mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Persiapan Persalinan Bayi Sungsang

Persiapan Persalinan Bayi Sungsang

Posisi terbaik untuk bayi lahir adalah kepala yang terletak di bawah dan kaki di bagian atas sehingga kepala akan keluar terlebih dahulu. Tetapi, tidak semua bayi berada pada posisi ini ketika dilahirkan. Sebagian bayi di dalam kandungan Moms ada yang posisinya terbalik atau biasanya disebut juga sungsang, sehingga memerlukan penanganan khusus.

Bayi tidak berada di dalam posisi yang sama secara terus menerus, selama di dalam kandungan. Selama masa kehamilan, bayi akan banyak bergerak dan berubah posisi, kemudian berada pada posisi kepala dibawah menjelang masa persalinan. Sekitar 97 persen bayi berada dalam posisi yang normal. Namun, tidak semua bayi akan berada dalam posisi normal ini.

 

Baca juga: Miliki Kulit Halus dan Sehat dengan Minyak Zaitun

 

Dilansir dari suatu sumber, hingga saat ini belum ada alasan pasti mengenai penyebab bayi bisa berada di posisi sungsang. Kondisi sungsang biasanya baru akan terdeteksi melalui pemeriksaan ultrasound atau USG. Namun jika kehamilan telah mencapai 36 minggu keatas, kemungkinan sang ibu dapat merasakan tendangan bayi pada bagian bawah perut.

Bayi yang sungsang sulit dilahirkan dengan persalinan normal. Sedangkan bayi yang melintang pada umumnya lebih mudah untuk kembali ke posisi normal menjelang kelahiran, sehingga dapat dilahirkan melalui persalinan normal. Namun hal ini tidak terjadi pada bayi sungsang dengan usia kehamilan 8 bulan, karena sudah tidak banyak ruangan yang tersisa di dalam kandungan sehingga kecil kemungkinannya bayi dapat merubah posisi. Hal ini membuat bayi sungsang memerlukan penanganan khusus.

 

Baca juga: Bayi Asi Mengalami Diare? Ini Ciri-Cirinya!

 

Persalinan bayi sungsang cukup memiliki risiko jika dilakukan dengan persalinan normal, sehingga biasanya persalinan dilakukan dengan operasi Caesar, terutama pada kondisi berikut:

  • Bayi memiliki berat lebih dari 3.8kg atau kurang dari 2kg
  • Bayi premature
  • Kaki bayi berada dibawah bokong
  • Letak plasenta rendah
  • Ibu mengalami preeklamsia
  • Ibu memiliki panggul kecil sehingga tidak ada cukup ruang untuk jalan keluar bayi

 

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengubah posisi bayi sungsang adalag dengan External Cephalic Version (ECV), cara ini dilakukan dengan dokter melalui penekanan pada perut ibu hamil untuk mengarahkan kepala bayi ke bawah. Namun Moms juga perlu berhati-hati karena belum tentu tindakan ECV ini akan berhasil.

Bagikan Artikel: