mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bayi Asi Mengalami Diare? Ini Ciri-Cirinya!

Bayi Asi Mengalami Diare? Ini Ciri-Cirinya!

Menyusui mengisahkan banyak cerita dan pengalaman yang luar biasa baik bagi sang ibu maupun bayinya. Apabila Moms sering kali mengalami banyak tantangan saat ASI tak lancar, maka sama halnya dengan si kecil. Bayi Moms juga tak semulus itu menyusu pada Moms. Berikut ini ada beberapa hal yang sering kali terjadi pada bayi ASI eksklusif :

 

  1. Mengalami diare setelah mengkonsumsi ASI
  2. Mengalami hiper laktasi sehingga sering kali rewel saat menyusui pada ibunya
  3. Bayi mengalami bingung putting
  4. Bayi tiba-tiba mogok menyusu pada sang ibu tanpa sebab
  5. Susah di sapih setelah ASI eksklusif

 

Ini hanya beberapa masalah yang mungkin terjadi pada si kecil yang aktif mengkonsumsi ASI eksklusif, salah satu yang bisa membuat Moms sedikit khawatir adalah saat si kecil mengalami diare setelah mengkonsumsi ASI. Pada dasarnya, diare yang dialami si kecil tak bisa dianggap sepele karena jika dibiarkan si kecil akan mengalami dehidrasi. Untuk bayi ASI sendiri, feses yang dikeluarkan biasanya memang bertekstur lembek. Hal ini normal selama si kecil tidak rewel dan tidak buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari (24 jam).  Lalu bagaimana Moms tahu bahwa si kecil sedang mengalami diare? Dikutip dari situs hamil, ini adalah beberapa tanda si kecil mengalami diare :

Feses si kecil cair cenderung encer 

Perlu diketahui bahwa feses bayi ASI berbeda dengan bayi susu formula. Dikutip dari Nova, feses bayi ASI biasanya agak seperti pasta, disertai biji-bijian kecil, dan cenderung berwarna kuning. Bentuknya pun bisa lebih cair, berbusa, bahkan bisa juga disertai dengan kentut. Namun apabila sedang diare, tingkat keenceran feses si kecil menjadi lebih tinggi dan cenderung keluar seperti bentuk air saja.


Baca juga:
Ketahui Panduan Memberikan Obat untuk Anak


$[banner_single]$

Adanya peningkatan frekuensi BAB pada si kecil 

Perhatikan frekuensi buang air besarnya Moms. Umumnya si kecil akan buang air besar paling banyak tiga kali dalam sehari. Namun apabila terjadi diare, kondisi ini bisa meningkat (lebih dari tiga kali), dengan jumlah feses yang dikeluarkan lebih banyak dan lebih cair. Biasanya bayi juga akan rewel.


Baca juga:
Penting : Waspadai Diare Pada Bayi Moms!


Sering buang angin (kentut) 

Saat buang air besar, tak jarang juga si kecil akan buang angin. Ini adalah hal yang wajar selama kentut yang dikeluarkan tidak sering. Ternyata saat si kecil diare, cara ia mengeluarkan feses juga akan berbeda. Feses akan keluar seakan seperti menyemprot karena bersamaan dengan kentut dan cenderung menimbulkan suara.


Baca juga:
Terapkan Cara Ini Ketika Si Kecil Menangis


Si kecil akan tampak lesu atau justru lebih rewel dari biasanya 

Kondisi psikologis si kecil bisa mudah ditebak saat ia sedang merasa tidak enak pada badannya. Saat diare juga sama, ia akan terlihat sedikit berbeda dari biasanya. Si kecil bisa jadi terlihat lesu, tak bersemangat, hingga mungkin ada yang rewel berkepanjangan.

Moms, mohon agar lebih berhati – hati ya untuk yang satu ini. Pastikan si kecil tak mengalami dehidrasi saat sedang diare.

Bagikan Artikel: