua Istimewa

5 Ritual Memotong Rambut Bayi untuk Pertama Kalinya, Semua Istimewa

Kedengarannya aneh, tetapi banyak cerita dari sejumlah orang tua tentang Si Kecil dan rambut mereka. Beberapa menyebutkan, mencukur rambut bayi akan membuat rambut Si Kecil dengan cepatnya tumbuh lebat. Sayangnya, ujar-ujar ini tak sepenuhnya benar. Kepala botak, ya, botak saja. Tekstur rambut dan tingkat pertumbuhan ditentukan oleh genetika, dan satu-satunya waktu rambut seseorang akan berubah adalah ketika mereka menjalani kemoterapi.

Lalu ada kebalikannya. Jika memotong rambut bayi sebelum ulang tahun pertama mereka, akan membuat rambut Si Kecil tampak buruk. Kusam. Yang ini, tidak benar juga. Kembali lagi pada soal genetika.

Satu lagi. Makan wortel atau atau remah roti akan membuat rambut Si Kecil menjadi keriting. Andai saja yang ini benar. Sekali lagi, kembali ke genetika. Makan makanan sehat akan membuat rambut Si Kecil terlihat bagus, tetapi itu tak ada hubungannya dengan ikal. Ada satu kebenaran positif tentang memakan kulit roti. Sebenarnya mengandung delapan kali antioksidan dari bagian lain pada selembar roti.

Lalu ada pemikiran bahwa orang tua harus mencuci rambut Si Kecil sampai kelimis sehingga membuatnya bersih. Lupakan yang ini. Mengeramasi rambut anak sampai kelimis hanya akan menghilangkan batang rambut dari minyak alami nya, sehingga membuat rambut tampak kering dan keriting. Tetaplah untuk menyabuni hanya sekali dan membilasnya secara menyeluruh dengan sampo yang dibuat untuk anak-anak dan aman jika masuk ke mata mereka.

 

Jadi, Kapan Harus Memotong Rambut Bayi untuk Pertama Kalinya?

Menentukan kapan harus memotong rambut anak Anda untuk pertama kalinya adalah masalah besar. Tak bisa dijelaskan di sini, tetapi sungguh istimewa. Sekurang-kurangnya lima tradisi turut mengkhidmatkan ritual potong rambut pertama untuk Si Kecil.

  1. Dalam Ajaran Hindu, Memotong Rambut merupakan Ritual Suci

Bagi umat Hindu, potong rambut adalah bagian dari rangkaian ritual pembersihan yang dikenal sebagai samskaras. Rambut bayi dipandang negatif, karena dapat membawa sifat-sifat yang tidak diinginkan dari kehidupan sebelumnya.

Anak laki-laki Hindu mendapatkan potongan rambut pertama mereka - biasanya bercukur lengkap - selama bulan-bulan ganjil atau tahun pertama atau ketiga mereka. Untuk anak perempuan Hindu, cukuran rambut pertama mereka biasanya sekitar 11 bulan. Dalam kedua konteks ini, keluarga biasanya melakukan perjalanan ke kuil untuk upacara, menandakan kemurnian dan masa depan yang baik.

 2. Keluarga Mongolia Bergiliran Memotong Rambut Bayi

Bayi Mongolia mendapatkan potongan rambut pertama mereka antara usia 2 dan 5 tahun. Dalam suatu upacara, anggota keluarga dan tamu bergiliran memotong rambut anak-anak dan mengucapkan harapan — seperti “Semoga hidup bahagia dan sehat” — serta memberikan mainan, dan uang tunai.


Baca juga:

Usia Dua Bulan, Saat Kemampuan Motorik Bayi Mulai Berkembang


 

3. Di Cina, Upacara Pemotongan Rambut Berfokus pada Helai-Helai Kemerahan

Upacara pencukuran ini dikenal sebagai potong rambut “keberuntungan”. Sebab, bertahun-tahun yang lalu bayi-bayi Cina memiliki angka kematian tinggi. Merah, yang menandakan keberuntungan dalam bahasa Cina, memainkan peran besar dalam upacara potong rambut pertama – banyak makanan berwarna merah yang hadir dan bayi sering mengenakan topi merah setelah potong rambut.

4. Potongan Rambut Suku Apache Mengisyaratkan Waktu Berkabung

Bagi penduduk asli Benua Amerika, rambut panjang adalah simbol kedewasaan. Itulah mengapa banyak suku menahan diri dari ritual potong rambut, kecuali seseorang sedang berkabung. Suku Apache, bagaimanapun, mengambil pendekatan yang berbeda dan mengadakan upacara potong rambut setiap musim semi. Potongan rambut merupakan harapan akan kesehatan dan kesuksesan. Seringnya disertai upacara kecil.


Baca juga:

Yuk, Kenali Cara Bermain dengan Bayi 0-12 Bulan


 

5. Selapanan

Selapanan merupakan rangkaian akhir dari lingkaran upacara menyambut bayi dalam tradisi Jawa. Ritual ini dilakukan 35 hari (selapan) setelah bayi lahir dan dilangsungkan dengan rangkaian acara bancakan weton (kenduri), mencukur rambut bayi hingga gundul sekaligus memotong kuku bayi.

Apapun ritual potong rambut yang akan Moms tempuh bagi Si Kecil, pastikan ia nyaman selama dicukur, ya. Moms dapat menaruhnya di atas Mugu Folding Playmat bersama mainan kesayangannya agar ia tak rewel. Folding Playmat dapat dibeli lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.

Bagikan Artikel: