mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Darah Rendah Melanda Saat Hamil? Coba Tips Ini !

Darah Rendah Melanda Saat Hamil? Coba Tips Ini !

Memiliki riwayat penyakit darah rendah memang membuat tak nyaman. Kondisi ini ditandai dengan tekanan darah yang berada di bawah garis normal (120/80 mmHg) untuk systole atau diastole. Pada ibu hamil, jika tekanan darah rendah menyentuh angka di bawah 90/60 mmHg, maka Moms sedang menderita darah rendah dan sebaiknya harus cepat diatasi. Tekanan darah rendah dapat mengakibatkan aliran darah terhambat dan darah yang mengalir ke otak pun menjadi berkurang.

Baca juga : 5 Mitos Tentang Kelahiran Caesar (SC)

Untuk ibu hamil sendiri ternyata kondisi darah rendah adalah hal yang wajar apalagi jika sudah mulai menginjak trimester kedua. Dikutip dari banyak sumber, gejala darah rendah banyak macamnya, yaitu : mengalami pusing, mual, terkadang badan menjadi lemah, muntah, dada menjadi sesak, keringat dingin, tak tahan saat terkena sinar matahari, dan masih banyak lagi. Beruntung apabila masih kuat menjalaninya, apabila sudah tak kuat, biasanya beberapa Moms akan pingsan.

Baca juga : Kurangi Resiko Kanker Payudara dengan Menyusui!

Darah rendah nyatanya masih bisa diobati dengan cara alami, simak tips berikut :

Mengkonsumsi banyak air putih

Selain menghindarkan Moms dari dehidrasi, mengkonsumsi air putih yang banyak dapat membantu mengatasi darah rendah. Air putih juga mampu bertindak sebagai pembersih tubuh dari racun – racun yang mungkin masuk ke dalam tubuh. Tak hanya itu saja, mengkonsumsi air putih secara teratur dapat melancarkan peredaran darah. Peredaran darah yang mengalir lancar nantinya akan membantu mengatasi tekanan darah Moms yang sedang rendah.

Cobalah untuk tidur menyamping (miring) 

Posisi tidur pada saat Moms sedang hamil biasanya turut menjadi perhatian khusus. Posisi tidur telentang tak dianjurkan karena akan membuat Moms merasa sesak nafas dan cenderung tak nyaman. Posisi tidur telentang juga akan membuat aliran darah Moms tak lancar karena pembuluh darah tertekan. Posisi tidur menyamping ke kiri dianggap paling baik saat kandungan menginjak usia 16 minggu karena saat posisi ini, janin akan mendapatkan aliran darah yang maksimal serta janin juga akan mendapatkan nutrisi maksimal melalui plasenta.

Kacang – kacangan bagus untuk mengatasi darah rendah

Kacang – kacangan pada umumnya mengandung banyak nutrisi baik termasuk protein nabati. Faktanya, darah rendah dapat juga diatasi dengan cara mengkonsumsi kacang – kacangan. Kacang – kacangan juga mudah diserap dalam tubuh.  Konsumsi kacang – kacangan dapat juga membuat semua organ tubuh berfungsi dengan lancar. Contoh makanan yang mengandung kacang – kacangan contohnya makanan yang berbahan dasar kacang kedelai, kacang hijau, dan masih banyak lagi.

Mengkonsumsi teh

Meski teh punya kandungan kafein, namun jumlahnya sedikit, dan ibu hamil juga boleh mengkonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Saat Moms sedang merasakan darah rendah, sehingga pusing, lemas, atau terasa sangat lesu, Moms disarankan mengkonsumsi teh manis hangat karena hal tersebut akan mengembalikan energy dan mengatasi darah rendah.

Wajib meluangkan waktu untuk istirahat

Istirahat yang cukup juga membantu untuk mengatasi darah rendah. Saat lelah biasanya peredaran darah menjadi tak lancar karena alirannya berubah menjadi lambat.  Meski ibu hamil banyak mengalami kesulitan tidur saat malam hari, namun Moms tetap diperbolehkan tidur saat siang hari. Istirahat yang cukup juga dapat mengembalikan kebugaran badan Moms.

Jika dirasa badan sudah terlalu lemah, Moms harus cek ke dokter tentang darah rendah yang Moms miliki tersebut. Apabila cara alami tak dapat ditempuh, biasanya dokter akan memberikan suplemen makanan atau vitamin tambahan.

Baca juga : 5 Cara Ini Ampuh Usir Stress Saat Hamil

Bagikan Artikel: