mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ibu Menyusui Wajib Mengetahui Hal Ini Ketika Berpuasa

Ibu Menyusui Wajib Mengetahui Hal Ini Ketika Berpuasa

Pada bulan Ramadhan, umat muslim menyambut momen ini dan menjalankan ibadah puasa. Begitu juga yang ingin dilakukan oleh ibu menyusui. Meski diperbolehkan untuk tidak berpuasa saat menyusui, sebagian Moms tentunya ingin tetap menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini. Namun apakah aman berpuasa bagi Moms yang masih menyusui si kecil?

Apabila Moms masih dalam masa menyusui, Moms mungkin bertanya-tanya apakah ikut berpuasa di bulan Ramadhan ini aman dilaksanakan oleh ibu maupun bayi yang disusui. Pasalnya, pada saat berpuasa, tubuh lebih banyak kehilangan cairan karena perubahan pola makan dan juga tidur. Selain masalah keamanan, Moms mungkin juga penasaran dengan dampak puasa terhadap produksi ASI serta kesehatan Moms dan juga bayi.

Dilansir dari suatu sumber, Moms tidak perlu khawatir karena puasa ataupun penurunan asupan kalori tidak akan mempengaruhi produksi ASI. Apabila terjadi penurunan berat badan saat berpuasa, kondisi ini hanya akan berpengaruh terhadap kandungan lemak di dalam ASI, bukan jumlahnya. Jika Moms tertarik untuk menjalankan ibadah puasa sambil menyusui, maka sebaiknya simak beberapa tips puasa untuk ibu menyusui dibawah ini:

Baca juga: Tips Melaksanakan Puasa Saat Kehamilan

  • Perhatikan Asupan Saat Sahur

Pada saat menjalankan sahur, penting bagi Moms untuk memperhatikan apa yang baik untuk dikonsumsi. Makanan dan cairan yang Moms konsumsi saat sahur merupakan cadangan nutrisi dan juga kalori selama Moms menjalankan ibadah puasa. Untuk itu, sahur merupakan bagian yang penting dalam menjalankan puasa. Adapun pilihan makanan yang baik untuk dikonsumsi ibu menyusui antara lain adalah brokoli, bayam, telur, ikan salmon, daging tanpa lemak, dan kacang merah. Moms yang menyusui juga bisa menambahkan suplemen vitamin D saat sahur yang dikenal bagus untuk Moms menyusui.

  • Cegah Dehidrasi

Puasa untuk ibu menyusui memang tidak berbahaya. Tapi, dehidrasi saat menyusui bisa berbahaya. Apabila Moms mengalami gejala dehidrasi, seperti merasa haus, pusing, lemas, lelah, mulut kering dan lainnya, disarankan segera membatalkan puasa dengan mengonsumsi air atau cairan yang mengandung elektrolit untuk merehidrasi tubuh. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi cairan secukupnya ketika sahur dan juga berbuka puasa untuk menggantikan cairan yang hilang saat berpuasa.

  • Persiapan dan Menjalani Puasa Selagi Menyusui

Sebaiknya Moms juga memperhatikan makanan dan juga minuman yang dikonsumsi disaat berbuka puasa dan juga sahur. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa selama berpuasa, kandungan potassium, magnesium, dan zinc yang terkandung dalam ASI dapat berkurang. Sehingga Moms dapat mengonsumsi makanan yang mengadung ketiga nutrisi tersebut dan juga suplemen. Moms harus memahami apa yang dirasakan oleh tubuh, apabila merasa tidak enak badan, maka segera konsultasikan dengan dokter.

Baca juga: Ternyata Puasa Memiliki Manfaat Bagi Ibu Hamil

Selain memperhatikan beberapa tips puasa untuk Moms yang menyusui, Moms juga perlu mengingat bahwa apabila Moms ingin benar-benar menjalankan ibadah puasa, perhatikan cairan yang Moms konsumsi karena menyusui dapat membuat Moms mengalami dehidrasi sebagai akibat dari kehilangan cairan tubuh. Ketika dehidrasi menyerang, tubuh tidak hanya merasa haus, tetapi juga merasa cepat lelah, mengantuk, dan juga emosional.

Pastikan untuk mengonsumsi air putih secukupnya dan jika perlu, tambahkan cairan yang mengandung elektrolit dan ion untuk mempercepat penggantian cairan tubuh yang hilang. Jadi, sebelum Moms memutuskan untuk berpuasa sambil menyusui, Moms perlu mempertimbangkan apakah si kecil masih dibawah 6 bulan atau sedang membutuhkan ASI eksklusif. Moms juga bisa konsultasi kepada dokter sebelum memutuskan untuk ikut berpuasa.

Bagikan Artikel: