mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Puting Lecet Saat Menyusui? Ini Solusinya!

Puting Lecet Saat Menyusui? Ini Solusinya!

Nyeri pada payudara atau yang disebut sebagai sore nipple merupakan masalah umum menyusui. Hal tersebut biasanya disebabkan karena kebiasaan menyusui yang salah, tidak menggunakan pompa payudara yang benar, dan juga infeksi. Nyeri pada puting payudara juga dapat menyebabkan persediaan ASI yang cenderung rendah dan juga penyapihan dini. Jadi, sebisa mungkin Moms dapat mencoba untuk meminimalisir nyeri pada puting sejak awal menyusui.

Baca juga: Tanda-Tanda Bayi Kekurangan ASI

Dilansir dari suatu sumber, berikut beberapa cara yang Moms dapat lakukan untuk mengurangi risiko puting yang lecet saat menyusui:

  • Pastikan bayi Moms menyusu dengan posisi yang pas

Latching on dengan benar adalah salah satu kunci keberhasilan menyusui. Hal ini dapat membantu mencegah nyeri pada puting. Pada saat mulut bayi menempel ke payudara dengan posisi yang benar, seluruh puting susu dan juga areola yang ada di sekitar puting akan masuk ke dalam mulutnya.

Puting susu Moms harus berada jauh di dalam mulut bayi. Jika Moms baru saja latch on pada puting susu, gusinya akan menekan puting saat ia mencoba untuk mendapatkan ASI. Saat si kecil menghisap area puting sensitive Moms, hal tersebut dapat menyebabkan nyeri pada puting. Hal ini juga dapat menyebabkan bayi yang selalu lapar dan juga rewel karena ia tidak mendapatkan ASI yang cukup apabila tidak menyusui dengan baik.

Baca juga: Yuk Minimalkan Merkuri Pada Ikan, Moms!

  • Breastfeeding dengan posisi yang nyaman

Moms dapat menggunakan bantal atau guling untuk menyangga posisi Moms dan juga bayi sehingga Moms akan merasa senyaman mungkin. Kenyamanan juga merupakan faktor penting dalam menyusui. Moms juga bisa rutin mengganti posisi menyusui. Saat menyusui dalam posisi yang sama sepanjang waktu, mulut bayi akan selalu memberi tekanan pada titik yang sama pada puting susu Moms. Sehingga hal tersebut menyebabkan nyeri atau lecet pada puting susu.

  • Payudara lembut adalah kunci

Pembengkakan payudara sering terjadi selama tahap transisi produksi payudara yang kemungkinan besar akan Moms alami dalam beberapa minggu pertama menyusui. Namun, payudara Moms juga dapat menjadi bengkak apabila melewatkan jadwal menyusui atau jika Moms memiliki persediaan ASI terlalu banyak.

 

Baca juga: Relaksasi Untuk Memperlancar ASI

Pada saat payudara membesar dan keras, sulit bagi bayi yang baru lahir untuk melekatkan mulutnya ke payudara Moms. Sehingga agar lebih mudah untuk si kecil, Moms bisa mengeluarkan sedikit ASI sebelum menyusui untuk mengurangi kekentalan dan melembutkan jaringan payudara Moms. Apabila payudara Moms menjadi lebih lembut, maka hal tersebut dapat mempermudah bagi bayi Moms untuk melekatkan mulutnnya pada payudara. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa pelekatan dengan posisi yang tepat dapat membantu mencegah nyeri pada puting.

 

Untuk meringankannya, Moms juga bisa menggunakan krim puting lecet yang tepat, seperti MOOIMOM Lanolin Nipple Cream yang bisa membantu moms atasi puting lecet.

Bagikan Artikel: