mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

6 Penyebab Stretch Mark yang Jarang Disadari

6 Penyebab Stretch Mark yang Jarang Disadari

Ibu hamil akan sangat familiar dengan keadaan stretch mark dan mencari tau apakah penyebab stretch mark ini dapat dihilangkan dan apakah berbahaya.


Yang menjadi point penting di sini adalah stretch mark kerap menjadi bentuk ketidaknyamanan dari perubahan fisik ibu hamil dengan munculnya guratan-guratan halus pada permukaan kulit dikarenakan kondisi kulit mengalami peregangan.
Area tubuh yang sering mendapatkan kondisi stretch mark ini biasanya adalah perut, paudara dan juga bokong. Kondisi stretch mark ini tampak seperti guratan halus dan pecah yang warnanya merah muda atau ada yang samar-samar berwarna ungu yang berbarengan dengan rasa gatal.

Penyebab stretch Mark yang  jarang Mom ketahui ini karena
Tingkat keparahan stretch mark juga sangat menjadi faktor penentu apakah stretch mark itu menjadi sangat parah.
1. Indikasi akan memiliki bayi kembar
Kondisi stretch mark juga dipengaruhi dari kehamilan itu sendiri. Penyebab stretch mark juga diakibatkan dari berat badan janin yang besar atau akan melahirkan bayi kembar.
Karena kondisi bayi yang besar ada kemungkinan peregangan pada area-area yang rentan muncul stretch mark juga semakin banyak porsinya.

2. Ada riwayat kehamilan keluarga
Stretch mark yang muncul juga bisa terjadi karena adanya riwayat-riwayat dari keluarga terdekat (keluarga inti) yang mengalami stretch mark. Apakah mereka mengalami hal tersebut baik pria dan wanita dari awalnya gemuk menuju kurus misalnya.
Dan memang riwayat kondisi kulit Moms ini secara alaminya memang mengalami jumlah yang sedikit dair elastin (sebuah jaringan ikat untuk kulit agar tetap kuat dan tidak mudah robek yang menyebabkan terjadinya stretch mark)

3. Kehamilan muda
Umur Moms yang terhitung muda juga dapat meningginya risiko stretch mark hadir pada beberapa bagian tubuh saat kehamilan. Karena kulit usia muda ini juga akan mengalami banyak sekali kondisi peregangan yang menyebabkan usia Moms saat hamil muda, mudah untuk terkena stretch mark itu lebih besar.
Jika dapat diibaratkan oleh sebuah permen karet yang begitu susah untuk ditarik namun saat kehamilan terjadi peregangna yang cukup membuat bagian dalam kulitnya menjadi pecah dan timbulnya stretch mark ini yang terlihat di permukaan.

4. Pengaruh hormonal saat remaja
Munculnya stretch mark juga dapat terlihat saat Moms mengalami perubahan tanda-tanda pubertas yang dialami sewaktu remaja.
Untuk itu juga mempengaruhi timbulnya stretch mark ini yang rentan terhadap kondisi ini adalah remaja dengan kondisi yang pesat tingginya atau mengalami naik dan turunnya berat badan saat remaja.
Sehingga hal ini dapat terulang kembali saat Moms berada di fase kehamilan dan pasca melahirkan.

5. Melahirkan
Tubuh Moms yang siap untuk menyambut buah hati menjelang pasca persalinan tentu menjadi tidak sabar ya. Jelas raut bahagia yang terpancar ketika Moms nantinya dapat melihat si Kecil selamat dan juga sehat. Namun setelah itu ada ketakutan yang mengintai bahwa janin sudah keluar dari dalam kandungan dan bagian perut Moms akan mengempis.
Kondisi yang kendur ini juga bersamaan dengan tanda stretch mark yang tampak jelas dari permukaan beberapa bagian tubuh Moms.

Bagikan Artikel: