mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ini Penyebab Sering Nyeri Pinggang Saat Hamil

Ini Penyebab Sering Nyeri Pinggang Saat Hamil

Pada dasarnya hampir semua Moms yang sedang hamil pernah merasakan keluhan ini. Rasa sakit pinggang yang Moms alami biasanya muncul selama trimester pertama kehamilan hingga trimester ketiga.

Intensitasnya juga akan naik ketika sudah menunjukkan nyeri pinggang saat hamil, terlebih lagi apabila sudah terdapat tanda-tanda akan melahirkan. Nyeri pinggang juga bisa menjadi salah satu tanda-tanda kehamilan minggu pertama.

Dilansir dari suatu sumber, nyeri pinggang merupakan suatu kondisi yang sangat umum dan bisa terjadi pada semua Moms yang sedang hamil. Nyeri pinggang saat hamil bisa terjadi mulai dari bagian punggung ke bawah hingga bagian pinggang kebawah. Rasa tekanan dan tidak nyaman sering menyebabkan Moms yang sedang hamil tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik. Berikut ini beberapa informasi mengenai nyeri pinggang saat hamil.


Baca juga:
Penyebab Biang Keringat Saat Kehamilan


$[banner_single]$

Penyebab Nyeri Pinggang saat Hamil

Berikut penyebab nyeri pinggang disaat hamil:

Perubahan hormon selama hamil

Hormon memiliki peranan yang penting untuk Moms yang sedang hamil karena hormon berperan untuk menyiapkan lingkungan yang nyaman untuk pertumbuhan janin tetapi juga setelah bayi dilahirkan. Perubahan hormon terutama tingkat HCG dan estrogen dalam tubuh Moms yang sedang hamil menyebabkan pengaruh pada ligamen di area panggul dan sendi. Hormon akan membantu area panggul dan sendi di sekitarnya menjadi lebih lentur atau lunak.

Berat badan bertambah

Perkembangan janin yang sehat dapat membuat berat badan Moms juga bertambah. Pada dasarnya, penambahan berat badan terjadi pada Moms dan juga janin itu sendiri. Moms menyiapkan tubuh yang paling sehat hingga siap untuk melahirkan. Sementara janin juga berkembang mulai dari perkembangan organ dalam hingga menjadi bayi yang lahir normal tanpa cacat. Sehingga hal ini mengakibatkan berat badan Moms dapat naik dengan cepat selama kehamilan. Kondisi ini menyebabkan tumpuan di bagian panggul juga menjadi lebih berat sehingga nyeri pinggang sering terjadi pada Moms yang sedang hamil.

Tarikan gravitas ke tubuh

Perkembangan janin yang sehat di dalam rahim akan merubah bentuk perut Moms menjadi lebih besar. Perubahan bentuk tubuh ini akan membuat tarikan gaya gravitas menjadi lebih berat. Bagian kaki menjadi tumpuan utama yang dibantu oleh panggul. Karena itu, disaat hamil sebaiknya Moms tidak menggunakan sepatu hak tinggi dan juga berdiri ataupun duduk terlalu lama.


Baca juga:
Ibu Hamil Pakai Baju Ketat, Apa Boleh?


Kurang gerakan tubuh dan masalah postur tubuh

Aktivitas yang kurang menyebabkan sendiri di bagian panggul tidak terlatih dengan baik. Oleh karena itu, Moms yang sedang hamil sering kali disarankan untuk sering berjalan-jalan, berenang, dan juga senam hamil. Kebiasaan membungkuk pada Moms yang sedang hamil juga dapat membuat pinggang tidak nyaman dan juga mudah lelah.

Stress berlebihan

Moms yang sedang hamil akan merasakan perubahan suasana hati yang cepat berubah karena kondisi kehamilan dan juga perubahan hormon di dalam tubuh sehingga akan lebih cepat marah dan juga terkena stress. Stress akan cenderung membuat Moms cepat lelah dan hal ini dapat memberikan efek berubah nyeri pinggang.

Tekanan rahim melemahkan otot perut

Ketika janin berkembang maka hal ini dapat menyebabkan tekanan yang kuat pada rahim. Efeknya dapat menyebabkan otot perut menjadi lebih lemah. Kondisi ini membuat postur tubuh Moms mengalami perubahan besar. Dengan postur dan otot perut yang semakin lemah, maka hal ini bisa membuat syaraf di bagian punggung mendapatkan tekanan yang membuat nyeri pinggang semakin sering terjadi.

Perubahan hormon membuat sendi tidak stabil

Perubuahan hormon merubah fungsi sendi menjadi tidak terlalu stabil dimana hal ini bisa menyebabkan Moms yang hamil merasa tidak nyaman ketika berjalan, duduk, dan bahkan saat tidur.

Nyeri pinggang disaat hamil memang dapat terjadi dan bukan termasuk kondisi yang berat. Namin Moms yang hamil juga harus menandai gejala lain yang menyebabkan nyeri punggung bisa menjadi pertanda gangguan kehamilan sehingga perawatan darurat sangat diperlukan.

Bagikan Artikel: